Penulis: Irene Hwa (Senior Director Bidang Field Marketing, Asia Pasifik dan Jepang, Kofax)
“Satu-satunya yang konstan adalah perubahan”, begitu kata-kata bijak yang dilontarkan Heraclitus, seorang filsuf Yunani, lama berselang. Ia tidak tahu bahwa saat ini ungkapan tersebut justru terasa makin relevan.
Perubahan — tepatnya yang bersifat disruptif — telah begitu merasuk dalam kehidupan, sampai-sampai kita terbiasa dan setengah berharap. Bahkan, kelihatannya perubahan adalah satu-satunya kepastian yang dapat kita pegang pada masa yang serba tidak pasti ini. Namun, bukan berarti perubahan dapat diprediksi.
Baik itu masalah rantai suplai, varian COVID-19, atau kesulitan mempertahankan karyawan, perusahaan tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi. Walau disrupsi konstan dapat meresahkan para pemimpin bisnis, beberapa perusahaan telah membuktikan bahwa bertumbuh di tengah-tengah ketidakpastian bukan sesuatu yang mustahil. Perusahaan-perusahaan ini lebih cepat tanggap dan efektif dibanding kompetitornya. Bagaimana caranya? Apa variabel dalam rumus perubahan yang memisahkan para pemimpin dari mereka yang tertinggal?
Jawabannya adalah automasi cerdas. Teknologi ini membuat proses dan aktivitas operasional lebih tahan banting dan lincah, sehingga perusahaan dapat bereaksi, beradaptasi, dan menyambut perubahan.
Para eksekutif C-level meyakini manfaat yang ditawarkan automasi cerdas. Menurut hasil Studi Tolok Ukur Automasi Cerdas Kofax 2022, mayoritas (90%) eksekutif global berpendapat bahwa mengautomasi alur kerja pasca-COVID akan memastikan keberlangsungan usaha. Dengan jumlah yang hampir sama, 89%, menganggap bahwa perusahaan yang telah bertransformasi digital memiliki daya saing.
Namun, jika Anda ingin mencapai transformasi alur kerja digital yang sejati, Anda perlu menerapkan automasi cerdas di tiga bidang utama bisnis yang penting bagi kesuksesan. Jika dijalankan dengan tepat, ketahanan dan kelincahan bisnis yang diperlukan untuk bertahan di tengah perubahan akan terbangun.
Trisula Automasi Cerdas: Pelanggan, Karyawan, Proses
Sebanyak 88% eksekutif yang disurvei pada studi yang disebut tadi mengatakan bahwa mereka perlu mempercepat proses transformasi digital dari hulu ke hilir. Penggerak utama di balik transisi ini adalah:
- Optimalisasi akuisisi dan retensi pelanggan (94%)
- Menjalankan bisnis (proses operasional) (93%)
- Meningkatkan partisipasi pelanggan di semua kanal (93%)
- Memastikan kepatuhan, pengelolaan data, dan keamanan (83%)
- Meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan (82%)
Cukup dengan melirik sekilas, di daftar ini terlihat tiga elemen terpenting dalam membangun bisnis yang sehat:
- Kesetiaan pelanggan
- Kepuasan karyawan
- Proses yang dinamis
Automasi cerdas adalah cara paling efektif dan efisien untuk mentransformasi tiga area tersebut menjadi sumber produktivitas, kepuasan, dan penghematan biaya yang dapat diandalkan organisasi Anda.
1. Pelanggan yang Puas adalah Wujud Kesuksesan Sejati
Pelanggan mana yang tidak senang mendapatkan pengalaman baik? Jika mendapat pengalaman baik, Anda mungkin akan memberitahu teman atau menulis ulasan di media sosial. Sebaliknya, jika pengalaman Anda tidak menyenangkan, Anda juga mungkin akan membagikan ulasan negatif.
Sistem kerja jarak jauh dan hibrida, masalah rantai suplai, serta menurunnya tingkat retensi karyawan mempersulit perusahaan dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang cepat dan terpersonalisasi. Automasi cerdas dapat membantu perusahaan melewati rintangan tersebut.
Tahap onboarding yang mulus menggunakan automasi dan teknologi kecerdasan buatan bisa menciptakan proses yang sederhana sekaligus berkesinambungan bagi pelanggan baru. Dokumentasi yang diperlukan dapat diunggah dan diverifikasi via smartphone, sehingga pelanggan dapat menghemat waktu tanpa mengorbankan keamanan. Pelanggan juga dapat memeriksa status secara real-time di semua kanal.
Begitu pelanggan terdaftar, pengalaman yang positif berlanjut seiring kerja automasi menyiapkan formulir untuk pelanggan yang telah terdaftar. Sementara itu, chatbot cerdas menyediakan bantuan teknis (atau mengarahkan pelanggan ke orang yang tepat). Bot ini juga menyediakan data yang relevan untuk pelanggan, sehingga mereka dapat membantu pelanggan secara cepat dan terpersonalisasi.
Transformasi alur kerja digital akan membuat Anda dipuja-puji pelanggan, baik secara daring maupun luring.