Find Us On Social Media :

Transformasi Digital Jadi Kunci Sukses Kelola Pemerintahan dan Bisnis

By Adam Rizal, Kamis, 16 Desember 2021 | 20:49 WIB

Pemerintah Mendorong Transformasi Digital 

Dalam sambutan pembukaan Webinar, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menyatakan, “Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia menyambut baik Webinar bertema “Accelerating Digital Transformation in Business & Government” yang merupakan rangkaian dari penghargaan TOP Digital Awards 2021.” 

Seperti yang kita ketahui bersama, lanjut Dirjen Aplikasi Informatika Semuel, bahwa kegiatan TOP Digital Awards ini merupakan kegiatan pembelajaran, dan kegiatan penilaian/pemberian penghargaan bidang implementasi teknologi digital, yang diberikan kepada instansi pemerintahan dan korporasi bisnis di Indonesia. 

“Kegiatan TOP Digital Awards yang diselenggarakan oleh majalah ItWorks ini, selaras dengan arah kebijakan Presiden RI yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yakni percepatan transformasi digital guna mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital, baik di instansi pemerintahan, korporasi bisnis, maupun institusi lainnya. Oleh karenanya, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, sangat mendukung kegiatan Webinar ini, yang merupakan rangkaian dari kegiatan penghargaan TOP Digital Awards 2021,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika.

Sebagai perwujudan upaya mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital di instansi pemerintahan, ia pun mengutarakan bahwa pemerintah pun telah mengeluarkan kebijakan Smart City dan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

“Mengingat peran krusial SPBE dalam meningkatkan layanan ke masyarakat, ada Forum SPBE yang juga didukung kementerian lain seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PANRB, dan Kementerian Keuangan,” jelas Dirjen Aplikasi Informatika. 

Permintaan Layanan Perbankan Digital terus Meningkat

Di Sharing Session Sesi Webinar ini, salah satu pembicara dari korporasi bisnis yaitu Chief Technology Officer Bank Amar Indonesia, Kevin Kane dalam paparannya yang berjudul “Building a Resilient Digital Ecosystem” menjelaskan bahwa permintaan akan layanan perbankan digital terus meningkat seiring dengan jumlah pengguna aktif internet di tahun 2020 yang mencapai hingga 175,4 juta orang atau 64% dari total penduduk Indonesia. 

“Namun setelah pandemi Covid-19, 60% konsumen mengalami penurunan pendapatan dan tabungan rumah tangga. Akibatnya, mereka pun mengurangi pengeluaran diskresioner dan mengadopsi kebiasaan baru secara dengan dukungan teknologi digital untuk menghemat,” terangnya.

“Sesuai dengan lima pilar fundamental dalam Cetak Biru Transformasi Perbankan Digital OJK, Amar Bank percaya bahwa pilar-pilar tersebut akan berdampak pada bank digital kedepannya. Oleh karena itu, bank memperluas penggunaan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan proses back-office,” lanjut Kevin.

Dijelaskannya bahwa Amar Bank memiliki tingkat Kematangan TI dengan tiga aspek, yaitu Cloud Computing, Artificial Intelligence & Machine Learning, dan juga Data Analytics. “Kami telah memanfaatkan teknologi Big Data dan Data Analytics sejak tahun 2014, terbukti dengan keberhasilan Produk Tunaiku yang memanfaatkan Predictive Data Modeling.”