Fisher juga menambahkan bahwa untuk memenangkan pasar, perusahaan yang telah bertransformasi dengan berbasis platform online, adalah perusahaan yang telah berpikiran maju dan mampu beradaptasi dengan teknologi dan berpeluang memenangkan kompetisi di era digital saat ini.
“Perusahaan yang berpikiran maju harus berinvestasi pada rana ini. Perusahaan harus mampu mengadopsi teknologi yang memberdayakan pengembang untuk membangun aplikasi seluler yang inovatif, terukur, selalu tersedia, dan ramah pengguna. Jika tidak perusahaan tidak akan mampu berkompetisi dan berisiko kalah dalam persaingan, dan juga kehilangan pelanggan”. Paparnya.
Secara teknis Fisher juga menyebutkan bahwa Basis data NoSQL merupakan basis data yang sesuai untuk pengembangan sebuah aplikasi berbasis seluler. NoSQL mampu menyederhanakan proses pengembangan agar lebih efektif, hal ini menjadi semakin penting bagi pengembang untuk memenuhi tuntutan dari permintaan yang mendesak. Oleh karena itu pengolahan data berbasis NoSQL menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi berbasis seluler.
Aplikasi seluler memerlukan database dinamis, database NoSQL telah dirancang untuk mengelola data dengan aksesibilitas tinggi dan kemampuan tak tertandingi dalam mengelola berbagai sumber data, menerapkan fleksibilitas kebalikan dari skema tetap, dan mempertahankan kinerja.
Mengadopsi platform data NoSQL edge-ready, yang mencakup data berbasis seluler yang tertanam dengan kemampuan sinkronisasi bawaan, akan memungkinkan perusahaan untuk menyimpan, memproses, menyinkronkan, dan menganalisis data secara langsung pada titik interaksi yang dibutuhkan.
Selain itu, kemampuan offline-first memberikan pengalaman yang konsisten bagi pengguna, bahkan di lokasi di mana koneksi Internet lambat, tidak stabil, atau sama sekali tidak ada sinyal. Sistem ini memastikan pengalaman pelanggan yang lancar dalam menggunakan sebuah aplikasi untuk bertransaksi.
Konsumen yang menggunakan aplikasi berbasis seluler menuntut pengalaman menggunakan tanpa gangguan, dalam artian aplikasi harus dapat digunakan bahkan ketika tidak memiliki konektivitas jaringan yang baik atau terburuk tidak ada jaringan sama sekali.
Dalam kondisi seperti ini, sebuah database local yang telah tertanam dan telah ter-sinkronisasi dengan sistem data cloud dapat memastikan keterhubungan data pada sebuah aplikasi, yang secara terus menerus dalam kondisi online dan offline.
Sehingga aplikasi dapat berjalan dan di opersionalkan walaupun sinyal lemah atau ilang sekalipun. Di sinilah letak nilai kompetitif dari sebuah aplikasi berbasi seluler yang tela menggunakan strategi penyimpanan data berbasis cloud.