Find Us On Social Media :

Server IBM LinuxONE Terbaru Dirilis, Begini Caranya Pangkas Konsumsi Energi

By Liana Threestayanti, Rabu, 14 September 2022 | 21:39 WIB

IBM meluncurkan server generasi terbaru, IBM LinuxONE Emperor 4, sebagai salah satu bentuk dukungan IBM terhadap sustainability atau keberlanjutan.

IBM meluncurkan generasi terbaru server LinuxONE, IBM LinuxONE Emperor 4. Peluncuran ini adalah salah satu bentuk dukungan IBM terhadap berbagai organisasi di dunia yang semakin memprioritaskan sustainability atau keberlanjutan.

Menurut studi terbaru IBM Institute for Business Value (IBV), 48% CEO di seluruh industri menyatakan bahwa peningkatan keberlanjutan adalah salah satu prioritas tertinggi organisasi mereka dalam dua sampai tiga tahun ke depan. Namun, dalam jangka waktu yang sama, 51% juga menyebut keberlanjutan sebagai salah satu tantangan terbesar mereka. 

Hampir 60% CEO sepakat bahwa sustainability menjadi tantangan karena ROI dan manfaat ekonomi yang tidak jelas, diikuti oleh kurangnya wawasan yang bisa mereka peroleh dari data dan hambatan regulasi serta teknologi. 

Baca juga: IBM Solutions Summit 2022: Menjadi Pemenang lewat Teknologi Digital

Marcel Mitran, IBM Fellow dan CTO Cloud Platform, IBM LinuxONE menjelaskan, pusat data atau data center adalah infrastruktur yang intensif dalam menggunakan energi, bahkan penggunaan energi untuk pusat data bisa mencakup sebagian besar dari penggunaan energi suatu organisasi. “Tapi data dan teknologi dapat membantu perusahaan mengubah ambisi keberlanjutan menjadi tindakan," tandasnya. 

"Mengurangi konsumsi energi pusat data adalah cara  yang nyata untuk menurunkan jejak karbon. Dalam konteks tersebut, migrasi ke IBM LinuxONE dirancang untuk  membantu klien memenuhi skala dan tujuan keamanan mereka, selain untuk memenuhi tujuan keberlanjutan  bagi bisnis digital saat ini," ujarnya lagi.

Bagaimana IBM LinuxONE Emperor 4 dapat mendorong organisasi mengurangi konsumsi energi? Produk terbaru di jajaran LinuxONE ini dirancang sebagai sistem scale-out-on-scale-up yang memungkinkan klien menjalankan workload pada tingkat kepadatan tinggi. Dengan kemampuan ini pula, Emperor 4 menghadirkan fleksibilitas a la cloud. 

Perangkat ini juga dirancang untuk dapat meningkatkan kapasitas dengan cara menghidupkan core yang tidak terpakai tanpa meningkatkan konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.

Sistem dirancang untuk melakukan rebalancing sumber daya dengan kapasitas sehingga scaling up dan scaling out workload berlangsung secara dinamis dan tanpa disrupsi. Selain itu, klien dapat melacak konsumsi energi dengan IBM Instana Observability on LinuxONE sehingga klien dapat memperoleh lebih banyak insight tentang tujuan sustainability dan ROI.

Kemampuan konsolidasi juga menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan tujuan sustainability organisasi. Dalam keterangan persnya, IBM menyebutkan bahwa konsumsi energi akan berkurang sebesar 75% ketika organisasi mengkonsolidasikan beban kerja Linux di lima IBM LinuxONE Emperor 4 alih-alih menjalankannya pada server x86.

Sementara penggunaan ruang data center juga berkurang 50% dan jejak CO2e juga berkurang hingga lebih dari 850 metrik ton per tahun.

Seperti IBM z16 yang diluncurkan bulan April lalu, LinuxONE Emperor 4 juga membenamkan prosesor Telum yang mendukung artificial intelligence (AI), enkripsi, dan kemampuan on-chip lainnya. Sistem LinuxONE terbaru ini juga mengusung kemampuan proteksi data in use, serta mendukung enkripsi end-to-end untuk data at rest dan in flight. 

Baca juga: Pertama, IBM z16 Tawarkan Keamanan Data Era Komputasi Kuantum

Menjawab tantangan penyebaran workload ke berbagai lingkungan cloud, LinuxONE Emperor 4 menghadirkan IBM Cloud Hyper Protect Virtual Servers. Layanan ini menyediakan lingkungan public cloud di mana penyewa cloud memiliki otoritas penuh terhadap server virtual berbasis Linux yang menjalankan  beban kerja yang mengandung data sensitif. 

Dibangun atas IBM LinuxONE dan dijalankan pada IBM Cloud, Hyper Protect Virtual Servers memberikan otoritas lengkap kepada pelanggan terhadap data terenkripsi, beban kerja dan kunci  enkripsi, yang bahkan IBM sebagai penyedia cloud pun tidak memiliki aksesnya.

IBM LinuxONE Emperor 4 juga mendukung sejumlah workload bersertifikasi Linux dan Red Hat Open Shift, termasuk data serving, core banking, dan aset digital. Dan tentunya didukung oleh para mitra  IBM Ecosystem, seperti Clari5, Illumio, Metaco, MongoDB, NGINX, Nth Exception, Fiorano Software, Fujitsu Limited, Pennant, SQ Solutions, Sysdig, dan Temenos.

Dukungan ini dan fitur-fitur open source yang diusung Emperor 4, para pengembang dapat membuat solusi cloud native yang agile dan portabel tanpa mereka harus mempelajari sistem operasi baru.

IBM LinuxONE Emperor 4 akan secara umum tersedia secara global pada tanggal 14 September 2022, menyusul sistem entri dan mid-range di 1H 2023.