Find Us On Social Media :

B20 Indonesia Dorong Pemberdayaan Gender di Perdagangan Internasional

By Rafki Fachrizal, Kamis, 9 Juni 2022 | 15:55 WIB

B20 Indonesia Dorong Pemberdayaan Gender dalam Perdagangan Internasional

Namun demikian, berbagai upaya untuk menarik minat perempuan menjadi bagian dari pengemudi armada perusahaan taksi terbesar di Indonesia ini telah dilakukan, salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan yang berbeda antara pengemudi laki-laki dan perempuan.

“Sehingga diharapkan dapat menjamin ketenangan dan keamanan bagi semua pengemudi Blue Bird di lapangan,” Noni.

Saat ini merujuk data yang dimiliki World Trade Organization (WTO), perusahaan yang terlibat di dalam perdagangan internasional diketahui sebesar 33% lebih banyak perempuan, dan lebih banyak membayar pekerja perempuan.

Menurut Bank Dunia, perempuan memiliki 23% usaha mikro dan kecil, dan angkanya meningkat setiap tahun.

Perdagangan juga menciptakan pekerjaan yang lebih baik untuk perempuan, misalnya, pekerja perempuan di negara maju dan berkembang hampir 50% lebih mungkin untuk dipekerjakan di posisi formal jika mereka bekerja di industri yang berorientasi pada ekspor dan masuk kedalam rantai rantai nilai global.

Hal ini sejalan dengan riset OECD dan ILO yang mengatakan sekitar 2 miliar orang (lebih dari 61% penduduk dunia yang bekerja) berada dalam pekerjaan informal yang sangat rentan dan tinggi resikonya.

Secara global, 28% pekerja informal perempuan adalah pekerja rumah tangga, dibandingkan dengan 8,7 persen untuk laki-laki dan dari angka itu, 14% perempuan yang bekerja di sektor informal bekerja kurang dari 20 jam seminggu.

Kerentanan itu semakin tinggi dalam situasi pandemi. Survei International Trade Center tentang dampak COVID-19 di kalangan bisnis di 136 negara menunjukkan bahwa usaha mikro yang dipimpin perempuan 27% lebih mungkin untuk tidak selamat dari pandemi.

Hal ini terkait dengan akses permodalan yang sulit didapat hingga sulitnya melakukan transaksi penjualan di tengah pembatasan sosial saat pandemi.

Kendati begitu, penelitian Power of Parity dari Mckinsey Global Institute yang memetakan 15 indikator gender di 95 negara memperlihatkan adanya kemajuan di Indonesia terkait kesetaraan gender.

Indonesia disebut membawa lebih banyak perempuan ke dunia kerja dan penyumbang terbesar bagi kesetaraan gender.

Perempuan membentuk sekitar 39 persen dari angkatan kerja Indonesia, meningkat dari 2014 hingga 2019 dan sedikit di atas rata-rata 38 persen untuk 95 negara yang diteliti.