Find Us On Social Media :

Intel Luncurkan Intel Arc untuk Laptop, Dimulai dengan Intel Arc 3

By Cakrawala, Kamis, 7 April 2022 | 10:00 WIB

Lencana Intel Arc.

Intel belum lama ini meluncurkan kartu grafis tambahan atau lebih tepatnya GPU tambahan alias GPU nonterintegrasinya untuk laptop — dan juga tentunya 2 in 1 — di dunia. Menggunakan arsitektur Xe; "seperti" GPU terintegrasi Intel pada prosesor dengan codename Intel Tiger Lake maupun Intel Alder Lake, tetapi dengan aneka peningkatan untuk kinerja yang lebih tinggi; GPU tambahan yang diluncurkan Intel itu mengusung nama Intel Arc, tepatnya Intel Arc seri A.

Menyerupai prosesornya, Intel juga mengelompokkan Intel Arc seri A ke dalam kelompok yang ditandai dengan angka 3, 5, 7. Dua produk yang diluncurkan kali ini adalah yang Intel Arc 3 alias kelompok paling rendah. Intel menyebutkan Intel Arc 5 dan Intel Arc 7 akan tersedia kemudian. Adapun kedua produk yang diluncurkan adalah Intel Arc A350M dan Intel Arc A370M. Intel Arc A350M ditujukan untuk laptop maupun 2 in 1 yang ultratipis, sedangkan Intel Arc A370M untuk yang tipis dan ringan. Dari sisi kinerja, sesuai namanya, Intel Arc A370M lebih bertenaga dari Intel Arc A350M.

Sebenarnya, pada masa lampau Intel pernah menawarkan kartu grafis tambahan untuk desktop, tetapi sudah beberapa lama tidak. Peluncuran GPU tambahan untuk laptop dari Intel, dimulai dengan Intel Arc 3, menandai kembalinya Intel ke arena kartu grafis tambahan. Apalagi nantinya akan hadir pula varian Intel Arc untuk dekstop.

Xe-HPG: Diawali Intel Arc A370M dan Intel Arc A350M

Menggunakan arsitektur Xe-HPG (Xe-High Performance Graphics) yang ditujukan untuk memberikan kinerja yang lebih baik dari Xe-LP (Xe-Low Power) yang digunakan GPU terintegrasi Intel, Intel Arc A350M hadir dengan enam Xe-core. Masing-masing Xe-core mengandung enam belas vector engine — Xe vector engine — dan enam belas matrix engineIntel XMX (Xe Matrix Extensions) engine.

Pada Xe-HPG, Intel tidak lagi menggunakan EU (execution unit) seperti pada Xe-LP. Meskipun sama-sama Xe, Xe-HPG bukan sekadar Xe-LP yang lebih bertenaga; arsitekturnya tidak serupa. Oh ya, Jika Anda pernah mendengar Alchemist itu adalah codename dari Xe-HPG, tepatnya Xe-HPG generasi pertama.

Gambar 1. Intel Xe-HPG render slice.

Seperti Xe-LP, Xe-HPG juga mengelompokkan sejumlah Xe-core ke dalam slice yang disebut render slice. Setiap render slice secara default mengandung empat Xe-core. Selain itu, setiap render slice secara default juga mengandung empat ray tracing unit, empat sampler, satu geometry pipeline, satu rasterization pipeline, dan dua pixel backend. Lebih jelasnya lihat Gambar 1. Adapun jumlah render slice maksimum pada Xe-HPG adalah delapan. Lebih jelasnya, lihat Gambar 2.

Perbedaan antara Intel Arc 3, Intel Arc 5, dan Intel Arc 7 salah satunya adalah pada jumlah render slice yang digunakan. Intel Arc A350M sendiri kelihatannya menggunakan dua render slice, tetapi tidak semua Xe-core-nya aktif. Kehadiran Intel Arc A370M dan Intel Arc A350M pun sekaligus menandai mulai hadirnya produk-produk yang menggunakan Xe-HPG.

Gambar 2. Render slice maksimum pada Intel Xe-HPG.

Sementara, Intel Arc A370M hadir dengan delapan Xe-core. Dengan kata lain, Intel Arc A370M hadir dengan jumlah vector engine dan matrix engine yang lebih banyak; masing-masing 128 dan bukannya 96 seperti Intel Arc A350M. Selain itu, Intel Arc A370M juga memiliki delapan ray tracing unit dan bukannya enam seperti Intel Arc A350M.

Namun, untuk dukungan memori lokal, baik Intel Arc A370M mapun Intel Arc A350M, sama-sama mendukung 4 GB GDDR6 dengan lebar jalur data 64 bit dan kecepatan 14 Gbps. Begitu pula untuk dukungan antarmuka ke prosesor/sistem. Intel Arc A370M maupun Intel Arc A350M mendukung antarmuka ke prosesor/sistem sampai PCI Express 4.0 x8.

Dua perbedaan lain antara Intel Arc A370M dan Intel Arc A350M adalah pada graphics base clock-nya dan TGP (total graphics power) -nya. Intel Arc A370M memiliki graphics base clock 1.550 MHz dan TGP 35 W sampai 50 W, sedangkan Intel Arc A350M memiliki graphics base clock 1.150 MHz dan TGP 25 W sampai 35 W.

Intel mengeklaim Intel Arc A370M mampu membuat perangkat yang menggunakannya memberikan lebih dari 60 fps untuk berbagai gim populer pada resolusi 1080p. Dibandingkan GPU terintegrasi, Intel mengeklaim Intel Arc 3 menawarkan kinerja yang dua kalinya Intel Iris Xe. Namun, untuk perbandingan dengan produk kompetitor seperti dari AMD dan NVIDIA, Intel tidak membagikannya.

Intel Arc 3.

AV1, XeSS, dan Intel Deep Link

Tak hanya kinerja sehubungan gim, Intel juga mengedepankan aneka fitur lain yang ditawarkan GPU tambahan yang mendukung DirectX 12 Ultimate ini. Tiga di antaranya adalah dukungan AV1 secara peranti keras, XeSS (Xe Super Sampling), dan Intel Deep Link.

AV1 adalah video coding format yang menawarkan kompresi lebih baik dibandingkan H.264. Dengan kata lain, dibandingkan H.264; AV1 bisa menggunakan bitrate yang lebih rendah untuk kualitas yang sama atau AV1 bisa memberikan kualitas yang lebih baik untuk bitrate yang sama. Dukungan AV1 secara peranti keras (hardware accelerated), baik untuk encode maupun decode, membuat laptop dengan Intel Arc 3 mampu lebih efisien dalam menjalankan AV1; membebani CPU jauh lebih ringan dibandingkan secara peranti lunak serta menawarkan kinerja lebih tinggi dibandingkan kombinasi CPU masa kini pada umumnya dan peranti lunak.

XeSS adalah fitur upscaling yang memanfaatkan AI (artificial intelligence). XeSS memungkinkan suatu gim dijalankan pada resolusi yang lebih rendah, misalnya 1080p, kemudian di-upscaling ke resolusi lebih tinggi, misalnya 2160p. Dibandingkan secara langsung menjalankan gim tersebut pada resolusi yang lebih tinggi, XeSS membolehkan kinerja yang lebih tinggi. Intel pun mengekelaim gambar akhir yang ditampilkan dengan XeSS mendekati yang dijalankan langsung pada resolusi tinggi. XeSS akan tersedia mulai pertengahan tahun ini.

Adapun Intel Deep Link memungkinkan Intel Arc 3 untuk bekerja sama secara seamless dengan prosesor Intel tertentu, termasuk GPU terintegrasinya. Intel mengeklaim Kerja sama tersebut membolehkan kinerja yang lebih tinggi untuk berbagai skenario

Perangkat dengan Intel Arc 3 sendiri disebutkan Intel sudah bisa di-preorder. Namun, Intel tidak menyebutkan secara spesifik perihal ketersediaan perangkat dengan Intel Arc 3 itu untuk Indonesia. Oh ya, Laptop maupun 2 in 1 dengan Intel Arc 3 juga bisa merupakan perangkat yang mengusung Intel Evo terkini.