Find Us On Social Media :

Cerita 3 Developer Muda Raih Peluang Karir dengan Pemrograman Android

By Liana Threestayanti, Selasa, 21 Juni 2022 | 13:30 WIB

Berbekal keahlian di bidang pemrograman Android, tiga developer Indonesia meraih peluang karir di berbagai perusahaan.

Berbekal keahlian di bidang pemrograman Android, tiga developer Indonesia meraih peluang karir di berbagai perusahaan. 

Wendy, Patricia Fiona, dan Brian Catraguna adalah tiga developer muda dari sekian banyak peserta yang berhasil menyelesaikan program #JuaraAndroid pada bulan Maret 2022. Untuk diketahui, program #JuaraAndroid dari Google Developers Indonesia adalah program belajar mandiri secara virtual untuk membantu developer mendalami pemrograman Android Development dengan menggunakan bahasa pemrograman Kotlin. 

Melalui program ini, para developer yang menjadi peserta mendapatkan materi pembelajaran pemrograman Android dasar diikuti praktik  dari tim Android profesional. Materi yang diberikan, mulai dari membuat layout, menavigasi arsitektur antar layar, sampai cara memasukkan aplikasi ke Play Store.

Keahlian Android Mendukung Pekerjaan

Program ini terbuka bagi developer baru yang ingin belajar membuat aplikasi Android, maupun untuk developer profesional yang ingin meningkatkan keterampilan untuk menguasai bahasa Kotlin. Menurut rilis yang diterima InfoKomputer, program #JuaraAndroid telah mencetak 2.545 developer dari 3.355 pendaftar di 32 provinsi di Indonesia.

Salah satu peserta, yaitu Wendy, mulai akrab dengan Android saat mengambil mata kuliah Mobile Programming di bangku kuliah. Wendy sempat vakum dari pengelolaan Android setelah menyelesaikan pendidikannya. Kemudian ia mengikuti program Indonesia Android Kejar, yaitu sebuah program yang mempertemukan peserta untuk belajar Android bersama-sama. 

Wendy pun lebih serius belajar Android, bahkan ia beberapa kali sempat mendapatkan tawaran kerja freelance untuk membuat aplikasi. “Alasan belajar Android sebenarnya cukup simple, selain menyokong pekerjaan dan supaya bisa up-to-date dengan teknologi Android terkini dan ingin menggunakannya untuk kerja lagi,” ungkap Wendy.

Wendy dan timnya juga aktif mengikuti hackathon. Salah satunya adalah HackJAK yang digelar Pemprov DKI Jakarta untuk membuat aplikasi Android, meskipun saat itu ia belum berhasil. Wendy kemudian mengikuti #JuaraAndroid dari referensi program sejenis bernama #JuaraGCP dan bahkan berhasil meluncurkan aplikasi dari proyek finalnya, yaitu "What I've Learned". Menurut Wendy, ia sangat terbantu karena sudah memiliki akun Google Play Developer sebelumnya, dan juga menaruh kode aplikasinya di github.

Saat ini, Wendy menjadi instruktur Full Stack Javascript (FSJS) di sebuah bootcamp di Hacktiv8 dan menjadi mentor React Developer di program Digital Talent Scholarship (DTS) dari Kominfo.

Menemukan Sesuatu yang Baru di Android

Lain lagi cerita Patricia Fiona. Perkenalan Patricia dengan Android berawal dari keinginannya mencari tantangan untuk mempelajari sesuatu yang baru. Ia mulai belajar tentang pemrograman dan pengembangan aplikasi Android secara otodidak, melalui buku dan berbagai konten YouTube.

Patricia akhirnya mencoba ikut bootcamp di kampusnya dan mengikuti beasiswa pembelajaran Android dari salah satu platform belajar coding secara virtual yang disponsori oleh salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Pada 2021, ia juga mengikuti program Bangkit dari Grow with Google, sebagai peserta mobile developer.