Find Us On Social Media :

Pasarwajo, Surga bagi Pecinta Wisata Air di Kabupaten Buton

By Administrator, Senin, 3 Januari 2022 | 19:15 WIB

Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Deburan ombak terdengar samar kala kami menginjakkan kaki di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Laut Banda ini memang memiliki perairan yang relatif tenang.

Sehingga, kami dapat dengan leluasa memandangi indahnya ciptaan Tuhan di sepanjang garis pantai. Keeksotisan Kecamatan Pasarwajo semakin terasa tatkala kami disuguhi gradasi warna air laut yang sangat memanjakan mata.

Terdiri dari warna biru tua, biru muda, dan hijau toska, rasanya kami tak ingin berlama-lama berada di atas daratan. Keinginan untuk segera merasakan segarnya air laut yang timbul dari dalam diri mencuat keluar mempengaruhi kami.

“Di sini terdapat banyak terumbu karang yang cantik, Mas. Jikalau ada waktu, mari kita jelajahi bersama,” tawar Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buton, Alimuddin Matu.

Selain terumbu karang, pria yang akrab disapa Alma ini juga menuturkan banyak biota laut indah yang hidup di perairan Pasarwajo. Salah satunya adalah ikan mandarin. Ikan berukuran kecil ini merupakan biota khas yang hanya hidup di perairan Samudra Pasifik.

Ikan mandarin memiliki warna biru pekat dengan corak yang khas. Saking menawannya, banyak wisatawan yang jauh-jauh datang ke Kabupaten Buton untuk melihat langsung penampakan ikan mandarin.

Namun, melihat ikan mandarin bisa dibilang tidak mudah. Pasalnya, para pelancong wajib melakukan scuba diving dengan tingkat cahaya alami yang terbatas. “Habitat ikan mandarin yang ada di Pasarwajo menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Buton. Biasanya para wisatawan yang berkunjung akan dibawa menyelam saat matahari mulai terbenam. Sebab, ikan mandarin memiliki sifat pemalu, sehingga waktu yang paling cocok untuk melihatnya itu pada sore hari,” tutur Alma.

Belum Tersedia Paket Wisata

Meski memiliki kekayaan bawah laut yang luar biasa, Kabupaten Buton tampaknya belum mempersiapkannya dengan matang di sektor pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan minimnya informasi terkait biaya ataupun paket wisata yang dapat dipilih oleh wisatawan.

Zurnia, Kepala Seksi Penataan Zona Kreasi dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Buton yang ditemui di tempat terpisah tidak mengelak terkait kekurangan yang ada. Ia menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi Dinas Pariwisata.

Walau begitu, bukan berarti sampai saat ini tidak ada perkembangan. Zurnia mengungkap, terkait biaya dan paket wisata bawah air yang ada di Kabupaten Buton sejatinya sudah dirumuskan. “Draft harganya sudah ada. Tinggal disahkan saja oleh pihak terkait. Kalau sudah sah, baru kami pasang informasinya secara lengkap,” tutur Zurnia.

Untuk saat ini, bagi wisatawan yang ingin melakoni aktivitas diving atau snorkeling di sekitar perairan Pasarwajo dapat langsung mendatangi Dive Center Pasarwajo. Letaknya persis di sebelah Pelabuhan Banabungi dan terlihat dengan jelas dari Jl. Pangeran Limboro.

Nantinya, di Dive Center Pasarwajo, wisatawan bisa melakukan negosiasi secara langsung terkait biaya diving maupun snorkeling. Para pelancong pun dapat menyewa peralatan menyelam hingga menyewa kapal cepat untuk kebutuhan penjelajahan bawah laut yang lebih beragam.