Find Us On Social Media :

Red Hat Ungkap Peran Open Source & Cloud untuk Pacu Inovasi Pasca Pandemi

By Liana Threestayanti, Selasa, 17 Mei 2022 | 18:35 WIB

Ilustrasi Red Hat Summit 2022

“Private cloud berperan penting pada sejumlah inisiatif yang bersifat kritis, misalnya modernisasi payment network kami yang saat ini sedang berjalan. Payment network yang cloud native dan menjalankannya di cloud memungkinkan kami menjalankan kapasitas komputasi sebanyak dua kali lipat dengan biaya yang sama. Juga memungkinkan kami membangun fleksibilitas pada jaringan yang memungkinkan kami membangun dan meluncurkan jaringan lokal, misalnya di China dengan cepat,” papar Evan Kotsovinos, Senior Vice President, Global Infrastructure, American Express.

Menghadapi peralihan interaksi pelanggan ke ranah digital yang berlangsung masif, Amex meluncurkan aneka produk dan kemampuan baru yang didukung kecepatan men-deliver aplikasi. 

Perubahan perilaku dan kebutuhan tidak hanya di sisi pelanggan, tapi juga karyawan. Dan perubahan paling nyata di sisi karyawan adalah kebutuhan bekerja dari rumah (WFH). “Menjawab tantangan ini, Amex meluncurkan model kerja baru, Amex Flex, yang menggabungkan hal terbaik dari kerja di kantor dan kerja di rumah, dan memberdayakan staf serta tim untuk menemukan gaya kerja terbaik bagi mereka,” cerita Evan. 

Di era pasca pandemi, Amex Flex yang telah diterapkan di seluruh kantor Amex di AS maupun di banyak kantor cabang internasional memberikan fleksibilitas yang justru menjadi pembeda penting di pasar talenta yang sangat kompetitif saat ini. “(Amex Flex) membantu kami mempertahankan dan menarik minat talenta baru,” imbuh Evan.

Menurut Evan, Amex memanfaatkan open source karena teknologi ini dapat mendorong pertumbuhan bisnis melalui akuisisi dan retensi pelanggan; best-in-class customer experience; dan efisiensi.

Ke depannya, Evan Kotsovinos memprediksi peningkatan kebutuhan cloud dan edge bagi enterprise. “Kita akan membutuhkan edge dan cloud yang dapat bekerja sama dengan baik,” ujarnya. Walhasil, akan menjadi kritis bagi industri untuk menerapkan standar-standar terbuka dan interoperable bagi edge dan cloud.