Find Us On Social Media :

Begini Peran Cloud Computing di Balik Layanan Telemedisin AlteaCare

By Liana Threestayanti, Selasa, 21 Juni 2022 | 16:30 WIB

William Suryawan, COO dan Co-Founder AlteaCare, menjelaskan peran cloud AWS di balik layanan telemidisin AlteaCare.

Pangkas Time-to-market

Menurut William, pendekatan serverless dapat mengurangi biaya infrastruktur dan memangkas time-to-market aplikasi, mulai dari pengembangan hingga peluncuran ke pasar. William menekankan, keunggulan ini sangat berarti di industri healthtech yang selalu bergerak cepat. AlteaCare sendiri, disebut William, dapat memangkas time-to-market hingga 66 persen, 

Perusahaan memperkirakan bahwa jika menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk meluncurkan aplikasi AlteaCare. Namun, menurut William, dengan bantuan model serverless dan peluncuran secara terotomasi, AlteaCare mampu hadir di pasar dalam waktu satu bulan. Atau, memangkas waktu time-to-market hingga 66 persen.

“Tim kami dapat berkonsentrasi untuk menulis dan mengoptimalisasi kode, alih-alih pusing memikirkan jenis server apa yang mereka butuhkan dan bagaimana cara menskalakan kapasitas kami,” ucap William. 

Menghemat Biaya

Ia juga memaparkan manfaat lain yang dirasakan AlteaCare, yaitu penghematan biaya hingga 30 persen jika dibandingkan dengan menggunakan dedicated server di Amazon EC2. Manfaat itu bisa diraih dengan mengkombinasikan penyebaran (deployment) secara nirserver (serverless) dan menerapkan container dalam pengembangan aplikasinya. 

Sementara  implementasi database nirserver Amazon DynamoDB dan layanan komputasi nirserver AWS Lambda memungkinkan AlteaCare untuk melakukan autoscaling. Kemampuan ini, menurut William, memungkinkan perusahaan meningkatkan kapasitas dengan lebih efektif biaya, terutama saat “jam sibuk” aplikasi. 

Efisiensi SDM

Dengan layanan yang terkelola sepenuhnya, seperti Amazon EKS dan Amazon DynamoDB, serta dukungan dari tim solutions architect AWS, AlteaCare membutuhkan lebih sedikit SDM untuk membangun dan mengelola infrastruktur cloud perusahaan di AWS. William menjelaskan, timnya terdiri dari 15 developer, ditambah hanya satu karyawan yang bertugas mengawasi infrastruktur TI. 

“Dengan tim solutions architect AWS yang senantiasa mendukung kami, serta ragam layanan modern applications di AWS, kami dapat memaksimalkan efisiensi dan mengurangi waktu, sumber daya, serta tenaga yang dibutuhkan untuk memperluas penawaran kami bagi pasar,” jelas William.

Bangun Kemampuan Analitik

Langkah AlteaCare selanjutnya dalam pemanfaatan cloud adalah membangun fondasi bagi kemampuan analitik, yaitu dengan memanfaatkan data lake di Amazon S3 dan Amazon RDS. William Suryawan menjelaskan, dengan analitik, AlteaCare akan dapat melakukan hal-hal, seperti menginvestigasi keluhan pasien terhadap rumah sakit mitra dan mencegah terjadinya masalah pada aplikasi.  

AlteaCare juga akan mengembangkan dashboard khusus analitik untuk memahami isu di balik latensi saat pasien melakukan panggilan video dengan dokter. William memastikan perusahaan akan memaksimalkan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region yang baru diluncurkan Desember 2021 lalu untuk mengurangi latensi.

Akses yang semakin baik ke platform AlteaCare memungkinkannya melakukan digitalisasi pada setiap aspek pengalaman pasien. “Dengan mengoptimalisasi aplikasi kami secara terus-menerus bersama AWS, kami dapat meningkatkan interaksi pasien dengan rumah sakit dan menciptakan pengalaman yang prima bagi pasien,” pungkas William Suryawan.