Find Us On Social Media :

Tujuh Hal Ini Disukai Pengguna dari Sistem Operasi Windows 10

By Liana Threestayanti, Jumat, 5 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Ada yang tak disukai pengguna dari Windows 10 tapi pasti ada pula hal-hal yang membuat pencinta Windows menyukainya. Apa sajakah itu?

Ada yang tak disukai pengguna dari Windows 10 tapi pasti ada pula hal-hal yang membuat pencinta Windows menyukainya. Apa sajakah itu?

“Windows 10 adalah tonggak sejarah besar bagi kami sebagai perusahaan, dan sejujurnya, bagi industri ini,” ujar Satya Nadella, CEO Microsoft dalam sebuah wawancara eksklusif dengan BBC sebelum Windows 10 diluncurkan.

Dengan menggabungkan fitur mobile-friendly dari Windows 8 dengan virtual assistant berbasis cloud untuk menyaingi Google, daya tarik platform Xbox, dan beberapa keunggulan lain, Microsoft berharap Windows 10 tidak hanya dibutuhkan tapi juga menjadi pilihan dan dicintai penggunanya. 

Tak lama setelah Windows 10 diluncurkan, Brandwatch mengerahkan tool analisisnya untuk mengidentifikasi tweet, postingan di Facebook, forum, dan platform digital lainnya untuk menangkap sentimen ‘’I love Windows 10” atau “I hate Windows 10”. Brandwatch juga menggunakan berbagai Boolean Operator untuk menentukan dua sentimen tersebut.

Berdasarkan analisis Brandwatch, di hari peluncurannya, 86% orang menyambut gembira Windows 10. Seminggu kemudian, Windows 10 “lovers” masih unggul. Dalam satu hari sekitar 500 orang orang bilang sayang dan 100 orang bilang tidak menyukai Windows 10. 

Dari analisis Brandwatch ini juga terungkap daftar hal-hal yang disukai dan tidak disukai pengguna dari Windows 10. Hal-hal yang disukai oleh lebih dari 50% pengguna, seperti Cortana, browser Edge, integrasi Xbox, start menu, dan multiple desktop. Yang menarik, Cortana punya “love & hate relationship” dengan pengguna seiring berjalannya waktu.

Berikut adalah hal-hal yang disukai pengguna Windows 10 yang kami sarikan dari berbagai sumber.

Baca juga: Ada yang Tak Disukai Pengguna di Windows 10, Ini Tiga Di Antaranya

1.Tombol Start dan start menu

Kehilangan besar dirasakan pencinta Windows ketika tombol Start dihilangkan Microsoft pada Windows 8.1. Tak heran jika Windows 10 disambut pengguna dengan suka cita karena kembali menghadirkan tombol Start. 

Bukan hanya itu, di Windows 10, tombol Start dibuat lebih customizable. Misalnya, start menu dapat diatur untuk menampilkan live-feed update. Tapi kalau lebih menyukai start menu gaya lama, pengguna dapat mengatur ulang ukurannya dan menonaktifkan tile function.

2.Unduhan gratis

Ketika baru diluncurkan tahun 2015, salah satu yang membuat Windows 10 disukai penggunanya adalah unduhan gratis. Saat itu sampai tanggal 29 Juli 2016, siapa saja dengan perangkat yang menjalankan Windows 7 atau Windows 8/8.1 serta memiliki spesifikasi yang sesuai untuk Windows 10 bisa mengunduh sistem operasi ini secara gratis.

Baca juga: Inilah Cara Download Windows 10 dan Buat Windows 10 Installation Media

3. Cast to Device

Cast to device (screencasting) termasuk fitur Windows 10 yang jarang diketahui tapi keren. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan streaming media secara langsung ke perangkat lain via koneksi nirkabel, tanpa bantuan hardware atau software pihak ketiga. Perangkat apapun asal mendukung protokol DLNA dapat menerima cast, termasuk smart TV, PS3/PS4, dan Xbox 360/One.

Caranya, buka File Explorer dan pilih media yang akan di-stream (misalnya file berformat MP3, MP4, AVI, MKV, dan sebagainya). Klik kanan pada file, buka menu Cast to Device dan pilih perangkat yang akan menerima stream. Perangkat ini harus berada di jaringan yang sama dengan perangkat Windows 10 yang akan melakukan casting.

Yang lebih menariknya adalah pengguna dapat memilih beberapa file sekaligus (menjadi sebuah playlist) untuk di-casting. Pengguna bisa menambah, membuang, atau mengatur urutan di playlist sesukanya.

4. Battery Saver

Sebagian besar pengguna Windows 10 memasang sistem operasi ini di laptop dan tablet. Walhasil, daya tahan baterai perangkat pun kini mendapat perhatian lebih besar dari Microsoft. Hal itu terlihat dari fitur Battery Saver yang dihadirkan di Windows 10. 

Fitur ini menjaga agar beberapa proses di belakang yang secara intensif menggunakan sumber daya perangkat tidak bekerja dengan daya penuh. Lebih menyenangkannya lagi, pengguna dapat memilih aplikasi mana yang akan dimasukkan atau tidak dalam fitur ini. 

5. Continuum

Windows 8.x dianggap tidak ramah terhadap pengguna desktop maupun pengguna touchscreen. UI dan UX-nya dinilai masih berada di tengah-tengah dan tidak memihak keduanya. Namun di Windows 10, Microsoft mengubah total semuanya dengan Continuum. Fitur ini dirancang untuk menjadikan Windows 10 sebagai sistem operasi yang “one size fits all’’ bagi berbagai perangkat, seperti komputer desktop, laptop, dan tablet.

Bagaimana cara kerjanya? Misalnya perangkat yang kita gunakan adalah hybrid laptop + tablet, maka ketika dock keyboard terpasang, Contiuum secara otomatis akan mendeteksi dan mengaktifkan mode desktop. Windows 10 akan mengoptimalisasi semuanya untuk desktop.

Namun begitu dock keyboard dilepas, Windows 10 akan memberikan notifikasi untuk mengonfirmasi apakah pengguna akan pindah ke mode tablet. Jika pengguna memilih ya, maka Windows 10 akan langsung beralih ke mode tablet. Di mode tablet ini, jendela atau window yang terbuka akan berubah menjadi full screen, dan navigasi akan teroptimalisasi untuk layar sentuh dan sebagainya. Transisi ini berjalan mudah dan tanpa gangguan. 

6. Multitasking dengan multiple desktop

Salah satu fitur kunci bagi produktivitas adalah virtual atau multiple desktop yang memungkinkan pengguna melakukan banyak tugas sekaligus. Windows 10 memiliki kemampuan ini melalui fitur Task View feature. Ada yang berkomentar bahwa fitur ini mirip dengan Mission Control pada Mac. 

Dengan Task View, pengguna dapat melihat semua jendela yang sedang terbuka dan berpindah dari satu jendela ke jendela lain dengan cepat dan mudah. Fitur ini juga memungkinan pengguna membuat dan menambahkan desktop.

Baca juga: Nih! Lima Cara Mempercepat Kinerja Windows 10 agar Tidak Lambat

7. Action Center

Salah satu fitur yang sangat bermanfaat lainnya dari Windows 10 adalah Action Center. Fitur ini datang berupa dashboard untuk notifikasi, pesan dan shortcut. Klik Win+A pada keyboard dan Action Center akan meluncur dari sisi kanan layar. Pengguna bisa langsung mengatur beberapa hal melalui Action Center ini, misalnya Settings, koneksi Wi-Fi, mengubah ke Airplane Mode dan Desktop/Tablet Mode.