Persaingan penjualan smartphone di Indonesia sangat sengit, mengingat dominasi vendor smartphone asal china di Indonesia yang sangat masif.
Tak terhitung, vendor smartphone di Indonesia yang gugur kalah bersaing mulai dari Nokia, HTC, BlacBerry dll.
Samsung Indonesia pun memiliki strategi untuk bersaing dan menahan gempuran brand China di segmen kelas menengah.
President and Head of MX Business Samsung Electronics, TM Roh memastikan Samsung Indonesia memahami pentingnya segmen menengah dan bawah. Samsung butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk memahami konsumen di segmen ini khususnya Indonesia.
"Samsung ingin memberi harga yang kompetitif kepada masyarakat Indonesia. Keinginan pasar dan permintaan di segmen menengah juga sudah kuat. Untuk menjawab permintaan tersebut, Samsung meluncurkan lini Galaxy A dan M series," ucapnya.
TM Roh mengatakan Samsung Galaxy A series lebih disukai oleh generasi milenial dan Z. Karena itu, Samsung menawarkan spesifikasi dan fitur yang disukai generasi milenial dan Z ke lini Galaxy A untuk bertahan di antara gempuran merek China.
"Kami percaya membawa fitur-fitur flagship ke lini Galaxy A. Dari desain, waterproof, memori yang besar, dan lain-lain, agar konsumen menyukai produk seri A juga," ungkap TM Roh.
"Kami berusaha memuaskan konsumen milenial dan Z, dari Galaxy A series itu. Kami juga memperluas fitur flagship," kata Roh.
Selain itu, TM Roh juga mengatakan bahwa Samsung tidak hanya menjual perangkat, melainkan juga menjual "pengalaman" untuk segmen menengah ini.
"Jadi, kami bukan hanya mau memproduksi saja, tetapi juga ada 'service' (pelayanan)," untuk mereka.
Kembali Kuasai Pasar Indonesia
Samsung Galaxy S22 Ultra