Find Us On Social Media :

Review LG TONE Free FN7: Headset TWS Dengan Meridian HSP dan ANC

By Cakrawala, Selasa, 7 Desember 2021 | 14:00 WIB

LG TONE Free FN7.

Headset TWS (true wirelees stereo) belakangan telah menjadi aksesori yang populer. Berbagai produsen pun menawarkan aneka headset TWS. Begitu pula LG Electronics yang menawarkan antara lain TONE Free FN7. Setelah hadir di tanah air beberapa bulan lalu, belum lama ini InfoKomputer berkesempatan untuk menguji LG TONE Free FN7. Secara spesifik, LG TONE Free FN7 merupakan in-ear headset TWS.

Hadir dengan dua pilihan warna, yakni hitam dan putih, LG TONE Free FN7 yang hadir di InfoKomputer adalah yang berwarna putih. Seperti beberapa in-ear headset TWS lain, LG TONE Free FN7 juga hadir dengan case yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan alat untuk mengisi ulang energi baterai unit headset. Namun, tidak hanya itu, case ini dilengkapi pula dengan ultraviolet C untuk membersihkan unit headset dari bakteri. LG mengeklaim dengan sinar tersebut, 99,9% bakteri pada unit headset bisa dibunuh; membuat unit headset menjadi lebih higienis. Karena ultraviolet C, case bersangkutan disebut juga dengan UV Nano Case.

Dilengkapi dengan magnet, unit kiri dan kanan headset bisa dengan mudah masuk ke tempat yang telah disediakan untuk masing-masing unit pada case, tanpa perlu khawatir salah tempat. Setelah berada di dalam case dan case ditutup, pengguna bisa dengan lebih mudah dan aman menyimpan dan membawa LG TONE Free FN7. Salah satu hal yang cukup lazim penulis dengar mengenai in-ear headset TWS adalah tidak terlihatnya salah satu unit, kiri atau kanan. Ukurannya yang kecil memang membuatnya lebih mudah terselip atau jatuh tanpa disadari.

Unit headset LG TONE Free FN7 dilengkapi berbagi fitur, termasuk proximity sensor (bundaran hitam yang besar) untuk mendeteksi apakah perangkat sedang digunakan atau tidak. Bila terdeteksi sedang tidak digunakan, pemutaran audio akan otomatis dihentikan; bisa menghemat penggunaan baterai.

Begitu juga halnya dengan mengisi ulang energi atau daya baterai dari LG TONE Free FN7. Terdapat baterai pada case dari LG TONE Free FN7. Begitu unit headset diletakkan di dalam case dan case ditutup, baterai pada unit headset akan diisi ulang energinya oleh case memanfaatkan energi dari baterai yang dimiliki case. Adapun baterai pada case akan diisi ulang energinya ketika pengguna menghubungkan porta USB Type-C pada case dengan charger smartphone atau sejenisnya menggunakan kabel USB Type-C. Tentunya charger smartphone dan sejenisnya itu harus terhubung pula ke jala-jala.

LG sendiri menyebutkan baterai yang terpasang pada masing-masing unit headset berkapasitas 55 mAh dan baterai yang terpasang pada case berkapasitas 390 mAh. LG mengeklaim waktu untuk mengisi energi baterai unit headset dari kosong sampai penuh adalah dalam 1 jam. Dari pengujian InfoKomputer, klaim tersebut kurang lebih terbukti. Sepuluh menit pertama pengisian energi baterai juga akan mengaktifkan ultraviolet C untuk membunuh bakteri (hanya bila case terhubung ke jala-jala atau power bank). Sementara, untuk daya tahan baterai unit headset bila mereproduksi suara secara terus-menerus, LG mengeklaim sampai 7 jam bila tanpa ANC (active noise cancellation) dan sampai 5 jam dengan ANC. Dari pengujian InfoKomputer yang memutar sejumlah lagu secara terus-menerus, waktu yang diperoleh adalah lebih dari 6 jam tanpa ANC dan lebih dari 4 jam dengan ANC. Bisa dibilang klaim yang dimaksud juga terbukti.

Hal serupa juga terjadi terhadap baterai pada case yang diklaim bisa mengisi energi unit headset sebanyak dua kali sebelum baterai pada case tersebut harus diisi energinya. Dangan kata lain, total waktu putar LG TONE Free FN7 bisa sampai 21 jam sebelum harus benar-benar diisi ulang energi baterainya dari jala-jala atau power bank. Terdapat indikator pada case yang akan mengindikasikan kapasitas baterai yang tersisa. Indikator yang sama akan mengindikasikan status dari pengisian energi baterai tatkala melakukannya.

Seperti namanya, UV Nano Case yang disertakan dilengkapi UV-C (ultraviolet C) untuk membersihkan unit headset dari 99,9% bakteri. LED UV-C ini adalah yang paling ujung kiri dan kanan pada tempat menampung 'kepala' unit headset.

Lalu bagaimana kualitas suara yang dihasilkannnya? Sebelum membahas mengenai kualitas suara yang direproduksinya, salah satu fitur yang dikedepankan LG pada TONE Free FN7 adalah Meridian HSP (headphone spatial processing​). HSP sendiri merupakan teknologi pemrosesan suara yang dikembangkan Meridian selama lebih dari 25 tahun. Meridian menyebutkan HSP bertujuan untuk mengatasi tantangan mendengarkan musik melalui headphone/headset yang ukurannya ringkas plus kurangnya kesinambungan bunyi antara saluran unit kanan dan kiri. Meridian HSP menjanjikan soundstage yang menyerupai yang dihasilkan speaker.

Penilaian kualitas suara yang dihasilkan LG TONE Free FN7 sendiri adalah subjektif dalam artian berdasarkan yang didengar oleh telinga penulis. Posisi peletakan unit headset IPX4 dengan driver 6 mm ini pada (kanal) telinga penulis, baik kiri maupun kanan, adalah yang dinilai optimal. Sekadar informasi, posisi in-ear headset pada telinga sangat mempengaruhi karakteristik suara yang terdengar. Adapun untuk pengaturan yang digunakan dalam pengujian kualitas suara adalah menggunakan equalizer yang flat dan tanpa ANC — ANC dalam kondisi mati. Pengujian menggunakan sejumlah lagu yang familier bagi penulis.

Menurut penulis, suara yang dihasilkan LG TONE Free FN7 cukup seimbang; suara rendah, menengah, dan tinggi cukup seimbang satu sama lain. Secara keseluruhan, suara yang dihasilkan LG TONE Free FN7 adalah baik. Namun, suara rendah tertentu — yang memang sulit direproduksi — sedikit kurang berhasil direproduksi oleh LG TONE Free FN7. Suara tinggi juga kadang terdengar kurang halus. Begitu pula dengan suara menengah yang kadang terasa agak menyerang telinga. Beberapa detail pun tidak berhasil direproduksi LG TONE Free FN7, tetapi sedikit banyak hal ini dipengaruhi oleh teknologi nirkabel yang digunakan. Sampai saat sekarang, koneksi nirkabel memang belum mampu menyamai sepenuhnya koneksi kabel untuk headphone/headset. Adapun separasi antara instrumen pada LG TONE Free FN7 adalah bagus. Namun, soundstage-nya masih kurang luas; tidak seperti yang dijanjikan Meridian HSP.

Pada case yang disertakan terdapat indikator UV-C (kanan bawah) dan baterai (kanan atas), juga tombol untuk pairing (kiri).

Selain kualitas suara yang dihasilkan, penulis juga menguji kualitas suara yang ditangkap sistem mikrofon LG TONE Free FN7 ketika menerima/melakukan panggilan telepon. Berhubung juga digunakan untuk ANC, masing-masing unit headset dilengkapi dengan tiga mikrofon. Menurut penulis, secara keseluruhan kualitas suara yang ditangkap mendekati kualitas suara ketika penulis berbicara dekat dengan mikrofon smartphone penulis saat menggunakan smartphone saja.

Seperti beberapa headset lain, LG juga menyediakan aplikasi untuk memudahkan pengaturan TONE Free FN7. Aplikasi yang disebut LG TONE Free itu bisa diunduh dari Google Play. Melaluinya pengguna bisa mengatur berbagai hal seperti equalizer, ANC, dan touchpad maupun melihat kapasitas baterai yang tersisa. Terdapat empat preset untuk equalizer, yakni Immersive, Natural, Bass Boost, dan Treble Boost. Masing-masing preset dari Meridian tersebut ditujukan untuk menghasilkan suara sesuai namanya. Namun, khusus Natural, penulis kurang menyukainya dan menilai lebih alami yang flat. Terdapat pula dua profil custom yang bisa digunakan untuk menyimpan pengaturan equalizer hasil karya pengguna.

Sementara, untuk ANC, seperti preset untuk equalizer, ANC juga mengubah karakteristik suara yang dihasilkan. Namun, pada kondisi dengan suara sekitar yang kurang hening, ANC bisa menjadi pilihan. Ear tip yang digunakan LG TONE Free FN7 sendiri memiliki desain spiral pada sisi dalamnya dan membolehkan headset ini meredam secara pasif suara sekitar. Level peredamannya pun baik untuk pasif. Ear tip tersebut juga diklaim medical-grade dan hypoallergenic. Bagaimana dengan ANC-nya? ANC pada LG TONE Free FN7 mampu memberikan peredaman tambahan, khususnya untuk frekuensi tertentu seperti suara hum alis dengung. Namun, untuk frekuensi yang lebih tinggi seperti suara bising knalpot tertentu, bisa dibilang kurang berhasil. Terdapat dua pilihan bila mengaktifkan ANC, yakni Low dan High. Oh ya, tersedia juga fitur Ambient Sound untuk mendengar suara sekitar dengan lebih jelas tanpa melepas LG TONE Free FN7 dari telinga.

LG TONE Free FN7 menyertakan tiga pasang ear tip.

Adapun touchpad merujuk pada touchpad yang terdapat pada sisi belakang unit headset, baik kiri maupun kanan. Pengguna bisa menyentuh touchpad yang dimaksud untuk melakukan pengendalian terhadap LG TONE Free FN7 ketika menggunakannya. Pengguna misalnya bisa melanjutkan pemutaran lagu, menaikkan volume, maupun memutar lagu berikutnya. Melalui aplikasi LG TONE Free, pengguna bisa mengatur ulang cara menyentuh touchpad bersangkutan sehubungan perintah. Pengguna juga bisa mengunci touchpad itu agar tidak menerima masukan dari pengguna, misalnya agar tidak menggangu ketika sedang mengatur posisi LG TONE Free FN7 pada telinga.

Secara keseluruhan, aplikasi LG TONE Free bekerja dengan baik. Namun, beberapa kali penulis menemukan indikator baterai yang kurang akurat; kurang akurat menunjukkan kapasitas baterai unit headset yang tersisa. Contohnya ketika unit headset Bluetooth 5.0 ini baru saja diisi energi baterainya, aplikasi LG TONE Free pernah menunjukkan kapasitas baterai yang sudah mau habis. Ketika penulis coba gunakan mendengarkan lagu, LG TONE Free FN7 bisa bertahan lama; melebihi kapasitas baterai yang diindikasikan; tanpa bantuan case.

LG TONE Free FN7 juga mendukung aplikasi LG TONE Free. Aaplikasi ini memudahkan pengaturan LG TONE Free FN7.

Kesimpulan

LG TONE Free FN7 merupakan headset TWS yang menawarkan kualitas suara yang bagus. Disertakannya UV Nano Case tidak hanya memudahkan menyimpan dan membawa, melainkan juga membuat in-ear headset ini bersih dari 99,9% bakteri. Hadirnya fitur ANC pun bisa membantu tatkala digunakan pada tempat yang kurang hening. Begitu pula dengan aplikasi LG TONE Free yang memudahkan pengaturan.

 

Plus: Secara keseluruhan suara yang dihasilkan baik, ada UV Nano Case yang bisa membersihkan dari bakteri, ada ANC, pengaturan mudah dengan aplikasi LG TONE Free.

Minus: Soundstage belum seperti yang dijanjikan, indikator baterai kadang tidak akurat.

 

Spesifikasi

Form factor In-ear
Antarmuka Bluetooth 5.0; case: USB Type-C
Bluetooth audio codec SBC, AAC
Ukuran driver 6 mm (per unit)
Jumlah mikrofon 3 (per unit)
ANC Ya
Equalizer Ya; 4 preset, 2 custom
Kontrol Ya; sentuh
Case Ya; UV Nano Case
Baterai 55 mAh (per unit); case: 390 mAh
Ear tip yang disertakan 3 pasang; kecil, sedang, besar
Rating IP IPX4; air dan keringat
Dimensi 26,8 x 16,2 x 32,7 mm; case: 54,5 x 54,5 x 27,5 mm
Bobot 5,6 gr; case: 39 gr
Fasilitas unik UV-C (ultraviolet C), Meridian HSP (headphone spatial processing​)
Kelengkapan Kabel USB Type-C, manual, kartu garansi
Aplikasi Ya; LG TONE Free 
Garansi 1 tahun
Situs www.lg.com/id
Harga (toko resmi LG di Blibli) Rp2.799.000; promosi: Rp2.114.200