Find Us On Social Media :

Google Rilis Tiga Fitur Baru untuk Layanan Workspace for Education

By Rafki Fachrizal, Senin, 13 Juni 2022 | 15:15 WIB

Ilustrasi Fitur Baru di Workspace for Education

Saat ini, siswa/i bisa mencari materi pembelajaran hingga bertemu dengan pengajar dari berbagai belahan dunia, kapan pun dan di mana pun.

Dengan teknologi, siswa/i dan pengajar dapat menyesuaikan pola belajar-mengajar sesuai preferensi sehingga lebih efektif.

Ada beberapa tantangan yang dirasakan para pengajar ketika mengajar secara daring, salah satunya adalah menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.

Siswa/i menyukai kelas yang interaktif, terlebih jika mereka bisa mendapatkan feedback spesifik secara langsung ketika belajar.

Di sisi lain, para pengajar ingin menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengerjakan tugas administratif dan memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal minat dan bakat siswa/i.

Untuk memenuhi hal ini, Google Workspace for Education meluncurkan beberapa fitur baru yang bisa membuat kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih interaktif bagi siswa dan pengajar.

1. Google Classroom: Practice sets

Practice sets memungkinkan pengajar untuk mengubah sebuah konten pembelajaran menjadi tugas interaktif.

Fitur ini juga dapat secara otomatis memberikan penilaian untuk jawaban siswa/i, sehingga dapat memudahkan pengajar dalam mengidentifikasi tingkat pemahaman siswa/i.

Pengajar pun bisa memberikan feedback secara langsung melalui penjelasan dalam bentuk gambar maupun video.

Fitur ini akan mulai tersedia secara global dalam versi beta pada bulan Juli 2022 dalam bahasa Inggris untuk pelanggan Google Workspace for Education dengan Education Plus atau Teaching and Learning Updates.

2. Penambahan fitur interaktif pada Google Meet

Pengguna kini bisa memproyeksikan sesi pertemuan di Google Meet dengan live streaming ke akun YouTube.

Para peserta juga dapat berpartisipasi secara langsung dalam sesi tanya jawab dan polling secara langsung.

Fitur ini sangat cocok digunakan untuk aktivitas seperti kelas belajar terbuka, rapat dewan sekolah, pertemuan sekolah, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, kini juga tersedia fitur transkrip otomatis yang dapat disimpan langsung ke dalam Google Docs. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk mengedit, meninjau, menelusuri, dan berbagi catatan rapat.

Fitur baru pada Google Meet ini tersedia untuk pelanggan yang menggunakan Google Workspace for Education dengan Education Plus atau Teaching and Learning Updates Editions.

3. Proyeksikan ke layar yang lebih besar

Chrome OS kini memiliki kemudahan untuk memproyeksikan gambar, merekam, mengedit, membagikan, dan melihat video yang bisa disimpan secara otomatis ke Google Drive melalui fitur terbaru yaitu Screencast app, yang ada pada Chrome OS di M103.

Para pengajar dan siswa juga bisa menggunakan Cast moderator, di mana mereka bisa membagikan tampilan layar masing-masing secara nirkabel, dan menunjukkannya kepada peserta lainnya di dalam kelas dengan menggunakan kode akses.

Baca Juga: Google Bakal Gabungkan Aplikasi Panggilan Video Meet dan Duo