Menggunakan plastik daur ulang
Samsung juga akan meningkatkan jumlah plastik daur ulang yang digunakan dalam elektronik rumah tangganya. Untuk tujuan ini, Samsung akan memperluas penggunaan plastik daur ulang dari komponen interior peralatannya hingga ke elemen eksterior juga.
Samsung meningkatkan target pemanfaatan plastik daur ulang dalam elektronik rumah tangganya dari lima persen pada tahun 2021 menjadi 30 persen pada tahun 2024.Artinya terjadi peningkatan dari 25.000 ton plastik daur ulang pada tahun 2021 menjadi 158.000 ton pada tahun 2024.
Selain itu, Samsung juga telah mengembangkan jenis plastik daur ulang baru polypropylene untuk tabung mesin cucinya. Menggunakan polypropylene dan polyethylene tak terpakai dari barang-barang seperti kotak makan siang bekas dan tali masker wajah, perusahaan telah menciptakan jenis baru resin daur ulang yang lebih tahan terhadap guncangan dari luar.
Kemasan yang lebih berkelanjutan
Samsung juga akan memperluas penggunaan kemasan ramah lingkungan (eco-packaging) ke lebih banyak jajaran produk, termasuk elektronik rumah tangga seperti penyedot debu, microwave oven, air purifier, dan lain-lain. Langkah ini akan memungkinkan konsumen memanfaatkan ulang kardus dari produk yang mereka beli.
Ekspansi ini pertama kali diluncurkan di Korea pada tahun 2021 dan akan diperkenalkan ke pasar global pada tahun 2022.