Find Us On Social Media :

Adu Analitik Data di Trek Balapan Formula E

By Rafki Fachrizal, Jumat, 3 Juni 2022 | 20:00 WIB

Ilustrasi Formula E

Meningkatkan kinerja mobil

Salah satu contoh bagaimana data memberikan efek adalah dapat mempercepat laju kendaraan di olahraga otomotif.

Di Formula E, semua tim diharuskan menggunakan chasis mobil dan baterai yang sama. Namun jika sudah berhubungan dengan kendaraannya, maka fokusnya adalah mengembangkan mesin penggerak yang dirakit dari setiap komponen dengan tujuan memacu mobil sekencang mungkin.

Proses ini menuntut lebih dari sekedar menentukan dan memproduksi komponen seperti motor, transmisi, inverter dan suspensi belakang.

Prosesnya termasuk harus mengelola sistem dan perangkat lunak untuk mengolah algoritme agar dapat mengoptimalkan daya listrik di sepanjang balapan.

Solusi ini mengumpulkan begitu banyak data untuk dianalisa sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan performa mobil.

Memanfaatkan kemampuan analitik dan machine learning bisa memastikan para insinyur dan pembuat strategi mendapatkan informasi berharga dari data sehingga mampu untuk membuat penyesuaian kepada mobil sebelum balapan selanjutnya.

Dari melihat keausan ban sampai input pengendara, dengan memiliki akses ke data ini – dan solusi yang dapat menganalisanya - tim dapat melakukan pengaturan pada kendaraan guna menghasilkan performa lebih baik di hari balapan.

Berbekal kemampuan ini, Jaguar TCS Racing dapat meraih posisi runner-up di season 7 ABB FIA Formula E World Championship. Season paling sukses bagi tim ini.

Memotong kebisingan untuk tingkatkan daya saing

Kalau Anda menonton balapan otomotif di layar televisi, Anda akan melihat dari segala angle kamera, mendengar komentator berbagi update balapan secara real-time, serta tidak ketinggalan pembicaraan para penggemar di media sosial. Ini semua bagian dari pengalaman untuk menciptakan tontonan yang menarik.

Cakupan informasi ini juga berguna buat tim balap. Misalnya, siaran media yang memperlihatkan posisi mobil di trek dari tampilan atas, sementara media sosial memberikan informasi di belakang layar dari tim lainnya.