Find Us On Social Media :

Sony Rilis Headphone WH-1000XM5 dan LinkBuds S di Tanah Air

By Rafki Fachrizal, Rabu, 25 Mei 2022 | 14:15 WIB

Peluncurkan Sony WH-1000XM5 dan LinkBuds S.

Sony Indonesia resmi meluncurkan headphone noise cancelling nirkabel WH-1000XM5 dan true wireless stereo (TWS) LinkBuds S pada Selasa (24/05/2022).

Koji Sekiguchi, President Director, PT Sony Indonesia mengungkapkan, “Melalui implementasi teknologi terkini dari Sony, WH-1000XM5 menghadirkan fitur noise cancelling serta Auto NC Optimiser untuk menghadirkan kualitas pendengaran yang luar biasa. Di samping itu, Sony juga menghadirkan LinkBuds S dengan kombinasi konsep ambient sound yang inovatif dan noise cancelling berkualitas tinggi, memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan dunia online dan offline.”

Ia juga menjelasakan bahwa kedua produk ini didesain menggunakan plastik daur ulang dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan.

“Hal ini dilakukan untuk mewujudkan filosofi 'Dibuat untuk Dibuat Ulang' yang lebih bertanggung jawab secara sosial,” tuturnya.

WH-1000XM5 menggunakan Integrated Processor V1 untuk meningkatkan potensi Sony HD Noise Cancelling Processor QN1 secara penuh.

Driver 30mm pada headphone ini secara khusus didesain untuk memiliki sensitivitas pada frekuensi tinggi untuk kualitas suara yang lebih alami secara konsisten.

Sony juga mengadopsi teknologi pengkodean audio nirkabel LDAC untuk memberikan kualitas resolusi audio yang tinggi.

Selain itu, headphone ini dilengkapi dengan kontrol yang mudah seperti Speak-to-chat dan kompatibel dengan Google Assistant dan Alexa.

WH-1000XM5 hadir dengan kemampuan masa pakai baterai selama 30 jam. Pengguna bisa mendapatkan pengisian daya 3 jam hanya dalam 3 menit menggunakan USB Power Delivery (PD).

Selain WH-1000XM5, Sony juga memperkenalkan LinkBuds S yang merupakan headphone HI-Res nirkabel ringan yang memiliki berat sekitar 4,8 gram.

LinkBuds S mengkombinasikan konsep ambient sound yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan dunia di sekitarnya dengan noise cancelling berkualitas.

Headphone ini juga mengintegrasikan Adaptive Sound Control, fitur pintar yang menyesuaikan pengaturan suara sekitar berdasarkan lokasi pengguna, sehingga dapat menciptakan pengalaman mendengarkan yang ideal.

LinkBuds S memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan bantuan Speak-to-Chat, berdasarkan teknologi Precise Voice Pickup.

Oh ya, Sony berkolaborasi dengan perusahaan mitranya, Niantic di bidang audio AR dengan mengembangkan game AR yang dapat dinikmati tidak hanya secara visual, tetapi juga secara audio.

Saat pengguna bermain game "Ingress" menggunakan LinkBuds S, sensor dan teknologi suara spasial akan memungkinkan pemain untuk menikmati pengalaman baru dimana suara dihadirkan sesuai dengan arah yang mereka hadapi.

Sama seperti WH-1000XM5, LinkBuds S dilengkapi dengan teknologi coding audio yang diadopsi industri Sony, yaitu LDAC, serta menggunakan DSEE Extreme. 

Selain itu, Sony telah mengemas LinkBuds S dengan daya satu hari kerja penuh agar para pengguna dapat menikmati konten di smartphone tanpa adanya halangan dalam pengalaman mendengarkan - 6 jam dengan menyalakan noise cancelling dari headphone dan menyimpan 14 jam lagi di tempat pengisi daya yang gaya dan ringkas.

Jika pengguna sedang terburu-buru, pengisian daya cepat selama 5 menit saja dapat memberikan waktu pendengaran hingga 60 menit.

Terkait dengan ketersedian dan harga, Headphone WH-1000XM5 akan segera tersedia di Indonesia pada awal bulan Juni 2022 dengan harga Rp5.999.000.

Pelanggan dapat memesan WH-1000XM5 melalui pre-order pada 13 Mei hingga 5 Juni 2022 dan berhak mendapatkan Sony Portable Wireless Speaker SR-XB13. WH-1000XM5 akan tersedia dalam warna Hitam dan Silver.

Sedangkan untuk LinkBuds S akan segera tersedia di Indonesia pada awal bulan Juni 2022 dengan harga Rp3.199.000. 

LinkBuds S akan tersedia dalam warna Putih dan Hitam. Para pelanggan dapat memesan LinkBuds S secara pre-order pada 19 Mei hingga 12 Juni 2022 dan berhak mendapatkan Uniqlo Shoulder bag.

Baca Juga: Alasan Leica 'Ceraikan' Kerjasama Huawei dan Beralih ke Xiaomi