Find Us On Social Media :

Selain Google, Ini Alternatif Search Engine yang Populer di Dunia

By Rafki Fachrizal, Selasa, 12 April 2022 | 17:15 WIB

Ilustrasi Search Engine

Ini juga memiliki fungsi pencarian umum, tetapi hasilnya kurang berkualitas dibandingkan dengan Google atau bahkan Bing dan Yahoo.

7. AOL

AOL yang merupakan akronim dari “America Online” merupakan mesin pencari yang pertama kali muncul pada tahun 1985.

Berbasis di New York City, AOL adalah salah satu pelopor awal internet pada pertengahan 1990-an. Awalnya, AOL menyediakan layanan dial-up, portal web, email, dan pesan instan.

Jaringan AOL mencakup banyak situs web populer seperti engadget.com, techchrunch.com, dan huffingtonpost.com.

Pada 23 Juni 2015, AOL diakuisisi oleh Verizon Communications senilai $4,4 miliar.

Hari ini, AOL Search masih ada, tetapi itu hanya sebagian kecil dari bisnis AOL dan Verizon Communications.

8. Ecosia

Ecosia adalah mesin pencari yang berbasis di Berlin yang didirikan oleh Christian Kroll pada tahun 2009. Alasan utama ecosia diciptakan adalah untuk membantu mendanai penanaman pohon dan proyek restorasi.

Dengan demikian, tak heran bila mesin pencari ini dikenal sebagai "mesin pencari untuk penanaman pohon".

Bagaimana cara kerja ecosia? Ecosia adalah mitra Bing, artinya hasil pencariannya didukung oleh Bing.

Ecosia menghasilkan uang untuk mendukung perencanaan pohon dengan menampilkan iklan di hasil pencarian mereka.

Setiap kali iklan diklik, ecosia mendapat sedikit bagian. Diperkirakan dibutuhkan sekitar 45 pencarian untuk membiayai penanaman satu pohon.

Baca Juga: Selain Google Chrome, Ini Alternatif Browser yang Patut Dicoba