POCO telah meluncurkan M4 Pro di tanah air pada akhir Maret 2022 lalu. POCO mengeklaim M4 Pro hadir dengan sejumlah fitur yang membuatnya bisa menjawab kebutuhan kawula muda, khususnya Gen Z, yang menginginkan untuk selalu bisa menikmati konten-konten hiburan dengan nyaman plus bekreasi membuat konten-konten yang dimaksud. Sejumlah fitur yang dikedepankan POCO pada smartphone barunya itu antara lain kinerja bagus dan stabil, kamera lengkap, serta baterai besar dengan isi ulang cepat.
Nah, belum lama ini di Jakarta, POCO pun melakukan sesi teardown alias sesi pembongkaran dan menunjukkan sejumlah komponen dari M4 Pro yang setidaknya merupakan bagian dari fitur yang dikedepankan tadi. Melaluinya POCO berharap masyarakat Indonesia bisa melihat bagian dalam dan mengenal lebih jauh M4 Pro. Adapun teardown POCO M4 Pro yang dilakukan antara lain berfokus pada SoC dan memori, pendingin, kamera, serta baterai.
SoC dan Memori
SoC MediaTek dan uMCP SK hynix yang terpasang pada mainboard dari POCO M4 Pro.
Lebih jelasnya SoC MediaTek dan uMCP SK hynix yang terpasang pada POCO M4 Pro.
POCO M4 Pro hadir dengan SoC MediaTek Helio G96 yang ditemani memori utama 6 GB atau 8 GB. SoC MediaTek Helio G96 yang CPU-nya mengandung dual core Arm Cortex-A76 dan hexa core Arm Cortex A55 plus GPU-nya berupa Arm Mali-G57 MC2, serta memori utama LPDDR4X 6 GB atau LPDDR4X 8 GB; sudah menawarkan kinerja yang bagus untuk berbagai aplikasi, termasuk ketika membuka beberapa aplikasi sekaligus alias multitasking. Terlihat SoC MediaTek dan uMCP (UFS-based multichip package) SK hynix yang terpasang pada mainboard dari POCO M4 Pro. Selain memori utama, SK hynix uMCP sewajarnya mengandung media simpan UFS 2.2 yang dalam hal ini berkapasitas 128 GB atau 256 GB.
Pendingin
LiquidCool Technology 1.0 Plus pada POCO M4 Pro.
POCO mengeklaim M4 Pro menggunakan pendigin yang disebut LiquidCool Technology 1.0 Plus sehingga bisa menjaga suhu dari smartphone ini, termasuk saat melakukan pengisian ulang energi baterai secara cepat. Suhu yang terjaga bisa membantu komponen seperti SoC untuk tetap berjalan pada frekuensi kerja alias clock maksimum alias tidak mengalami throttling yang menurunkan kinerja. Dengan kata lain, LiquidCool Technology 1.0 Plus bisa membantu POCO M4 Pro memiliki kinerja yang stabil. Terlihat LiquidCool Technology 1.0 Plus yang digunakan POCO M4 Pro.
Kamera
Keempat modul kamera POCO M4 Pro beserta penutup kamera belakangnya.
Seperti berbagai smartphone masa kini lain, POCO M4 Pro memiliki tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Kamera belakang POCO M4 Pro terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultralebar 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Kombinasi ketiga kamera belakang POCO M4 Pro membuatnya bisa digunakan mengambil gambar dalam berbagai skenario. Sementara, kamera depan POCO M4 Pro merupakan kamera tunggal 16 MP. Bisa dilihat keempat modul kamera POCO M4 Pro beserta penutup kamera belakang POCO M4 Pro.
Baterai
Baterai POCO M4 Pro.
POCO M4 Pro menggunakan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Tak hanya berkapasitas besar, baterai POCO M4 Pro juga bisa diisi ulang energinya secara cepat. Mendukung pengisian cepat 33 watt, POCO mengeklaim baterai M4 Pro bisa diisi ulang sampai penuh dalam waktu satu jam. POCO menambahkan M4 Pro mendukung MMT (middle-middle tab) dan Mi-FC, selain tentunya LiquidCool Technology 1.0 Plus. Terlihat baterai POCO M4 Pro.
POCO menjelaskan bahwa MMT merujuk pada proses pengisian energi yang dimulai dari tengah modul baterai sehingga distribusinya akan tersebar merata sampai ke bagian atas dan bawah. Hal bersangkutan bisa menghasilkan kecepatan pengisian yang konsisten. Sementara, Mi-FC merujuk pada teknologi yang mampu menjaga performa pengisian tetap optimal sehingga bisa memberikan waktu terbaik.