Find Us On Social Media :

Inilah Tujuh Langkah untuk Melakukan Transformasi Digital dengan Benar

By Cakrawala, Minggu, 19 Juni 2022 | 10:00 WIB

Banyak perusahaan yang sudah mencoba transformasi digital dan banyak juga yang gagal. Berikut tujuh langkah untuk melakukan transformasi digital dengan benar.

Penulis: Marco Widjojo (CEO SALT.ID)

 

Harus kita akui, pandemi COVID-19 telah mendorong terjadinya percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri. Banyak perusahaan yang berusaha mengadopsi teknologi digital ke dalam sistemnya. Lalu, bagaimana perkembangannya setelah dua tahun berlalu? Tidak semua proses transformasi digital berjalan dengan mulus. Banyak perusahaan yang sudah mencoba dan banyak juga yang gagal.

Menurut The Enterprisers Project, transformasi digital adalah integrasi teknologi digital ke dalam semua bidang bisnis, yang secara mendasar mengubah cara Anda beroperasi dan memberikan nilai kepada pelanggan. Ini juga merupakan perubahan budaya yang mengharuskan perusahaan untuk terus menantang status quo, bereksperimen, dan merasa nyaman dengan kegagalan.

Mengacu pada artikel yang ditulis oleh Dr. Marcell Vollmer, kita akan meninjau langkah-langkah untuk melakukan transformasi digital dengan benar. Berikut tujuh langkah untuk melakukan transformasi digital dengan benar.

1. Mulailah dengan Sebuah Visi

Untuk memulai perjalanan transformasi digital Anda, harus dimulai dengan sebuah visi, yaitu hasil yang ingin dicapai hari ini dan pada masa yang akan datang. Eksekutif perusahaan harus punya visi yang besar untuk benar-benar mengubah bisnis. Implementasi teknologi bukanlah hasil, melainkan “alat” untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Mulailah dengan sebuah tujuan dan temukan teknologi yang sesuai untuk mendukung visi Anda.

2. Fokus pada Prioritas

Prioritaskan pada apa yang harus ditransformasi digital dahulu, misalnya bagian sumber daya manusia atau bagian pemasaran perusahaan. Lalu tentukan bagaimana KPI-nya serta hasil yang dikehendaki. Transformasi digital sebaiknya tidak berhenti pada satu atau dua departemen saja karena dampak baru dapat dirasakan setelah sebagian besar departemen perusahaan sudah bertransformasi.

3. Menganalisis Dampak

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap efek atau dampak yang dihasilkan dari proses transformasi digital, terutama terhadap departemen-departemen lain di dalam perusahaan. Contoh kasusnya seperti ini: seumpama perusahaan ingin menerapkan sistem tanda tangan digital untuk bagian pemasaran, tetapi ternyata tim legal hanya bisa menerima tanda tangan asli dan tidak tanda tangan digital.

4. Organisasi yang Terstruktur

Para stakeholder membutuhkan dukungan untuk mencapai konsistensi selama proses transformasi digital, seperti memberikan imbalan bagi karyawan atas prestasi yang dihasilkan atau hadiah untuk konsumen yang memberikan masukan terbaik untuk perusahaan.