Find Us On Social Media :

Korban Penipuan Binary Option Laporkan Lagi Influencer, Siapa Saja?

By Rafki Fachrizal, Rabu, 16 Februari 2022 | 21:00 WIB

Ilustrasi Binary Option

Kasus dugaan penipuan Binary Option masih dalam penyidikan Mabes Polri. Para korban berencana akan melaporkan influencer lainnya ke Polri.

Salah satu korbannya yaitu berinisial AZ. Dia mengatakan, ada beberapa nama influencer yang akan dilaporkan.

Mereka merasa tertipu oleh para influencer yang sering kali memamerkan hartanya dan didapat dari hasil trading.

Menurut korban, para influencer juga beberapa kali mengatakan bahwa platform Binomo itu legal dan sudah banyak orang yang untung dan kaya seperti mereka.

“Sekarang, Polri sudah menyatakan bahwa binary option adalah judi. Tidak ada satu orangpun yang berhasil kaya setelah bermain Binary Option. Karena tidak ada satupun yang menang bahkan tidak ada satupun yang berhasil withdraw,” kata korban, 16 Februari 2022.

Sementara itu, pengamat menilai polisi perlu mengusut nama-nama seluruh influencer yang terlibat dan bukan hanya satu nama saja, yaitu terlapor berinisial IK. Karena selain IK, masih ada beberapa nama lagi.

Wakil Ketua Pengawasan san Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) Kurniawan Adi Wicaksono mengatakan bahwa para influencer-influencer mempengaruhi korban lewat media sosial.

“Siapa terlapornya, ga paham (tidak tahu pasti). Seharusnya sih tidak hanya developernya, tapi juga influencernya. Karena sebagian besar publik tertarik mengikuti binomo karena melihat iklan-iklan dari influencer-influencer itu,” ujar Kurniawan.

Di dalam grup telegram, para korban berkoordinasi dan terprovokasi atas ulah para influencer.

Mereka juga menyebutkan bahwa para afiliator bukan hanya IK saja. Sejumlah nama-nama influencer juga dibahas. Pertama, ada nama influencer berinisial DS.

Dia juga merupakan nama yang paling sering menjadi sorotan selain IK dan salah satu afiliator Binary Option yang sering pamer kekayaan di media sosial.

Kemudian, juga ada nama berninisial Kapten VR. Influencer ini disebut-sebut di grup Telegram sebagai afiliator salah satu platform Binary Option.

Selain itu, beberapa nama influencer yang pernah mempromosikan Binomo di video channel YouTube mereka adalah influencer berinisial BPP.

Bahkan, dia menyebutnya dengan kata-kata saham. Nama influencer lain yang juga disebut adalah berinislal DA.

Saat ini, Polisi masih menunggu laporan tersebut, mengingat kasusnya bersifat delik aduan.

Menurut informasi, selain IK, masih ada lagi influencer dan afiliator lainnya yang telah dilaporkan ke Mabes Polri.

Menanggapi hal ini, Direksus Dittipidsus Bareskrim PolriBrigjen Wishnu Hermawan menyatakan bahwa saat ini polisi masih mendalami laporan dari korban.

“Kasusnya masih kita dalami,” cetusnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kasus penipuan Binary Option ini.

Mabes Polri menyatakan total kerugian korban mencapai Rp3,8 miliar. Bahkan, ada yang menanamkan uangnya puluhan hingga ratusan juta.

 Baca Juga: Korban Binary Option Ramai di Telegram, Ancam Mau Bunuh Influencer