Find Us On Social Media :

Selain Google Chrome, Ini Alternatif Browser yang Patut Dicoba

By Rafki Fachrizal, Rabu, 30 Maret 2022 | 22:15 WIB

Ilustrasi Search Engine (Mesin Pencari)

Peramban Opera memiliki pemblokir iklan bawaan dan menggunakan pemblokir pelacak yang diambil dari Daftar Perlindungan Pelacakan EasyPrivacy, yang dapat membantu melindungi pengguna agar tidak melihat iklan dan dilacak oleh pengiklan dan situs apapun.

6. Vivaldi

Vivaldi adalah browser yang dibuat pada tahun 2016 oleh beberapa pendiri Opera. Browser ini dibangun di atas teknologi berbasis Chromium yang sama untuk mendukung Google Chrome, yang memungkinkan pengguna memasang hampir semua ekstensi dari toko web Chrome.

Daya tarik utama Vivaldi adalah opsi komprehensifnya yang memungkinkan pengguna menyesuaikan tampilan dan fungsinya ke tingkat yang tidak terlihat di browser saingan.

Pengguna dapat mengubah warna UI browser kapan pun yang dimau. Pengguna juga dapat memindahkan bilah alat ke atas, bawah, atau samping, dan menyematkan halaman ke samping untuk penelusuran simultan.

Fitur ini sangat berguna jika pengguna suka menonton video YouTube atau memeriksa situs media sosial saat menjelajah di browser. Oh ya, Vivaldi tersedia untuk perangkat dengan sistem Windows, Mac, dan Linux.

7. Safari

Safari adalah browser buatan Apple untuk semua perangkat besutannya, mulai dari komputer Mac dan laptop MacBook hingga iPhone, iPad, iPod touch, dan Apple Watch.

Browser ini akan otomatis terpasang pada semua perangkat Apple dan merupakan aplikasi default untuk membuka halaman situs.

Sama seperti Microsoft Edge pada perangkat Windows 10, Safari bekerja dengan baik di perangkat Apple karena perusahaan yang sama membuatnya.

Safari mendukung semua fitur utama Apple, seperti Apple Pay dan AirDrop, dan juga dapat melakukan tugas Touch ID dan Face ID pada perangkat Apple yang kompatibel.

Dengan menggunakan iCloud, Safari juga dapat menyinkronisasikan riwayat penelusuran, bookmark, dan kata sandi antar perangkat.

Fitur ini hanya berguna jika pengguna memiliki banyak perangkat Apple, karena tidak ada browser Safari untuk perangkat Windows atau Android.

Baca Juga: Kini Google Buang Semua Patung Android di Kantor Pusatnya