Review vivo V23e: Smartphone Gaya untuk Kawula Muda yang Suka Swafoto

Menyasar kawula muda maupun Anda yang berjiwa muda, vivo kembali menghadirkan varian smartphone kelas menengahnya melalui V23e. Penggunaan huruf e pada penamaannya biasanya menunjukkan bahwa ini merupakan versi lebih ekonomis dibanding versi standarnya, V23.

Mengusung tagline “Inspire Every Portrait”, smartphone ini mengandalkan kamera depan dengan resolusi 50 MP. Seperti sebelumnya, kamera depan memang kerap jadi andalan vivo yang ditujukan bagi kawula muda yang hobi swafoto alias selfie.

Selain resolusi tinggi, kamera depannya dilengkapi dengan banyak fitur yang jarang dijumpai pada smartphone sekelas. Di antaranya autofocus yang mengikuti pergerakan objek guna memberikan hasil terbaik. Begitu pula dengan fitur AI Eye Auto Focus yang akan mengenali dan mengikuti mata objek sehingga fokus selalu tertuju kepada Anda sang pengguna.

Sebagai tambahan, vivo menyematkan beberapa pilihan filter yang antara lain disebut Bokeh dan Face Beauty. Terdapat juga kemampun untuk fine-tuning warna demi hasil lebih menarik. Tidak hanya itu, tidak kalah menarik adalah kemampuannya dalam mengambil swafoto dalam kondisi gelap atau malam hari, meski lingkungan sekitar kurang cahaya.

Bodi belakangnya menggunakan bahan Satin AG Glass halus yang dilapisi dengan teknik Dual-Layer Coating sehingga terlihat keren dan tidak mudah kotor oleh sidik jari.

Namun, sedikit ganjalan bagi penulis adalah saat penulis menambahkan bokeh. Kami coba menggunakan efek yang dimaksud dengan pengaturan yang tinggi yaitu 60%. Hasilnya, pinggiran objek terasa kurang rapi. Terlihat peralihan antara efek dan objek kurang rapi dan mengganggu. Guna mendapatkan hasil yang lebih rapi, berdasarkan pengalaman penulis, usahakan pengaturan efek ini kurang dari 50%.

Anda juga akan menjumpai pilihan mode Dual View pada kamera depan. Mode ini merekam video melalui kamera depan dan belakang secara bersamaan, atau melalui kamera depan dengan mode standar dan kamera depan dengan zoom 0,6x. Masih seputar perekaman video, disematkan pula Steadyface. Fitur ini berguna untuk meminimalisasi guncangan sehingga hasil video lebih stabil. Cocok untuk membuat vlog sambil berjalan atau berlari. Sementara, untuk resolusi maksimal video, hanya bisa mengambil sampai 1080p.

Dengan resolusi 50 MP, Anda akan mendapatkan foto sampai berukuran 8.160 x 6.144 piksel. Resolusi yang tinggi ini membuat tampilan foto tidak pecah mesti dicetak dalam ukuran besar. Namun, untuk menggunakan resolusi 50 MP, Anda mesti masuk ke pilihan High Resolution. Karena secara default, kamera depan menggunakan resolusi sekitar 12,5 MP saja. Jika dibandingkan secara kasat mata pada layar — menampilkan foto secara menyeluruh, hasil dari kedua resolusi tersebut tidak terasa bedanya.

Mengusung tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP (tengah), ultralebar 8 MP (atas), dan makro 2 MP (bawah).

Di bagian belakang terdapat tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultralebar 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Selain pilihan Night atau Pro yang menyediakan pengaturan manual pada White Balance, Focus, Shutter Speed, Exposure Value, dan Lens Wide; masih ada beberapa pilihan menarik. Misalnya saja Double Exposure yang memungkinkan Anda untuk kreatif menghasilkan foto dengan menggabungkan dua pengambilan gambar atau dengan template gambar yang sudah tersedia.

Meski kamera belakang utamanya 64 MP, Anda mesti mengaktifkan dulu melalui pilihan High Resolution bila ingin menggunakan resolusi itu. Pasalnya, secara default resolusi yang digunakan 16 MP. Resolusi yang lebih kecil berkat pixel binning kini memang sering digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan.

Beralih ke desain, vivo masih menggunakan yang ramping dan gaya alias sleek dan stylish. Ini memang jadi ciri khas vivo dalam menarik kawula muda yang menjadi target pasarnya. Bodi belakangnya punya dua pilihan warna yang disebut dengan Moonlight Shadow dan Sunshine Coast. Unit yang diuji memiliki warna Sunshine Coast. Bodi belakang ini menampilkan warna yang berubah saat dimiringkan. Menariknya lagi, bodinya menggunakan lapisan kesat bermotif yang tidak gampang kotor oleh sidik jari maupun tangan.

Menggunakan kompartemen hibrida yang artinya Anda bisa menggunakan sampai satu kartu SIM dan satu kartu micro-SD atau dua kartu SIM tanpa kartu micro-SD.

vivo menempatkan seluruh tombol fisik di sisi kanan. Tombol tersebut terdiri dari tombol volume dan power. Sementara, sisi kiri dan sisi atas dibuat polos. Di sisi bawah, vivo menempatkan speaker mono, porta USB Type-C, serta slot untuk kartu. Berhubung vivo V32e tidak menyertakan jack audio 3,5 mm, paketnya menyertakan adaptor USB-C to jack audio 3.5mm.

Adapun layarnya, vivo menggunakan panel AMOLED berukuran 6,4 inci. Resolusi yang dimilikinya adalah Full HD+ atau 2.400 x 1.080 piksel dengan rasio aspek 20:9. Untuk kenyamanan menyaksikan konten streaming film dengan resolusi tinggi, vivo V23e sudah memiliki sertifikasi Widevine L1. Tidak ketinggalan, vivo V23e juga memiliki fitur Screen Touch ID yang artinya punya fitur sensor fingerprint di bawah permukaan layar. Hanya saja, sangat disayangkan bahwa layarnya punya refresh rate standar 60 Hz. Sementara, pada rentang harga serupa, kompetitor sudah banyak yang menyematkan refresh rate di atas itu.

Untuk performa, vivo V23e dipersenjatai dengan MediaTek Helio G96 yang menggunakan technology node 12 nm. Bisa dibilang untuk segmen sekelas pada rentang harga yang setara, penggunaan SoC alias chipset ini memang bukan yang terbaru. Namun, performanya sudah mumpuni pada aneka skenario penggunaan sehari-hari.

Paket penjualannya menyertakan adaptor 44 watt dengan teknologi Flash Charge. Pada pengujian yang dilakukan mampu mengisi baterai sampai penuh dalam waktu sekitar satu jam.

Begitu pula performa sehubungan gim yang sudah cukup kencang. Selain ditunjang dengan hasil pengujian yang baik, bermain beberapa gim masa kini, seperti PUBG Mobile, Call Of Duty Mobile, Genshin Impact, dan Mobile Legends; semua bisa dijalankan dengan lancar.

Khusus bermain gim, vivo menyematkan fitur-fitur pendukung untuk memperlancar saat bermain gim maupun menambah kenikmatan bermain gim. Di antaranya Ultra Game Mode untuk memperlancar kinerja, 4D Game Vibration untuk mengaktifkan getaran, dan eSports guna menghindari gangguan.

Guna menunjang performa agar lebih mulus, tidak ketinggalan disematkan fitur extended RAM. Fitur ini secara otomatis akan menambah kapasitas memori utama alias RAM saat dibutuhkan. Memori utamanya yang memiliki kapasitas 8 GB akan ditambah 4 GB sehingga total menjadi 12 GB. Dengan kapasitas ini tentu performa multitasking dan sistem akan berjalan lebih mulus.

vivo V23e dibekali dengan baterai berkapasitas 4.050 mAh. Meski untuk ukuran smartphone kelas menengah saat ini kapasitas tersebut bukan yang terbesar, tetapi pengujian kami menunjukkan daya tahannya yang bagus. Pengujian menggunakan PCMark for Android dengan skenario Work 3.0 Battery Life, baterai bisa bertahan sampai 13 jam 40 menit. Daya tahan ini cukup menemani aktivitas seharian yang intensif dari pagi sampai malam hari.

Contoh hasil kamera utama pada malam hari menggunakan mode Auto (kiri) dan mode Night (kanan). Pada mode Night hasilnya terlihat lebih terang.

Untuk skenario bermain gim, kami memainkan PUBG Mobile selama 30 menit. Dengan pengaturan default dan skenario Balanced, kapasitas baterai dari 87% berkurang menjadi 81%. Pengurangan sekitar 6% ini bisa dibilang cukup irit sehingga Anda nyaman memainkannya dalam waktu lebih lama.

Sementara, untuk pengisian baterainya, dalam paketnya vivo menyediakan adaptor 44 watt. Dengan teknologi fast charging, pengisian baterai dari 0% sampai penuh bisa dicapai dalam waktu sekitar satu jam saja. Dengan pengisian yang cepat ini, Anda tidak perlu lagi harus menunggu waktu tidur pada malam hari untuk mengisi baterai.

Kesimpulan

Banyaknya fitur yang disematkan pada kamera depan, termasuk resolusi 50 MP, membuat vivo V23e pilihan yang cocok bagi kawula muda yang hobi swafoto. Desainnya yang ramping dengan tampilan gaya berkat dua pilihan warna keren, jadi nilai tambah yang membuatnya makin menarik. Dengan harga empat juta kurang seribu rupiah, vivo V23e jadi salah satu pilihan smartphone 4G pada kelas menengah yang tidak hanya menawarkan desain serta kemampuan kamera depan yang ciamik, tapi juga performa serta daya tahan baterai yang baik.

Plus: Desain tipis dan gaya, layar AMOLED, hasil kamera belakang utama bagus, kamera depan 50 MP, baterai tahan lama, pengisian baterai cepat dengan 44W Flash Charge, ada NFC, sensor fingerprint di bawah layar.

Minus: Refresh rate layar hanya 60 Hz, hasil penambahan bokeh pada kamera depan kurang rapi.

Hasil Uji

Spesifikasi