Find Us On Social Media :

Menengok Jejak Misionaris Nommensen di Monumen Salib Kasih

By Administrator, Selasa, 11 Januari 2022 | 17:30 WIB

Ilustrasi Monumen Salib Kasih

Memang, bila melihat ke arah bawah, kami dapat dengan mudah memandangi rumah-rumah warga yang berdiri di atas Kota Tarutung ini.

Bahkan gereja pertama yang dibangun Nommensen pun sekilas dapat terlihat dari Dolok Siatas Barita.

Di sisi lain, meski pembangunan Salib Kasih berada di atas lahan yang dikelola Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani), tetapi Perhutani memberikan keleluasaan kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk mengelola lahan tersebut. Bahkan lahan yang bisa dikelola oleh pemerintah setempat pun mencapai 72 hektar.

Ilustrasi Monumen Salib Kasih

Tingkatkan Sarana dan Prasarana

Walau memperoleh penggunaan lahan hingga 72 hektar, tetapi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara tampaknya belum memanfaatkannya dengan maksimal. Sebab, menurut penuturan Jeffry, lahan yang dikelola baru sekitar satu hektar.

“Setiap tahun kami berusaha menambah sarana dan prasarana pariwisata di Salib Kasih. Tahun 2021 lalu kami membangun beberapa gazebo untuk beristirahat dan sebuah rumah pohon,” ungkap Jeffry.

Jeffry juga mengaku pembangunan di Salib Kasih ini memang cenderung lama. Pasalnya, dana yang dimiliki Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Tapanuli Utara sangat terbatas.

Apalagi beberapa tahun ini fokus utama pembangunan mengarah kepada pembukaan lahan serta pembangunan jalan.

Meski begitu, bangunan yang diresmikan pada tahun 1993 ini selalu ditingkatkankan fasilitasnya dari tahun ke tahun.

Alasannya sederhana, sebab Salib Kasih menjadi lokasi wisata religi yang sangat populer. Sehingga, penambahan fasilitas atau revitalisasi menjadi hal yang wajib dilakukan.

Paket Wisata Lengkap