Twitter sedang mengembangkan fitur terbaru yang memungkinkan penggunnya melakukan wawancara podcast. Saat ini Twitter sedang mengembangkan layanan ke audio dengan meluncurkan Spaces pada 2020.
Twitter juga telah mengakuisisi platform Podcast sosial Breaker. Spaces sendiri memungkinkan siapa pun dapat membuat ruang obrolan dan memungkinkan semua pengguna seluler merekam percakapan. Recorded Spaces sudah seperti podcast walaupun hanya bersifat sementara yang hanya bertahan selama 30 hari.
Jika fitur podcast Twitter seperti Spotify atau Apple Podcasts, pengguna akan dapat memilih dan mendengarkan podcast di waktu luang mereka tanpa terburu-buru untuk menonton siaran Spaces langsung atau mendengarkan rekaman sebelum waktu habis.
Twitter akan mengembangkan kekuatan lainnya untuk mendukung podcast dan berharap akan meningkatkan jumlah pengguna dan menggenjot pendapatan perusahaan seperti dikutip The Verge.
Tahun lalu, Facebook meluncurkan fitur podcast untuk pembuat konten tertentu sementara Reddit baru saja mengaktifkan perekaman untuk pembicaraan audio saja.
Obrolan Prioritas
Twitter menghadirkan fitur PIN yang memudahkan pengguna berinteraksi di direct message (DM) dengan orang-orang yang mereka inginkan.
Fitur itu memungkinkan pengguna memasang pin hingga enam DM atau percakapan, sehingga letaknya tetap berada di atas.
Fitur pin itu tidak jauh berbeda dengan fitur yang dimiliki WhatsApp. Pin itu membuat percakapan (DM) akan selalu berada di posisi teratas walaupun ada DM dari akun baru yang masuk.
Keuntungan lainnta, fitur itu membuat pengguna tidak akan terganggu atau tidak perlu scrolling (menggulir) layar berkali-kali untuk mengirimkan pesan baru ke pengguna yang diprioritaskan.
Twitter sendiri memungkinkan pengguna untuk menambahkan pin hingga ke enam obrolan atau pengguna di DM. Nantinya keenam obrolan itu akan berada di daftar teratas dari semua obrolan.