Sementara, Victor adalah pemimpin bisnis dengan pengalaman luas di berbagai industri mulai dari layanan keuangan, teknologi, sektor konsumen, dan logistik serta supply chain berkat pengalaman globalnya di berbagai negara selama di IBM serta di Boston Consulting Group (BCG).
Victor mendapatkan gelar sarjana teknik dengan spesialisasi Electrical & Electronic Engineering sebagai lulusan terbaik dan penerima Lee Kuan Yew Gold Medal dari Nanyang Technological University, Singapura.
Saat ini, Victor menjabat sebagai President of Commerce & Fintech di Bukalapak, memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak, termasuk Marketplace, Digital Products, Logistics & Supply Chain, Payment, Financial Technology dan New Businesses.
Sedangkan Howard, merupakan seorang pemimpin bisnis dengan berbagai latar belakang dan keahlian, seperti dalam inisiatif bisnis dan produk, manajemen kemitraan, dan strategi disrupsi dan growth. Howard lulus dengan gelar First Class Honours di bidang Mekatronika dan Ilmu Komputer dari the University of Melbourne.
Howard memulai karirnya dengan Ericsson Australia sebagai Engineer. Sebelum kembali ke Indonesia, ia menyelesaikan gelar MBA di INSEAD. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya dengan Bain & Company selama lebih dari 3 tahun, sebelum bergabung di Bukalapak.
Howard telah memimpin inisiatif-inisiatif utama Mitra Bukalapak dan saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai CEO Bukalapak. Tahun ini, kami berharap akan semakin memperkuat posisi Bukalapak sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan berbagai vertikal kepada pengguna kami,” jelas Willix Halim, CEO Bukalapak.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, saya yakin transformasi ini akan terus berjalan dengan baik dan mencapai tujuan utama kami, yaitu menciptakan A Fair Economy For All,“ sambung Willix.
Baca Juga: Mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin Bergabung ke Kemenko Marves