Device intelligence bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai perangkat yang digunakan mengakses DANA, seperti apakah menggunakan emulator atau tidak dan berapa banyak akun DANA yang ada di sana. Mengumpulkan data multifaktor bertujuan untuk mengumpulkan data-data lain menambah data mengenai perangkat, seperti data akan perilaku pengguna.
Menggunakan AI/ML melengkapi aneka aturan yang telah ditetapkan merujuk pada penggunaan model AI/ML untuk melengkapi penilaian risiko berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Adapun risk portal dimanfaatkan oleh tim manajemen risiko untuk melakukan antara lain investigasi dan pemantauan terhadap risiko.
Sementara, untuk strategi keamanannya ke depan, DANA menyebutkan menggunakan tactical strategy menyerupai bangunan atau rumah yang terdiri dari tiga hal; yakni orang alias people yang kompeten, proses yang modern, dan teknologi yang paling maju. DANA menambahkan bahwa teknologi yang paling maju merupakan pondasinya, proses yang modern adalah tiangnya, dan orang yang kompeten adalah atapnya alias yang paling atas — yang mengendalikan.
"Bagaimana kita tetap bisa memperhatikan bahwa security itu tetap menjamin secure-nya, bisa tetap simple-nya, dan tetap faster-nya, karena user experience itu tetap harus diperhatikan untuk membangun sebuah sistem, ekosistem. Dan ini tentunya tidak mudah, jadi kita membuat yang namanya strategi tactical dalam bentuk yang saya, kami ilustrasikan di sini dalam sebuah rumah," kata Andri Purnomo (VP Information Security DANA).
Orang pada orang yang kompeten sendiri merujuk pada karyawan dan mitra DANA serta pengguna DANA. Bagi karyawan dan mitra, DANA antara lain menempuh langkah untuk meningkatkan kapabilitas mereka sehubungan keamanan, seperti sehubungan pengelolaan patch dan kerentanan. Bagi pengguna, DANA mengambil langkah untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab mereka akan keamanan, seperti terhadap rekayasa sosial.
Proses yang modern dijelaskan DANA mencakup empat hal. Keempat hal itu adalah penggunaan model agile untuk keamanan menyerupai pengembangan aplikasi masa kini, melakukan pengujian dan peningkatan keamanan secara terus-menerus, memperketat kerja sama dengan pihak ketiga untuk lebih memastikan keamanannya, dan secara desain memastikan keamanan.
Adapun teknologi yang paling maju tentunya merujuk pada penggunaan teknologi terkini oleh DANA, seperti AI/ML dan biometrik untuk keamanan. Namun, DANA menegaskan bahwa teknologi yang paling maju juga mencakup adopsi standar terbuka alias open standard dan penggunaan automasi untuk meningkatkan visibilitas.
DANA pun mengeklaim pada bulan Februari 2022 lalu, berdasarkan SecurityScorecard (https://securityscorecard.com), DANA memiliki skor keamanan sebesar 96 atau A. Skor tersebut lebih tinggi dari banyak bank yang masuk BUKU 4 dan juga beberapa dompet digital lain.