Find Us On Social Media :

Desa Kemuning, Desa Digital di Kaki Gunung Lawu

By Administrator, Kamis, 30 Desember 2021 | 15:15 WIB

Desa Kemuning yang terletak di Kabupaten Karanganyar

“Sebenarnya Telkom Indonesia hanya memberi pendampingan selama satu tahun. Namun, karena Desa Kemuning memiliki perkembangan yang begitu pesat, kita menyepakati untuk menambah waktu pendampingan demi menyempurnakan program yang telah berjalan,” ucap Gilang yang kebetulan tengah mampir ke command center Desa Digital Kemuning.

Di waktu yang bersamaan, Dwi juga menambahkan dalam waktu dekat Desa Digital Kemuning akan menggunakan ‘E-Loket’ di seluruh spot wisata yang ada. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah wisatawan yang berkunjung, destinasi favorit yang paling sering dikunjungi, hingga menghitung penghasilan dari masing-masing objek wisata.

Selain itu, ke depannya akan dibuatkan satu command center khusus di tengah perkebunan teh yang bisa diakses secara bebas. Nantinya, command center ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat dan wisatawan guna mempermudah pencarian informasi yang terukur serta terpusat di satu titik.

Tingkatkan Pariwisata

Semangat yang dimiliki Desa Digital Kemuning dalam mengembangkan potensi yang ada ternyata selaras dengan visi yang dimiliki Kabupaten Karanganyar. Di mana Kabupaten Karanganyar memiliki branding pariwisata bernama “Life-Center of Nusantara Karanganyar 2030”.

Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, M.M., menjelaskan maksud dari branding tersebut adalah Kabupaten Karanganyar memiliki pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal. Sehingga, ke depannya para turis yang datang dapat menikmati harmoni kehidupan masyarakat sekitar.

“Kabupaten Karanganyar memang tengah mengembangkan beberapa desa wisata. Nantinya, tiap desa wisata akan memiliki ciri khas tersendiri untuk disuguhkan kepada para wisatawan. Mulai dari mengikuti aktivitas sehari-hari hingga membantu warga desa membuat produk lokal,” ujar Bupati Karanganyar saat ditemui di rumah dinas.

Di sisi lain, dengan adanya Gerakan Menuju 100 Smart City, Bupati Karanganyar mengaku sangat menyambut baik program ini. Ia memiliki target dalam jangka waktu satu atau dua tahun ke depan seluruh masyarakat sudah melek digital, khususnya muda-mudi di Kabupaten Karanganyar.

Hal ini bukan tanpa alasan, menurut beliau bonus demografi sudah mulai terasa di Kabupaten Karanganyar. Sehingga, anak muda diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Karanganyar.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo)

Baca Juga: Peran Smart City dalam Mendorong Ekowisata Boon Pring Andeman di Kabupaten Malang

Baca Juga: Harta Karun di Desa Budaya Dokan yang Perlu Diasah Agar Mendunia