Hadirnya prosesor Intel Core generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake, membuat MSI memperbarui lini laptop untuk bermain gimnya. Dan salah satu varian yang kebagian dari pembaruan tersebut adalah MSI Stealth 15M. Jika generasi sebelumnya menggunakan Intel Core generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake, kali ini MSI Stealth 15M; tepatnya MSI Stealth 15M (B12UE-017ID); sudah menggunakan Intel Core generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake.
MSI memiliki beberapa penamaan seri pada laptop bermain gimnya. Seri Stealth sendiri mengedepankan performa tinggi dalam dimensi yang tipis dan bobot ringan. Untuk sekelas laptop bermain gim, bobotnya yang tidak sampai 2 kg dengan ketebalannya yang hanya 1,7 cm, membuatnya tipis dan ringan. Hal tersebut membuatnya cukup mudah pula untuk dibawa. Seri Stealth juga punya tampilan lebih sederhana. Ini bisa dilihat pada kovernya yang tampil polos dan hanya menampilkan logo MSI.
MSI Stealth 15M ini menggunakan prosesor Intel Core i7-1280P. Ya akhiran P pada penamaan prosesor tersebut menunjukkan bahwa prosesor bersangkutan lebih ditujukan untuk laptop yang mengedepankan kinerja tinggi, tetapi dalam bodi yang tipis. Ini berbeda dengan akhiran U yang lebih ditujukan untuk laptop yang mengedepankan keseimbangan antara efisiensi dan performa, yang tentunya bisa hadir dalam bodi yang ringkas pula. Intel Core i7-1280P sendiri sampai saat ini merupakan varian paling tinggi seri P sehingga performanya sudah tidak diragukan lagi.
Selain hanya bisa dibuka dengan satu tangan saja, engselnya yang fleksibel bisa dibuka sampai mencapai kemiringan 180°.
Menemani prosesor itu, hadir kartu grafis tambahan NVIDIA GeForce 3060 yang memiliki memori GDDR6 6 GB. Kartu grafis ini menawarkan performa tinggi dengan TGP sebesar 75 watt. Sementara, memori lokal yang digunakan memiliki kapasitas 16 GB dengan jenis DDR4-3200 yang terpasang secara kanal ganda pada dua slot yang tersedia.
Yang tidak kalah menarik juga sektor media simpan. MSI Stealth 15M menggunakan SSD M.2 PCI Express versi paling baru yaitu Gen 4 dengan jumlah lajur empat. Kapasitasnya sendiri 1 TB. Biasanya kebanyakan median simpan yang digunakan masih berkapasitas 512 GB dan menggunakan antarmuka generasi sebelumnya. Berdasarkan aplikas CrystalDiskMark, kemampuan baca dan tulisnya sudah cukup kencang dengan skor yang sama-sama mencapai di atas 3.000 MB/s. Laptop ini hanya menyediakan satu slot M.2 untuk SSD sehingga jika dirasa kapasitasnya kurang, Anda bisa memanfaatkan media simpan eksternal.
Dari sisi layar, MSI masih menggunakan spesifikasi yang cukup standar untuk kelasnya. Ukurannya 15,6 inci dengan resolusi Full HD serta menggunakan panel “IPS-level”. Sementara, untuk memanjakan pemain gim, refresh rate-nya cukup tinggi yaitu 144 Hz yang membuat pergerakan cepat pada gim-gim berjenis FPS (first person shooter) jadi mulus. Untuk tampilannya, MSI membuat area layar terlihat lebih luas dengan bezel di sisi kiri dan kanan berukuran tipis. Untuk bezel atasnya sedikit lebih tebal yang sedikit banyak berguna untuk menempatkan webcam.
Kibornya punya pencahayaan warna spektrum dengan tingkat kecerahan yang terdiri dari empat level dengan menekan tombol F7.
Secara default, backlight kibor langsung aktif saat laptop menyala. Backlight ini memiliki warna spektrum yang terdiri dari warna biru di area bawah, warna jingga di sebagian sisi kanan, dan warna merah muda di sebagian sisi atas. Warna ini tidak bisa diubah dan Anda hanya bisa mengubah tingkat kecerahan yang terdiri dari empat level. Meski tanpa area numpad, tombol-tombolnya cukup lengkap dengan tata letak yang tidak terlalu rapat.
Pada baris paling atas, MSI juga menempatkan tombol-tombol pintasan untuk memudahkan mengoperasikan fungsi tertentu. Misalnya saja tombol F8 yang juga berfungsi mengatur tingkat kecerahan backlight kibor, atau tombol F7 yang akan mengaktifkan fasilitas untuk mengubah profil sistem pendingin.
Tombol Caps Lock memiliki LED sebagai penanda saat aktif, dan Anda akan menjumpai tombol power berada satu area dengan tombol lainnya. Namun, MSI sudah merancang agar tombol Power tidak akan langsung mematikan laptop saat tidak sengaja tertekan. Ini sebagai upaya untuk menghindari pengguna saat salah menekan tombol.
MSI memasang mainboard dalam posisi menghadap ke bagian dalam dan agak sedikit menyulitkan jika Anda ingin meng-upgrade atau mengganti memori utama.
Untuk koneksinya, secara berurutan di sisi kiri ada porta adaptor, USB 3.2 Standard-A, dan jack audio. Sementara, di sisi kanan terdapat dua USB 3.2 Type-C yang salah satunya dukung DisplayPort, satu USB 3.2 Standard-A, dan HDMI. Sayangnya, USB 3.2 Type-C tidak mendukung Thunderbolt. Dengan pilihan koneksi tersebut, Anda bisa menghubungkan sampai tiga monitor secara bersamaan.
Sebagai laptop untuk bermain gim, kombinasi prosesor dan kartu grafis yang digunakan di atas kertas sudah sangat mumpuni untuk menjalankan gim-gim AAA terbaru. Begitu pula saat digunakan bermain gim. Misalnya saja pada Rise of The Tomb Raider yang mencapai skor rata-rata 99 fps pada pengaturan grafis High. Sementara, Forza Horizon 4, skornya mencapai rata-rata 68 fps dengan pengaturan grafis Ultra.
Performa kencang berbasis kartu grafis atau prosesor juga dibuktikan dengan skor pengujian yang yang tinggi. Hal ini terlihat pada skor pengujian seperti Cinebench R20 ataupun PCMark 10. Begitu pula dengan proses transcoding video dan audio yang lebih cepat. Saat stress test, frekuensi kerja alias clock prosesor ada pada kisaran 3,5 GHz. Frekuensi ini memang masih jauh dari frekuensi kerja maksimalnya yang 4,8 GHz. Namun, hal ini agar suhu tidak terlalu tinggi sehingga sistem bisa bekerja dengan baik dan stabil. Untuk hasil lebih lengkapnya bisa dilihat pada tabel yang kami cantumkan di halaman akhir.
Peranti lunak MSI Center menyediakan pilihan skenario yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
Tapi tidak hanya itu, selain kencang, MSI Stealth 15M juga cukup stabil. Salah satunya berkat sistem pendingin yang disebut dengan Cooler Boost 5 yang hadir dengan empat heatpipe yang terhubung dengan dua kipas. Hal ini kami buktikan dengan melakukan stress test menggunakan AIDA64 selama 15 menit. Terpantau suhu maksimal hanya ada pada kisaran 87° C dengan rata-rata 72° C. Bahkan, suhu di permukaan kibor juga cukup nyaman. Di sisi atas kibor, di bawah layar, MSI membuat kisi-kisi untuk buangan udara panas. Begitu pula dengan lubang udara di sisi belakangnya. Jadi dalam kondisi beban berat, suhu tetap terjaga yang membuat performa jadi stabil.
Satu yang menjadi ganjalan kami adalah daya tahan baterainya. MSI Stealth 15M memang menggunakan spesifikasi bertenaga sehingga tidak heran jika konsumsi dayanya tinggi. Meski laptop bermain gim memang tidak disarankan untuk digunakan tanpa menggunakan adaptor, daya tahan baterai yang awet bisa jadi pilihan jika suatu saat Anda dalam kondisi tertentu ingin menggunakan laptop itu untuk aktivitas tidak bermain gim seperti mengetik pekerjaan.
Dengan skenario pengujian kami yang menggunakan PCMark 10 skenario Modern Office serta pengaturan pada mode Balanced, baterai hanya bisa bertahan 3 jam lebih. Kami juga menjalankan video Full HD secara looping dan mengatur tingkat kecerahan layar ke 100%. Pada pengujian ini baterai mampu bertahan tidak sampai 3 jam. Sementara, untuk pengisian daya, disertakan adaptor dengan dimensi cukup besar yang memiliki daya 180 watt.
Meski merupakan laptop untuk bermain gim yang identik dengan bodi bongsor, MSI Stealth 15M dirancang tipis dan ringan serta engsel yang fleksibel.
MSI juga menyediakan beberapa aplikasi “bawaan”. Misalnya saja MSI Center yang menawarkan pilihan kepada pengguna untuk mengatur sistem pendingin atau sekedar menampilkan informasi dari komponen yang digunakan. Begitu pula aplikasi untuk pengaturan audio yaitu Nahimic. Hanya saja, peranti lunak yang sudah terpasang tersebut beberapa kali tidak bisa digunakan. Solusinya, kami hapus dan pasang kembali dengan mengunduh dari situs resmi MSI. Selanjutnya, mereka dapat berjalan dengan lancar.
Di MSI Center, Anda bisa mengubah cara kerja sistem pendingin yang disesuaikan dengan performa. Misalnya dalam kondisi beban kerja tinggi, Anda bisa memilih profil Extreme Performance. Pilihan ini akan dibarengi dengan putaran kipas yang kencang sehingga terdengar lebih bising. Namun, tentu saja ini berguna menjaga suhu agar tidak terlalu tinggi. Dan seperti yang disebut sebelumnya, MSI juga menyediakan tombol instan untuk mengaktifkan MSI Center dengan menekan tombol F7.
Kesimpulan
Dengan harga Rp25.999.000, MSI Stealth 15M jadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin memiliki laptop untuk bermain gim yang juga menawarkan portabilitas. Ditunjang dengan prosesor terbaru serta kartu grafis bertenaga, Anda tidak hanya bisa memanfaatkannya untuk urusan bermain gim, tetapi juga produktivitas yang membutuhkan performa tinggi. Namun, laptop ini kurang cocok bagi pekerja kreatif yang membutuhkan detail serta akurasi warna tinggi pada tampilan layar.
Plus: Laptop untuk bermain gim yang tipis dan ringan, performa bagus dan stabil, suhu adem, engsel fleksibel.
Minus: Daya tahan baterai kurang lama, aplikasi “bawaan” mesti diinstal ulang.
Hasil Uji
Pengujian | MSI Stealth 15M (B12UE-017ID) |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy | 8053 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid | 42751 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike | 17960 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 | 6559 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials | 9698 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity | 9191 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation | 8591 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 253,55 GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 520,15 Mpix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 39,41 GB/s |
Cinebench R20 – CPU | 6146 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) | 408 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 260 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* | 1 menit 21 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 49 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 2 jam 49 menit |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** | 3 jam 54 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core i7-1280P (6 P-core, 8 E-core, 20 thread; turbo 4,8 GHz) |
RAM | 16 GB LPDDR4-3200 (kanal ganda) |
Chipset | Terintegrasi pada prosesor |
Kartu Grafis | Intel Iris Xe Graphics + NVIDIA GeForce RTX 3060 GDDR6 6 GB |
Media simpan | SSD PCI Express 4.0 x4 1 TB |
Fasilitas | Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, USB 3,2 Gen 2 Type-C (dukung DisplayPort), 2 x USB 3.2 Gen 1 Standard-A, USB 3.2 Gen 2 Type-C, HDMI, audio, webcam HD |
Layar | 15,6″ IPS-level 1.920 x 1.080 piksel, refresh rate 144 Hz |
Kartu suara | HD Audio |
Sistem operasi | Windows 11 Home Single Language 64 bit |
Baterai | 54 Wh |
Dimensi/bobot | 35,8 x 24,8 x 1,7 cm/1,8 kg |
Garansi | 1 tahun |
Situs | https://id.msi.com |
Harga | Rp25.999.000 |