Find Us On Social Media :

Adu Analitik Data di Trek Balapan Formula E

By Rafki Fachrizal, Jumat, 3 Juni 2022 | 20:00 WIB

Ilustrasi Formula E

Oleh Stephen McNulty, President Asia Pasifik dan Jepang, Micro Focus

Saat Anda memutar musik di platform streaming seperti Spotify, Apple Music atau YouTube Music, Anda secara tidak sadar telah memberi tahu selera musik Anda kepada perusahaan streaming, artis dan label.

Beginilah proses terciptanya lagu hit selanjutnya atau playlist “Daily Mix” Anda dibuat – semuanya mengenai pola kesukaan Anda. Lebih banyak Anda memutar lagu, maka semakin baik hasilnya.

Setiap hari kumpulan data ditarik dari platform streaming musik, video game dan bahkan trek balapan – sehingga perusahaan dapat menyediakan pengalaman personalisasi baru kepada pengguna.

Data dapat melakukan disrupsi di banyak lingkungan. Di Asia Pasifik, dari tahun 2019 sampai 2027 pasar big data diperkirakan meningkat lebih dari 20 persen CAGR, namun di beberapa tahun terakhir ini diskusi mengenai data banyak berputar di sekitar perusahaan.

Ini saatnya untuk melihat bagaimana salah satu sumber daya terbesar di dunia dapat mengubah arena di luar dunia perusahaan.

Balapan menggunakan data sebagai mesin kedua

Kalau Anda tidak asing dengan olahraga otomotif, maka Anda tahu hubungan antara data dengan keberhasilan.

Dari pengembangan mobil sampai strategi balapan, tim olahraga otomotif yang memanfaatkan data akan mendapatkan keunggulan di trek balap.

Sebagai contohnya adalah tim Jaguar TCS Racing yang berkompetisi di ABB FIA Formula E World Championship, kejuaraan olahraga otomotif mobil listrik berkursi tunggal.

Tim menggunakan 50 aplikasi dan lebih dari 250.000 baris kode di setiap mobil balapnya untuk menganalisa data dari balapan sebelumnya dan test drive.

Informasi yang didapat dari data dapat menghasilkan keputusan strategis – yang harus diambil keputusannya secara real-time – sebagai respon terhadap kondisi trek, tingkat daya listrik dan posisi pesaing.

Di konteks olahraga otomotif, data bisa disandingkan sebagai mesin kedua. Data merupakan elemen penting di sini karena dapat memperkuat laju pengendara saat balapan.