Find Us On Social Media :

Schneider Electric University Hadir untuk Atasi Kekurangan Tenaga Kerja di Data Center

By Rafki Fachrizal, Kamis, 11 Agustus 2022 | 21:45 WIB

Karyawan di Data Center

Komitmen jangka panjang pada pendidikan

Schneider Electric University

Sebelum diakuisisi oleh Schneider Electric pada tahun 2006, anggota Data Center Science Center di APC, merek unggulan Schneider Electric untuk daya cadangan baterai, perlindungan lonjakan (surge protection), dan infrastruktur fisik TI untuk data center dan edge computing environment telah mendirikan ‘Data Center University’ sebagai sumber daya gratis untuk membantu melatih dan meningkatkan keterampilan profesional industri generasi berikutnya.

Visi mereka adalah untuk menciptakan sebuah kurikulum terakreditasi CPD yang akan mendukung pengembangan profesional para pemangku kepentingan industri dan mempersiapkan mereka untuk membangun data center di masa depan.

Sebagai ‘Schneider Electric University’, platform ini telah berkembang untuk menawarkan lebih dari 200 kursus terkait data center, efisiensi energi dan sustainability melalui dua perguruan tinggi khusus, Professional Energy Manager (PEM) dan kualifikasi DCCA.

Semua kursus tersedia dalam format modul satu jam yang dapat dilakukan secara mandiri dalam 14 bahasa, menawarkan akses gratis ke pendidikan energi, di mana saja.

Lebih lanjut, universitas ini diakui oleh 25 badan CPD industri yang berbeda-beda termasuk BICSI, the Electrical Contractors Association (ECA), Engineers Ireland dan Renewable Energy & Energy Efficiency Partnership (REEEP).

Sebagai salah satu platform pengembangan profesional khusus pertama di industri untuk data center dan manajemen energi, Schneider Electric University tetap sepenuhnya netral dengan semua program tidak berpihak pada vendor mana pun (100% vendor-neutral).

Sampai saat ini, universitas telah memberikan lebih dari 1.000.000 kursus bagi lebih dari 650.000 pengguna di seluruh dunia dan menawarkan jalur penting bagi para profesional industri yang hendak meningkatkan keahlian mereka.

Baca Juga: Schneider Electric dan Claroty RIlis Solusi Keamanan Siber untuk Bangunan Pintar

Baca Juga: Infobip Resmi Luncurkan Data Center Bernama ID1 di Indonesia