Find Us On Social Media :

Dorong Ekonomi di Surabaya, Google Cloud Gandeng Sejumlah Perusahaan

By Liana Threestayanti, Minggu, 19 Juni 2022 | 19:35 WIB

Ilustrasi Google Cloud

Sejumlah perusahaan di Surabaya mulai mengadopsi teknologi cloud computing, terutama Google Cloud, untuk membuka peluang digital. 

Kali ini Google Cloud menggandeng Pakuwon Jati, EIKON Technology, Wings Surya, Datalabs, dan Metrodata ini dalam rangka membangun ekosistem yang akan mendukung organisasi besar maupun kecil di Jawa Timur dalam proses transformasi digital mereka.

Megawaty Khie, Country Director, Google Cloud Indonesia mengatakan bahwa Pakuwon Jati dan Wings Surya adalah contoh perusahaan yang menunjukkan secara jelas bagaimana cloud dan inovasi berbasis data dapat memberikan dampak bisnis dan ekonomi yang nyata. 

“Dengan berinvestasi dalam infrastruktur lokal dan membangun kemitraan yang kuat dengan Indosat Ooredoo Hutchison, EIKON Technology, Datalabs, dan Metrodata, Google Cloud siap membantu perusahaan, baik besar maupun kecil, di seluruh industri utama Surabaya. Kami percaya bahwa cloud akan memunculkan banyak peluang digital dan menjadi pendorong fase baru pertumbuhan dan perkembangan Jawa Timur,” imbuh Megawaty.

Pakuwon Jati, real estate developer terkemuka, telah banyak membangun infrastruktur fisik di Surabaya dalam 40 tahun terakhir, mulai dari bangunan kantor, hotel, hingga pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia. 

Dalam implementasi cloud dari Google ini, Pakuwon Jati menggandeng EIKON Technology sebagai mitra pelaksana.

Untuk mendukung kelancaran komunikasi dan kolaborasi dengan pelanggan, vendor, dan antarkaryawan, Pakuwon Jati memanfaatkan Google Workspace. 

Pakuwon Jati juga berencana memanfaatkan infrastruktur dan layanan Google Cloud, yang sejak awal didesain agar aman, mudah disesuaikan skalanya, dan telah mencapai status "zero karbon footprint", untuk modernisasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang sangat vital bagi perusahaan. 

Dengan infrastruktur lokal Google Cloud, Pakuwon Jati ingin mengoptimalkan biaya TI, mengurangi jejak karbon dari proses-proses TI, dan menerapkan standar keamanan tertinggi.

Di sektor manufaktur ada Wings Surya yang bergerak di bidang distribusi produk rumah tangga, perawatan diri, serta makanan dan minuman dalam 73 tahun terakhir.

Perusahaan inu telah menggunakan Google Workspace sejak tahun 2020. Kini, Wings Surya memperluas kolaborasinya dengan Google Cloud dan partner pelaksananya, Datalabs, untuk menjadi pemimpin di Industri 4.0.

Untuk memastikan bahwa produksi dan distribusi brand es krim populer mereka dari Glico Wings – yaitu, Haku, Waku Waku, Frost Bite, dan J-Cone – memenuhi standar ketat untuk kendali mutu dan kepuasan pelanggan, data scientist Wings Surya memanfaatkan solusi analisis data yang canggih dan AutoML Vision Object Detection dari Google Cloud untuk dapat mulai menggunakan teknologi pencitraan cerdas dalam hitungan minggu. Dengan cara ini, Wings Surya dapat mempercepat penerapan machine learning di lantai produksi. Jika tidak, perusahaan harus menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membangun dan melatih model machine learning dari nol.

Teknologi ini memungkinkan pegawai Wings Surya memperoleh insight relevan yang berbasis data dan peringatan real-time di perangkat seluler mereka. Insight dan peringatan ini kemudian akan membantu pemeliharaan lemari pendingin secara prediktif, sehingga mencegah gangguan kuantitas dan jadwal pengiriman produk. Selain itu, para staf juga akan tahu saat mereka harus mengganti inventaris yang cacat bentuk, ukuran, maupun kemasannya dengan cepat .

Megawaty menjelaskan, sepertiga penduduk Surabaya masih berusia di bawah 30 tahun, sehingga kota ini berpeluang besar untuk menjadi pusat generasi baru talenta digital dan startup potensial di Indonesia.

Untuk membantu memenuhi permintaan talenta digital yang terus meningkat, Google Cloud berpartner dengan Metrodata Academy untuk mengadakan program pelatihan gratis “Cloud Hero”. Program ini membekali mahasiswa pendidikan sarjana, seperti dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dengan keterampilan dasar dalam analisis data, Artificial Intelligence, dan machine learning. 

Setelah mendapatkan keterampilan ini, mahasiswa dapat mengambil jalur pembelajaran tingkat lanjut dan program sertifikasi TI yang diakui industri melalui platform Google Cloud Skills Boost. 

Perlu diketahui, sertifikasi Google Cloud merupakan salah satu dari dua sertifikasi IT yang menghasilkan bayaran tertinggi pada 2021. Dengan program-program ini, mahasiswa Surabaya dapat mengasah dan menunjukkan kemampuan digital yang mumpuni kepada calon pemberi kerja, memulai karier mereka di bidang teknologi, sekaligus mendukung strategi dan inisiatif transformasi digital perusahaan lokal.

Sementara itu, startup Indonesia, seperti CROWDE, Nodeflux, dan Warung Pintar telah memanfaatkan Google Cloud untuk membangun infrastruktur yang ramah developer dan memanfaatkan keahlian analisis data, AI, dan machine learning yang terbaik di industri untuk mengembangkan perusahaan dan produknya. 

Google Cloud lewat program Google for Startups Cloud Program menyediakan biaya cloud untuk membantu pendiri startup di Surabaya yang didanai investor dan masih di tahap awal perkembangan dalam meningkatkan skala bisnisnya. Biaya yang diberikan hingga US$100.000 untuk dua tahun.

Sedangkan untuk pendiri startup dengan pendanaan mandiri, program ini menyediakan kredit cloud gratis senilai US$2.000 untuk dua tahun guna mendukung pengembangan bukti konsep (proof-of-concept) dan menunjukkan produk mereka kepada calon investor dan pelanggan.

Kolaborasi dan program baru ini juga melanjutkan kemitraan Google Cloud dengan Indosat Ooredoo Hutchison yang sudah lebih dahulu terjalin untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia melakukan transformasi digital, termasuk UKMdi Surabaya. 

Dengan tujuan untuk sepenuhnya mendigitalkan UKM di sepanjang siklus bisnis mereka, Indosat Ooredoo Hutchison dan Google Cloud telah membuat marketplace dengan penawaran software-as-a-service yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Inisiatif ini siap membantu UKM membangun kehadiran online dengan Google Profil Bisnis, meningkatkan produktivitas dengan Google Workspace, mengotomatiskan operasi dengan AI dan ML, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan analisis data di cloud, dan sebagainya.