Startup lainnya adalah Twibbonize yang mengembangkan aplikasi pembuat twibbon, yakni bingkai foto digital untuk melakukan kampanye online. Mohamad Fokkerizky, COO dan Co-Founder, Twibbonize, menceritakan perusahaan mengalami pertumbuhan paling pesat saat kampanye vaksin baru diluncurkan.
Menurut pria yang akrab disapa Fokker ini, dalam waktu kurang dari 3 tahun, Twibbonize berhasil meraih 120 juta pengguna, dengan 90 juta pengguna dari Tanah Air dan selebihnya dari mancanegara, seperti Filipina dan Thailand. Meski demikian, Twibbonize belum pernah menerima pendanaan.
“AWS membantu kami untuk menskalakan bisnis dan operasional Twibbonize agar dapat disesuaikan dengan lonjakan pengguna kami yang cukup signifikan. Kami juga menikmati banyak manfaat dari AWS Activate. Dan, AWS pun secara konsisten mengoptimalisasi biaya yang perlu dikeluarkan. Pertumbuhan Twibbonize tidak lepas dari bimbingan AWS yang berharga,” ucapnya.
AWS Jakarta Region Dorong Munculnya Startup Lokal
Menurut Gunawan Susanto, dengan memanfaatkan cloud AWS, perusahaan startup tidak perlu mengeluarkan modal besar di awal dan dapat membayar sesuai kebutuhan (pay as you go). “Ada free tier yang dapat digunakan startup untuk membuktikan teknologinya jalan atau tidak,” imbuh Gunawan.
Cloud juga memungkinkan startup meluncurkan produknya dengan lebih cepat, lebih sering bereksperimen tapi dengan risiko lebih rendah, dan fokus pada bisnisnya.
Dan dengan diluncurkannya AWS Asia Pacific (Jakarta) Region pada bulan Desember lalu, Gunawan mengatakan, pelanggan dapat menikmati tata kelola data serta latensi yang jauh lebih rendah.
“Sebagai startup yang bergerak di industri teknologi finansial/fintech yang sarat regulasi, Sribuu sangat terbantu dengan kehadiran AWS Asia Pacific (Jakarta) Region. Kami dapat mengelola data dengan keamanan yang lebih tinggi, taat kepada regulasi, dan menghadirkan pengalaman pengguna yang semakin mulus,” imbuh Susan.
“Melalui komitmen AWS yang ditegaskan oleh AWS Asia Pacific (Jakarta) Region, kami yakin dan berharap akan muncul startup-startup lokal seperti Twibbonize yang diinisiasi oleh muda-mudi Indonesia. Pesan kami kepada calon founders, hal yang terpenting adalah percaya sepenuhnya kepada ide dan misi yang dimiliki,” pungkas Fokker.