Pada VMware Explore 2022 yang digelar dari 29 Agustus 2022 sampai 1 September 2022 lalu di San Francisco, Amerika Serikat; bagaimana layanan VMware Cross-Cloud bisa membantu perjalanan cloud organisasi menjadi cloud smart dan bukannya cloud chaos adalah hal utama yang dikedepankan VMware. Namun, organisasi sewajarnya juga membutuhkan strategi untuk menjadi cloud smart dan bukannya sekadar menggunakan layanan VMware Cross-Cloud tersebut.
Salah satu organisasi yang merupakan konsumen VMware dan bisa dibilang berhasil bergeser dari cloud chaos ke cloud smart adalah CVS Health. Pada VMware Explore 2022, CVS Health pun membagikan strategi yang ditempuhnya bergeser dari cloud chaos ke cloud smart. Strategi yang dibagikan CVS Health tentunya bisa menjadi masukan bagi organisasi lain yang ingin menjadi cloud smart.
Seperti yang InfoKomputer beritakan di sini, pada VMware Explore 2022, VMware mengatakan bahwa cloud chaos merujuk pada deployment cloud yang kacau, yang berantakan, sehingga memperlambat organisasi dalam mencapai tujuan yang dinginkannya dalam melakukan perjalanan cloud. Sementara, cloud smart maksudnya adalah deployment cloud yang tidak kacau dan bisa mengakselerasi organisasi dalam mencapai tujuan yang dinginkannya dalam melakukan perjalanan cloud. Cloud chaos bisa terjadi karena penggunaan multi-cloud — lebih dari satu cloud. Adapun cloud menurut VMware bukan hanya public cloud melainkan juga private cloud dan edge.
CVS Health sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam layanan kesehatan. Melayani masyarakat Amerika Serikat, CVS Health mengeklaim memiliki lebih dari 9.600 apotek dan lebih dari 300.000 karyawan di antero Amerika Serikat. CVS Health menambahkan bahwa ada sekitar 4,8 juta konsumen yang mengunjungi lokasi CVS Health setiap harinya, ada lebih dari 45 juta konsumen digital unik, dan terdapat sekitar 85% masyarakat Amerika Serikat yang tinggal dalam radius 10 mil dari salah satu apoteknya.
'Dengan menyatukan seluruh tim-tim ini dan memiliki model operasi yang streamline, kami bisa untuk, saya katakan membuat sejumlah terobosan dalam mengatasi permasalahan tersebut,' ucap Roshan Navagamuwa, (Executive Vice President and Chief Information Officer, CVS Health) pada VMware Explore 2022 mengenai permasalahan yang timbul akibat CVS Health membiarkan aneka tim untuk bekerja sendiri-sendiri saat awal menggunakan cloud.
CVS Health menyebutkan memiliki strategi teknologi berupa digital first pada seluruh hal yang dilakukan, pertama untuk para konsumennya dan kedua untuk para karyawannya, sebelum untuk yang lain. CVS Health ingin agar para konsumennya bisa mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan nyaman, serta sejalan dengan itu bisa meningkatkan manfaat yang diperoleh plus menekan biaya. Begitu pula para karyawannya agar bisa memenuhi keingingan CVS Health untuk para konsumennya dengan menyediakan aneka perkakas dan kapabilitas yang sesuai. CVS Health pun menggunakan berbagai layanan dan solusi berbasis cloud untuk menghadirkan aneka hal tersebut.
Buat para konsumen, pemanfaatan cloud dimulai dari yang berhubungan langsung dengan para konsumen dan berkembang ke yang lain. Pada tahap awal, CVS Health bisa dibilang membiarkan aneka tim untuk bekerja sendiri-sendiri — kordinasi yang longgar. Hal itu membuat terjadinya cloud chaos; setidaknya dari sisi stakeholder dalam artian bagian lain selain tim-tim tersebut; seperti pengembang, keuangan, dan keamanan siber. Pasalnya, masing-masing tim membawa cara dan pandangannya sendiri-sendiri — silo — sehingga membuat para stakeholder bingung dan menghabiskan banyak waktu.
"ketika saya melakukan berbagai roundtable dan berbincang dengan para pengembang kami dan para arsitek dan para stakeholder kami, mereka tidak segan-segan memberitahukan ke saya betapa membingungkannya hal itu dan betapa memakan waktunya hal tersebut," ujar Roshan Navagamuwa, (Executive Vice President and Chief Information Officer, CVS Health) mengenai claod chaos yang dulu dialami organisasinya.
Menyatukan Tim dan Model Operasi
CVS Health pun mengambil strategi dengan menyatukan berbagai tim-tim tersebut dan menghadirkan model operasi yang streamline. CVS Health mengeklaim strategi bersangkutan berhasil mengatasi setidaknya sebagian permasalahan yang dimaksud. Tim yang disatukan itu disebut CVS Health dengan Tim Cloud and Distributed Services.
"Kami memiliki seluruh tim-tim ini, berbagai tim ini, yang berkeja dengan kordinasi yang longgar dan kami perlu untuk menyatukan mereka, dan sekarang kami memiliki Tim Cloud and Distributed Services yang unified ini yang memiliki semua hal-hal tersebut. Dan mereka memiliki suatu model operasi yang streamline dan mereka benar-bernar berfokus untuk bagaimana membuatnya mudah, seperti Raghu katakan, untuk para pengembang, bukan? Dan dengan itu kami bisa mendorong dengan kecepatan tinggi hasil bisnis yang sebenarnya kami incar," jelas Roshan Navagamuwa.
Strategi serupa juga diambil CVS Health untuk para karyawannya. CVS Health mengambil pendekatan yang enterprise optimized dengan menyatukan berbagai tim yang mengurusi aneka teknologi untuk para karyawannya, seperti e-mail, kolaborasi, dan endpoint. CVS Health menyatukan tim-tim tersebut dan menyatukan model operasi sehingga memberikan pengalaman pengguna untuk para karyawan yang unified.
Layanan VMware Cross-Cloud sendiri tentunya bisa membantu tim yang disatukan itu menghadirkan model operasi yang streamline. Menggunakan VMware Tanzu for Kubernetes Operations — salah satu dari layanan VMware Cross-Cloud — misalnya antara lain membuat operator bisa menjalankan aplikasi modern organisasi pada berbagai cloud yang digunakan organisasi secara lebih mudah dan konsisten — memberikan pengalaman yang streamline bagi operator.
'Dan kami mengatakan model smart cloud ini, seperti yang telah dirangkul CVS Health, membawa ketiga fungsi kunci ini [private cloud, operasi public cloud, dan platform engineering; lazim tersedia sebagai tim terpisah saat organisasi memulai perjalanan cloud] ke dalam suatu model konvergen sehingga Anda melayani para stakeholder yang membutuhkan suatu cara unified untuk mengelola seluruh infrastruktur Anda dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan suatu cara yang konsisten,' kata Sumit Dhawan (President, VMware) pada VMware Explore 2022.
Dengan strategi yang ditempuh, CVS Health mengeklaim berhasil membangun dan mengitegrasikan analitis kesehatan ke dalam respons COVID-19 mereka secara cepat. Alhasil, CVS Health mengatakan bisa mendistribusikan jutaan vaksin ke masyarakat Amerika Serikat yang kurang terlayani. Mengakselerasi pengembangan aplikasi sendiri merupakan salah satu "ciri" dari cloud smart.
Sejalan dengan strategi yang ditempuh CVS Health, VMware menegaskan bahwa menurutnya organisasi yang cloud smart sewajarnya memiliki sebuah tim yang bertanggung jawab terhadap multi-cloud dan sebuah tim yang bertanggung jawab akan workspace. Tim Multi-cloud seperti Tim Cloud and Distributed Services CVS Health bertanggung jawab terhadap aneka private cloud, berbagai operasi public cloud, serta aneka platform engineering; dan bukannya memiliki timnya sendiri-sendiri yang terpisah. Sementara, Tim Workspace seperti tim CVS Health untuk pengalaman para karyawan yang unified bertanggung jawab akan pengalaman digital para karyawan, para perangkat, serta para aplikasi; dan bukannya memiliki timnya sendiri-sendiri yang terpisah.
"Jadi, dalam dunia baru multi-cloud ini, kami pikir suatu organisasi yang cloud smart akan memiliki sebuah tim yang bertanggung jawab terhadap, Anda menyebutnya Cloud and Distributed Services, kami akan mengambil kebebasan untuk menyebutnya suatu Tim Multi-cloud dan kemudian suatu Tim Workspace yang memberikan berbagai fungsi konvergen," pungkas Sumit Dhawan (President, VMware).