Find Us On Social Media :

Cloudera: 3 Tren Akan Marak di Lingkungan Perusahaan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

By Liana Threestayanti, Senin, 31 Januari 2022 | 15:00 WIB

Ilustrasi tren teknologi.

Tren 2: Komputasi Smart Edge

Menurut laporan terbaru Forrester, investasi “Smart Infrastructure” di kawasan Asia Pasifik akan meningkat 40 persen. Peluncuran 5G menyajikan konektivitas yang semakin besar sehingga memungkinkan bisnis mengadopsi teknologi baru untuk memanfaatkan dan menganalisis sejumlah besar data di edge. Proses ini pada akhirnya mempercepat speed-to-insight. 

Kami meramalkan bisnis di kawasan ini beralih ke komputasi smart edge untuk membantu menganalisis data dengan cepat, sekaligus mengurangi latensi dan biaya.

Sebagai contoh, banyak industri di kawasan Asia Pasifik masih bekerja di bawah corrective maintenance process. Dalam proses ini, pemeliharaan dilakukan berdasarkan data-data yang dikumpulkan, seperti data waktu rata-rata kegagalan dan waktu rata-rata perbaikan. Dengan komputasi smart edge, kita akan melihat peralihan menuju proses pemeliharaan yang bersifat preventif, dan akhirnya prediktif, sehingga bisnis dapat memprediksi masalah sebelum terjadinya kegagalan. Pada dasarnya, ini adalah pemeliharaan preventif yang selangkah lebih maju untuk membuat keputusan real time.

Trend 3: Keberlanjutan, DEI (Diversity, Equity and Inclusion) adalah kunci di tahun-tahun mendatang

Keberlanjutan dan keberagaman karyawan akan terus menjadi fokus di dunia bisnis. Kita mungkin akan melihat lebih banyak perusahan bergantung pada data untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas inisiatif DEI (Diversity, Equity and Inclusion/Keanekaragaman, Kesetaraan dan Inklusi). 

Perusahaan bisa menggunakan data dan analisis untuk menciptakan tolok ukur yang lebih baik, mengatur metrik serta praktik seputar obyektif bisnis, seperti keberlanjutan keberagaman karyawan. Hal ini bisa memberikan hasil bisnis yang positif dan memberikan keunggulan daya saing bagi bisnis.Visibilitas yang lebih besar memungkinkan manajemen memastikan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk inovasi yang lebih besar di lingkungan kerja.

Langkah-Langkah ke Depan yang Perlu Diambil pada 2022

Perusahaan harus menyediakan waktu untuk mengevaluasi proses bisnisnya sebelum mengadopsi cloud dan kemampuan edge. Menentukan pendekatan dan strategi yang paling sesuai dalam memenuhi kebutuhan unik bisnis mereka adalah penting. Dan kemampuan cloud dan/atau edge adalah sarana yang memberikan keuntungan bagi seluruh perusahaan, bukan hanya untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Saat perusahaan mengantisipasi pergeseran menuju lingkungan hybrid dan multicloud, adalah masuk akal jika perusahaan mencari strategi data yang didukung cloud. Pendekatan enterprise data cloud (EDC) dapat mendukung kekuatan data untuk melayani pelanggan dengan lebih baik, beroperasi dengan efisien dan memiliki resiliensi yang lebih besar, serta memperkuat keamanan, sebuah kapabilitas yang terpenting di dunia saat ini.

Bisnis juga harus memastikan layanan cloud-nya dapat memberikan analisis terintegrasi dan multifungsi untuk data bisnis yang dikelola secara terpusat dan aman, yang dijalankan di mana saja dengan pengalaman konsisten, baik di hybrid cloud maupun di multicloud. 

Terlepas dari lokasi penyimpanan data atau infrastruktur data yang digunakan perusahaan, platform cloud yang benar menyediakan satu single point of reference, seperti cloud data enterprise yang disediakan oleh Cloudera, yaitu Cloudera Data Platform (CDP).

Platform ini membantu perusahaan mengumpulkan, mengakses dan menganalisis data secara aman dan terkelola di satu tempat, menawarkan platform yang komprehensif untuk manajemen cloud data dan pengalaman yang mereka butuhkan dan ingin gunakan.

Pada tahun 2022 dan selanjutnya, perusahaan dan karyawan akan membutuhkan keterampilan digital dan soft skill untuk mendapat keuntungan dari peluang baru yang mereka hadapi. Penting bagi perusahaan untuk mendorong dan memotivasi karyawan mengikuti kegiatan reskilling dan upskilling. Dengan menyediakan pelatihan terkait inovasi digital, data science, AI/machine learning, dan teknologi baru lainnya bagi karyawan, perusahaan bisa memastikan karyawan mereka sudah melek digital dan mampu mendorong transformasi efektif dalam perusahaan.