Find Us On Social Media :

SIRCLO, Solusi Mudah Membuat Toko Online

By Indah PM, Minggu, 6 Mei 2018 | 16:00 WIB

Menjalankan bisnis di era serba-online seperti saat ini bukan berarti tanpa tantangan. Kompetisi sudah pasti ada. Namun jika bisnis yang kita jalankan memiliki pembeda, tentu akan menambah percaya diri kita untuk bersaing.

Salah satu nilai lebih itu bisa kita dapatkan melalui penampilan toko di dunia maya. Tak dimungkiri produk lokal yang awalnya dipasarkan secara offline bisa berpindah ke media sosial, yang pada akhirnya akan membangun merek sendiri melalui website toko online.

Adalah SIRCLO, perusahaan SaaS (Software as a Service) yang mampu menjadi partner bagi pelaku bisnis online melalui penyediaan jasa pembuatan situs web e-commerce, integrasi ke berbagai marketplace, dan beragam jasa serupa lainnya.

Brian Marshall (CEO & Co-Founder SIRCLO) menuturkan jika ide tentang SIRCLO ini pertama kali tercetus pada 28 Februari 2013. Namun demikian, ulang tahun SIRCLO diperingati setiap tanggal 1 Juli bertepatan dengan mulai beroperasinya kantor pertama SIRCLO. Kemudian di kuartal terakhir pada tahun yang sama, SIRCLO mulai melakukan soft launch.

Pada tahun 2013 pula, toko online pertama SIRCLO dibuat, yaitu ketika salah satu anggota tim mereka hendak membesarkan bisnis pribadinya. “Singkat cerita, kami membangun website toko online tersebut, menaruh nama ‘SIRCLO’ pada bagian footer website, lalu mulai datang orang-orang yang meminta dibuatkan website juga,” kenang Brian. Nama SIRCLO juga tercetus secara spontan karena dinilai mudah diingat dan unik sehingga mudah ditemukan.

Brian memulai SIRCLO bersama beberapa teman studinya saat di Singapura. Brian pun tak menampik jika pendaaan awal SIRCLO berasal dari dana pribadi para pendirinya. “Jadi kondisinya perusahaan bootstrapping sampai awal tahun 2014 [baru] kami mendapatkan seed funding dari East Ventures,” jelas Brian. Sejak saat itulah hampir setiap tahun SIRCLO mendapatkan follow on funding dan kini berada pada tahapan serie A.

Tiga Model Bisnis

Brian menuturkan jika website toko online yang dibuat oleh SIRCLO telah dilengkapi dengan beberapa fitur yang mendukung bisnis online. Setidaknya SIRCLO mampu mendukung mobile responsive dengan template yang siap pakai, kalkulasi ongkos kirim, integrasi sistem pembayaran, serta laporan penjualan.

Untuk mendukung aspirasi UKM memajukan bisnisnya itulah, SIRCLO menawarkan tiga produk dengan model bisnis yang berbeda dan terjangkau. Yang pertama adalah Subscription, yaitu jasa pembuatan website toko online berbasis template yang langsung jadi, di mana klien membayar biaya langganan selama website mereka aktif. 

Kedua adalah Premium, di mana SIRCLO membantu klien membuat website custom design yang ekslusif. Untuk layanan yang kedua ini, dipatok harga yang berbeda-beda, tergantung proyek. Model bisnis yang ketiga adalah Connexi, yaitu jasa pengelolaan berjualan online di berbagai channel marketplace. Pada layanan yang ketiga ini, SIRCLO bekerja sama dengan beberapa merek di bidang fesyen dan FMCG serta mengenakan biaya atas jasa pengelolaan kanal penjualan.

Pengalaman mengenyam pendidikan di negeri orang membuat Brian dan tim menyadari bahwa solusi e-commerce di luar negeri kurang memiliki pendekatan yang baik dengan pasar lokal. Alasan itulah yang lantas mendorong SIRCLO menjembatani kondisi tersebut dengan menyediakan solusi yang memiliki standar internasional, namun dengan konten lokal seperti integrasi dengan layanan logistik dan sistem pembayaran untuk pasar Indonesia.

“Untuk jasa pembuatan website toko online berbasis template, kami menyasar pemilik bisnis UMKM di Indonesia yang ingin go digital. Sementara untuk pembuatan website custom design dan pengelolaan jualan online, kami lebih banyak bekerja sama dengan merek-merek yang sudah lebih mapan atau korporasi,” jelas Brian.

Meski demikian, Brian mengaku ada dua tantangan terbesar dalam menjalani SIRCLO, yaitu kesiapan infrastruktur dan kesiapan pasar di Indonesia. Brian menyebutkan, dalam hal infrastruktur misalnya, pengiriman dalam negeri saat ini belum bisa berjalan dengan lancar dikarenakan wilayah Indonesia secara administrasi sangat kompleks. Ada banyak satuan wilayah dan tingkatan daerah, namun tidak diiringi dengan pengelolaan administrasi yang baik. Lalu untuk target pasar SIRCLO, masih dibutuhkan edukasi untuk mengenalkan konsep berjualan secara online menggunakan website sendiri secara profesional. Tujuannya agar masyarakat dapat memaksimalkan potensi bisnisnya menggunakan platform SIRCLO.

Brian Marshal (CEO) diapit oleh Fajar Maulana Firdaus (CTO) dan Andre Ricardo Herianto (COO).

Lingkaran e-Commerce

Dengan beberapa solusi e-commerce yang diberikan, SIRCLO menegaskan bahwa fokus mereka adalah kepada jasa di sekeliling e-commerce. Mulai dari pembuatan website toko online berbasis template atau custom design, hingga integrasi berbagai kanal penjualan untuk mengoptimalkan klien. “Bisnis yang berkaitan dengan kami, bisa jadi menyediakan jasa yang kurang berkaitan erat dengan posisi sebagai sebuah penyedia platform e-commerce,” ujar Brian menjelaskan keunggulan SIRCLO.

Dalam waktu empat tahun perjalanan SIRCLO, startup ini pun sempat mengalami masa-masa sulit. “Tahun 2015 merupakan masa yang tidak mudah. Saat itu kami perlu melakukan efisiensi biaya secara signifikan,” kenang Brian. Dengan kondisi yang demikian, Brian dan co-founder SIRCLO lainnya harus tetap dapat bertanggung jawab dengan menjaga suasana hati dan emosi agar tetap stabil sehingga tidak membuat karyawan resah.

Dari peristiwa inilah Brian otomatis mendapatkan banyak pelajaran mengenai cara membuat bisnis yang lebih berkembang dan berkelanjutan. “Bahkan di kemudian hari ada temen-teman dari perusahaan startup lainnya yang mengalami hal yang sama, lalu menghubungi  kami untuk berbagi pengalaman dan meminta saran untuk melewati masa seperti itu dengan baik,” tutur Brian.

Pengalaman tersebut pun tak membuat Brian dan tim berkecil hati. Justru hal ini menjadi semacam cambuk bagi mereka. Dalam satu sampai dua tahun ke depan, SIRCLO berencana meningkatkan jumlah klien dan memperluas jangkauan area di Indonesia. Dari sisi pengguna sendiri, sejak 2013 hingga saat ini, SIRCLO telah membantu lebih dari 10 ribu bisnis untuk berjualan online, termasuk lebih dari 600 pengguna berbayar.

Transaksi online yang terjadi selama 12 bulan terakhir bahkan menembus lebih dari Rp79 miliar. “Ke depannya, kami akan terus melakukan banyak hal untuk tetap memberikan solusi e-commerce yang dapat diandalkan dan terjangkau bagi bisnis lokal,” ungkap Brian.

Di samping menambah klien baru, SIRCLO juga berusaha menciptakan lingkungan yang saling menginspirasi. Jadi, mulai dari klien yang sudah sukses akan berbagi kepada yang sedang menuju sukses dan berlanjut terus hingga yang baru merintis. Pada akhirnya, semua akan bergerak menjadi lebih sukses bersama-sama.

Untuk meningkatkan sekaligus menjaga kepuasan customer, Brian dan tim tak melulu mengandalkan teknologi yang canggih, namun juga mementingkan bersentuhan langsung dengan klien. Salah satunya dengan mengandalkan customer support untuk bekerja sekuat mungkin demi memberikan pengalaman terbaik kepada klien dalam menggunakan platform SIRCLO.