Udara dingin menyelimuti kala kami menginjakkan kaki di Desa Digital Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Cuaca siang itu tampak kurang bersahabat, awan gelap silih berganti mengisi langit biru yang seharusnya menyapa kami di sini.
Desa yang baru saja meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik di ajang Desa Wisata Awards 2021 pada kategori digital ini memang tampak sederhana. Dari luar, Desa Digital Kemuning hanya terpampang hamparan kebun teh yang amat luas di segala arah mata memandang.
Namun, bila ditelusuri lebih dalam, desa ini nyatanya memiliki fasilitas canggih layaknya sebuah kota besar nan modern. Bahkan terdapat satu ruangan khusus yang dipergunakan sebagai command center guna memantau segala aktivitas yang ada di sekitar desa.
“Di sini kami memiliki beberapa smart tools yang tersebar di beberapa lokasi. Beberapa diantaranya seperti CCTV, speaker, panic button, sensor kecepatan angin, sensor arus air, hingga smart lamp yang dikendalikan dan terkoneksi langsung di command center,” ujar Dwi Saryanto, Kepala Urusan Perencanaan Desa Digital Kemuning.
Teknologi Tepat Guna
Menurut Dwi, seluruh smart tools yang dimiliki Desa Digital Kemuning sangat bermanfaat untuk masyarakat. Khususnya dalam mengelola dan memaksimalkan sumber daya yang tersedia di Desa Digital Kemuning.
Salah satu dampak yang begitu terasa adalah dalam hal pengelolaan objek wisata. Dwi bercerita, smart tools yang tersedia di desa ini dapat memberikan kenyamanan serta rasa aman bagi para pelancong yang berkunjung.
Misalnya saja smart tools untuk mengukur kecepatan angin, sensor ini sangat berguna untuk membantu objek wisata paralayang yang memang memanfaatkan angin sebagai sumber tenaga utama.
“Kita selalu berkoordinasi dengan teman-teman yang berjaga di paralayang. Jikalau kekuatan angin tidak memungkinkan atau membahayakan, kita akan bergerak cepat dengan memberikan tanda bahaya,” tutur Dwi yang tengah sibuk memantau aktivitas masyarakat di command center.
Fasilitas Command Center di Desa Kemuning
Baru Berjalan Satu Tahun
Berkembangnya Desa Kemuning menjadi desa digital tak terlepas dari peran Telkom Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program yang telah berjalan tepat satu tahun ini memang mengubah wajah Desa Kemuning secara drastis.
Bondan Gilang, salah satu pembimbing CSR Telkom Indonesia bahkan sangat kagum atas pencapaian ini. Menurutnya, dalam jangka waktu yang relatif singkat, perangkat desa dan masyarakat mampu bersinergi dengan baik untuk bertransformasi menjadi desa digital.