Para pelaku usaha mulai meramu ulang strategi bisnisnya. Namun pelaku usaha juga perlu mengingat pelajaran penting dari krisis Covid-19 lalu bahwa keberhasilan perusahaan bertahan dalam jangka waktu panjang di masa krisis terletak pada kemampuan perusahaan untuk cepat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan ketahanan bisnisnya.
Elektrifikasi, otomasi bisnis dan digitalisasi proses kerja bukanlah sebuah opsi, melainkan sebuah kebutuhan yang cepat atau lambat harus diterapkan
Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang harus dipahami UKM agar transformasi digitalnya dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi bisnisnya:
1. Mulai dari yang kecil dan rasakan manfaatnya untuk bisnis Anda
Identifikasi proses atau langkah dalam produksi yang dapat memperoleh manfaat dari otomatisasi. Libatkan tim Anda dalam tahap perencanaan dan implementasi, memberikan energi positif bagi mereka untuk menjadi bagian dari proses transformatif yang pada akhirnya akan meningkatkan keterampilan dan pola pikir mereka.
2. Tetapkan beberapa tujuan dan area yang membutuhkan otomatis
Misalnya mengakomodasi proses produksi agar lebih tepat waktu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi yang lebih tinggi, untuk menghemat biaya atau meningkatkan kapasitas, meningkatkan waktu ke pasar, meningkatkan reputasi Anda sebagai pemasok, dan fokus pada peningkatan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
3. Lakukan pengawasan dan pastikan adanya dukungan pasca implementasi
Pelayanan berupa dukungan dan pemeliharaan sangat penting. Apakah penyedia teknologi otomasi yang Anda gunakan memberikan warranty, adanya ketersediaan suku cadang, dan bantuan teknis saat dibutuhkan? Apakah terdapat pra-pelatihan terkait kompetensi yang dibutuhkan, dan apakah ada kursus sertifikasi yang dapat diambil untuk menjadi bagian dari proses otomatisasi. Terdapat beberapa tahapan dalam implementasi dan setiap tahapan berperan penting.
Sebagai perusahaan yang fokus pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric telah banyak membantu pelaku usaha baik kecil hingga besar dalam perjalanan transformasi digitalnya.
“Schneider Electric memiliki Automation Starter Pack yang mencakup layanan, hardware dan software untuk UKM yaitu SME Jumpstart Automation Package yang menggunakan augmented reality (AR) dan pemantauan berbasis cloud untuk meningkatkan manajemen dan pemeliharaan mesin dan membantu mereka memulai perjalanan otomasinya; mendigitalisasi database mereka dari yang berbasis hardcopy menjadi database online; memungkinkan pelacakan kinerja secara jarak jauh, dan membantu UKM memastikan bahwa proses transformasi mereka berkelanjutan,” jelas Roberto.
Baca Juga: Riset: Ini Tantangan Edge Computing dan Strategi untuk Future-proofing Kemampuan Edge
Baca Juga: Interoperabilitas Jadi Kunci untuk Memaksimalkan Potensi Industri 4.0