Kami pun coba menguji sistem pendingin tersebut guna melihat seberapa jauh mampu menangani suhu. Meski tidak digunakan untuk melakukan tugas berat, kami coba menjalankan stress test dalam beberapa saat. Pada pengujian selama 30 menit, suhu masih terlihat aman dimana HWinfo menunjukkan suhu tertinggi 92° C dengan suhu rata-rata 87° C.
Namun, setelah mencapai 30 menit, mulai terjadi thermal throttling. Artinya, laptop ini memang tidak boleh sering-sering digunakan untuk menjalankan beban berat dalam waktu lama. Hal ini tidak salah karena Axioo MyBook 14H memang bukan diperuntukkan untuk hal tersebut. Pengujian hanya sekedar ingin mengetahui kemampuan sistem pendinginnya.
Axioo MyBook 14H memiliki baterai dengan kapasitas 30,4 Wh. Kapasitas ini mampu membuat laptop bertahan sampai 7 jam 50 menit saat kami uji menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan pada mode Balanced. Sementara, skenario kedua, kami menjalankan video Full HD secara looping dan mengatur tingkat brightness layar ke 100% serta pengaturan di mode Performance. Hasilnya, baterai bisa bertahan sampai 3 Jam 41 menit. Yang menarik, adaptornya berukuran kecil mirip dengan adaptor ponsel zaman dulu sehingga cukup praktis saat dibawa bepergian.
Kibornya sederhana tanpa area numpad ataupun tombol makro dan tidak menyertakan backlight.
Kesimpulan
Axioo MyBook 14H merupakan laptop entry-level yang cukup menarik. Hal pertama bisa dilihat dari harga jualnya. Dengan kisaran Rp4 jutaan, laptop ini bisa diandalkan untuk menjalankan komputasi ringan. Berdasarkan pengujian kami, Axioo MyBook 14H cukup ideal digunakan oleh anak sekolah, mahasiswa, dan karyawan yang sering menjalankan aplikasi berbasis office, browsing, dan multimedia sederhana seperti mendengar musik sampai menonton film. Jika ingin menjalankan penyuntingan foto atau video, disarankan untuk menggunakan versi lawas yang butuh spesifikasi lebih ringan. Axioo MyBook 14H ini juga siap untuk Windows 11.
Plus: Layar Full HD yang tajam, memori utama 8 GB menarik untuk kelasnya, bisa upgrade media simpan, daya tahan baterai baik, dukung Windows 11, senyap, harga menarik.
Minus: Tanpa USB Type-C, memori utama tidak bisa di-upgrade.