Sebuah studi terbaru yang menggunakan metodologi dari Asian Development Bank, mengungkapkan bahwa UMKM yang didukung oleh Grup Modalku berkontribusi sebesar US$3,6 miliar (sekitar Rp51,6 triliun) ke PDB (Produk Domestik Bruto) di Asia Tenggara.
Setelah tujuh tahun berlalu, Grup Modalku saat ini sudah memiliki lisensi di empat negara ASEAN, yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan sudah beroperasi di Vietnam.
Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan usaha lebih dari Rp29,4 triliun kepada lebih dari 4,9 juta transaksi pinjaman UMKM di Asia Tenggara.
Pendanaan tahunan Grup Modalku, telah melebihi US$1 miliar (sekitar Rp14,3 triliun) pada Kuartal 4 2021.
Selain itu, sebagian dari fasilitas dana pinjaman yang didanai Grup Modalku tersebut berasal dari pendana institusi yang berbasis di Eropa.
Sejak 2019, Grup Modalku telah memperluas layanan keuangannya di luar pinjaman dan berencana untuk melakukan ekspansi ke lebih banyak lokasi di Asia Tenggara dalam 12 bulan ke depan.
Baca Juga: Bos Jeff Bezos Suntik Dana ke Startup Indonesia Lummo