Find Us On Social Media :

Ditambah Kopi Kenangan, Ini Daftar Startup Unicorn Terbaru di RI

By Adam Rizal, Jumat, 31 Desember 2021 | 11:30 WIB

Ilustrasi Unicorn di Indonesia

Perekonomian digital di Indonesia terus menggeliat dalam beberapa tahun terakhir, menyusul banyaknya startup yang menyandang status Unicorn.

Unicorn sendiri adalah julukan untuk startup yang memiliki nilai valuasi sebesar 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14,2 triliun) atau lebih.

Saat ini Indonesia memiliki sembilan startup yang menyandang status Unicorn hingga 2021. Bahkan, Indonesia melahirkan lima startup Unicorn baru dalam kurun waktu hanya satu tahun.

Berikut daftar 9 startup Unicorn Indonesia:

1. Gojek (2016)

Gojek

Startup Indonesia dengan gelar Unicorn yang pertama kali dimiliki Indonesia adalah Gojek. Perusahaan rintisan Nadiem Makariem yang fokus di bidang transportasi (GoRide dan GoCar) ini mendapatkan gelar Unicorn pada Agustus 2016 lalu, setelah Gojek menerima kucuran dana sekitar 550 juta dollar AS (Rp 7,2 triliun) dari sejumlah investor seperti Formation Group, Sequoia Capital India, hingga Warburg Pincus.

Seiring dengan berjalannya waktu, Gojek sudah melengkapi berbagai layanan baru ke aplikasinya, seperti seperti GoFood, GoSend, GoMassage, dan lain sebagainya. Gojek juga melebarkan sayap bisnisnya ke luar Indonesia, seperti Singapura, Vietnam (dengan nama Go-Viet), dan Thailand (dengan nama Get!).

Pada 2019, Gojek resmi menanggalkan status startup Unicorn dan naik pangkat lagi dengan status "Decacorn". Lagi-lagi, Gojek menjadi startup asal Indonesia pertama yang menyabet gelar bergensi di bidang startup tersebut.

Berbeda dengan Unicorn, Gelar "Decacorn" adalah sebutan bagi startup yang memiliki nilai valuasi di atas 10 miliar dollar AS atau setara Rp 141 triliun.

2. Tokopedia (2017)

Ilustrasi tokopedia