Media sosial berbasis audio Clubhouse meluncurkan fitur dark mode atau mode gelap ke perangkat iOS dan Android, menyusul banyak pengguna Clubhouse yang mengharapkan kehadiran fitur dark mode.
"Kami mendengar permintaan kalian. Kami membaca tweet kalian. Kami melihat solusi kalian dan versi UI impian kalian," kata Clubhouse dalam blog resminya seperti dikutip Techcrunch.
Pengguna dapat mengaktifkan mode dark mode itu lewat pengaturan dan pilih 'Dark Mode' dan memilih opsi 'Always Dark Mode' bersamaan dengan 'User Device Settings' untuk mengubah tampilan sesuai pengaturan sistem di ponsel.
Clubhouse mengatakan update baru ini memerlukan waktu selama beberapa hari ke depan sebelum dihadirkan ke semua pengguna. Jadi disarankan segera mengecek aplikasi Clubhouse di ponselnya apakah fitur itu sudah ada atau belum.
Peluncuran Dark Mode ini muncul setelah Clubhouse menguji fitur game di room baru untuk perangkat iOS dan Android.
Fitur bernama Wild Cards itu menampilkan beberapa pertanyaan yang dirancang untuk memacu percakapan dan membuat pengguna saling mengenal satu sama lain.
Clubhouse sendiri adalah aplikasi berbasis audio yang sempat populer selama pandemi karena banyak orang yang melakukan aktivitas di rumah.
Clubhouse mungkin ingin mempertahankan penggunanya dengan fitur-fitur baru, termasuk dark mode.
Fitur Clubhouse
Ilustrasi aplikasi Clubhouse
Jejaring sosial audio Clubhouse meluncurkan pengaturan bahasa Indonesia dan menyampaikan komitmen perusahaan setelah satu tahun perjalanan sejak Maret 2020.Tak hanya itu, Clubhouse juga akan secepatnya menghadirkan pengaturan Bahasa Jawa untuk komunitas Indonesia.
Paul Davison, Co-founder & CEO Clubhouse mengatakan Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Clubhouse. Antusias pengguna Clubhouse di Indonesia pun tinggi, oleh karenanya kehadiran pengaturan Bahasa Indonesia diharapkan dapat semakin memudahkan penggunaan.
"Kami sangat senang melihat antusiasme Clubhousers di Indonesia untuk berkumpul bersama, berbicara, mendengarkan, dan belajar satu sama lain secara real-time tentang berbagai topik," ujar Paul dalam jumpa pers "Satu Tahun Clubhouse di Indonesia".
"Dengan menyediakan pengaturan Bahasa Indonesia di aplikasi Clubhouse, kami berharap komunitas di Indonesia dapat menikmati Clubhouse dengan lebih mudah," lanjutnya.
Tahun ini, Clubhouse meluncurkan beberapa pembaruan, termasuk menghadirkan fitur Backchannel. Pada September 2021, lebih dari 1 miliar pesan sudah terkirim melalui Backchannel.
Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur terbaru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays.
Untuk pembaruan produk, Clubhouse juga menyediakan Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran.
Clubhouse pun meluncurkan Creator Commons, sebuah platform di mana para kreator dapat menemukan panduan yang dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan di Clubhouse.
Dalam Creator Commons terdapat tips-tips yang diberikan oleh Tim Clubhouse dan para kreator lainnya.
"Setelah kami meluncurkan pengaturan berbagai bahasa lokal di Clubhouse, kami bersemangat untuk terus meluncurkan lebih banyak fitur yang dapat digunakan oleh komunitas internasional kami yang sedang berkembang," kata Rohan Seth, Co-founder dan CTO Clubhouse.
Secara Global, Clubhouse terus berkembang dengan lebih dari 700.000 ruang diskusi (room) berlangsung setiap hari dan orang menggunakan waktunya di Clubhouse selama rata-rata 70 menit setiap harinya. Saat ini, Clubhouse dapat diunduh dan digunakan oleh pengguna iOS dan Android.
Pada Juli 2021, aplikasi ini memutuskan untuk menghapus sistem 'daftar tunggu' dan telah membuka pintunya lebih lebar sehingga semua orang sekarang dapat bergabung dengan Clubhouse.