Find Us On Social Media :

Memasuki Tahun 2022, Enam Hal Ini Jadi Prioritas Para CIO Global

By Liana Threestayanti, Kamis, 20 Januari 2022 | 16:30 WIB

Ilustrasi bisnis teknologi

3. Meningkatkan otomatisasi

Untuk mempercepat transformasi digital di tahun 2022, para CIO disarankan untuk membuat strategi automasi yang proaktif. Namun mengaplikasikan sistem otomatisasi sepenuhnya tentu bukan hal mudah dan bisa dicapai dalam waktu singkat. 

Oleh karena itu, seperti dikutip dari CIO.com, Olivier Saucin, Vice President, Global IT Solutions, Computer Task Group, menyarankan perusahaan untuk menentukan area-area prioritas, yaitu area di mana automasi sudah dibangun pada platform dan aplikasi. 

4. Komitmen terhadap keberlanjutan (sustainability)

Seiring langkah digitalisasi yang dilakukan berbagai organisasi di seluruh dunia, energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan data center, server, jaringan, storage, perangkat end-point, dan berbagai layanan penunjangnya melonjak drastis dan berpotensi berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Untunglah, komitmen berbagai perusahaan terhadap keberlanjutan atau sustainability juga meningkat karena pelanggan dan pemangku kepentingan kini lebih menaruh perhatian pada dampak terhadap lingkungan. 

Di 2022 ini, saatnya organisasi TI mulai menerapkan strategi-strategi yang dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan, misalnya mengurangi konsumsi energi, menekan jumlah limbah elektronik, dan mendukung perusahaan mencapai netralitas karbon.  

5. Memperbarui rekrutmen dan retensi talenta

Langkah ini penting untuk dilakukan dalam rangka menghadapi perang talenta digital yang akan semakin ketat. Lou DiLorenzo, Managing Director, Strategy and Analytics, Deloitte Consulting, melihat kesempatan memenangkan perang itu jika para CIO mampu menjadikan organisasinya sebagai destinasi impian bagi para pencari kerja karena mereka dapat membangun kemampuan teknis modern dengan fokus pada inovasi. 

6. Komitmen pada cloud

Cloud masih akan menjadi bagian penting dalam agenda para CIO di tahun ini. Dalam transformasi digital dan saat pandemi merebak, cloud computing menjadi andalan perusahaan. 

Ke depannya cloud akan semakin dibutuhkan seiring langkah perusahaan dan organisasi untuk mengadopsi model bisnis yang berlandaskan data (data-driven) dan cara kerja jarak jauh atau cara kerja hibrida. Cloud juga berperan penting dalam mengadopsi teknologi-teknologi terkini, seperti Artificial Intelligence.