Distribusi penayangan yang lebih luas ini juga membantu mengurangi beban Disney+, karena tidak semua pemirsa acara diarahkan ke satu platform untuk menonton Academy Awards.
Pihak Disney+ sendiri menolak untuk membagikan rencana spesifik seperti apa fitur live streaming ini di masa depan, tetapi mereka akan menjelajahi tampilan konten live streaming di platformnya dan melakukan lebih banyak pengujian untuk selanjutnya.
Sejauh ini, pihak Disney+ mengakui senang dengan hasil dari tayangan live streaming perdananya tersebut.
“Kami melakukan pengujian untuk kemampuan fitur live streaming di Disney+ dengan acara nominasi Academy Award. Kami senang dengan hasilnya dan akan terus menguji sebagai bagian dari pendekatan berkelanjutan kami untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik kepada konsumen,” kata juru bicara Disney, dikutip dari TechCrunch.
Saat ini, fitur live streaming masih tersedia untuk pelanggan Disney+ di Amerika Serikat dan belum diketahui kapan juga akan tersedia di wilayah lainnya.
Di sisi lain, pelanggan Disney+ tumbuh dari 103,6 juta di Q2 2021 menjadi 116 juta di Q3 2021, kemudian meningkat lagi 2,1 juta menjadi 118,1 juta di Q4.
CEO Disney Bob Chapek mengatakan target perusahaan yakni meraih 230-260 juta pelanggan Disney+ pada 2024 dan hingga saat ini masih berjalan sesuai rencana.
Disney+ pun berencana untuk mengumumkan pendapatan Q1 2022 pada 9 Februari mendatang.