Pada VMware Explore 2022 yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat dari 29 Agustus 2022 sampai 1 September 2022 lalu; bagaimana VMware dengan layanan Cross-Cloud-nya bisa membantu perjalanan cloud organisasi menjadi cloud smart dan bukannya cloud chaos; merupakan hal utama yang disampaikan. Sejalan dengan itu, VMware pun menawarkan berbagai layanan — dalam hal ini juga bisa dibilang produk — baru melengkapi layanan Cross-Cloud-nya yang diyakini makin bisa membantu organisasi menjadi cloud smart. Dua di antara yang paling dikedepankan adalah VMware vSphere 8 dan VMware vSAN 8.
"Yang pertama dari ini adalah sesuatu yang besar. Rilis mayor berikutnya dari vSphere dan vSAN, vSphere 8 dan vSAN 8. Bersama dengan NSX, vSphere, vSAN, dan NSX membentuk blok bangunan dasar dari infrastruktur modern yang tersedia sebagai peranti lunak dan sebagai suatu layanan di lokasi mana pun pilihan Anda. vSphere 8 dan vSAN 8 membutuhkan dua tahun untuk dibangun. Ini adalah suatu versi baru yang sangat penting. Dan ini menetapkan fondasi untuk komputasi modern satu dekade berikutnya," sebut Raghu Raghuram (Chief Executive Officer, VMware) pada VMware Explore 2022 saat membagikan beberapa bocoran layanan/produk baru yang ditawarkan sebelum informasi lebih detailnya dibagikan.
VMware vSphere 8 dan VMware vSAN 8 sendiri masuk dalam Cloud and Edge Infrastructure pada layanan VMware Cross-Cloud. Terdapat lima building block utama atau pilar utama dari layanan VMware Cross-Cloud; yakni App Platform, Cloud Management, Cloud and Edge Infrastructure, Security and Networking, dan Anywhere Workspace. Dibandingkan saat VMworld 2021 lalu, terdapat sedikit perubahaan pada posisi Edge. Bila sebelummya bersama Anywhere Workspace, kini Edge bersama Cloud Infrastructure. VMware vSphere 8 dan VMware vSAN 8 tentunya bisa dipakai menenagai aneka cloud, termasuk edge.
vSphere 8
Merupakan kumpulan perkakas virtualisasi server alias platform virtualisasi cloud, vSphere merupakan salah satu tawaran VMware yang paling populer. Seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini, fitur vSphere 8 yang bisa dibilang paling disorot oleh VMware pada VMware Explore 2022 adalah dukungan terhadap DPU (data processing unit). DPU yang salah satunya adalah smartNIC (smart network interface card) bisa mengambil beban kerja tertentu dan menjalankannya sehingga mengurangi beban kerja yang harus dijalankan CPU. DPU misalnya bisa menjalankan beban kerja sehubungan jaringan maupun media simpan. Berhubung mengurangi beban kerja yang harus dijalankan CPU, CPU menjadi bisa menjalankan lebih banyak beban kerja lain alias menawarkan kinerja yang lebih baik. Hal tersebut juga bisa berarti biaya yang lebih hemat.
Pada VMware Explore 2022 yang baru lalu, Raghu Raghuram (Chief Executive Officer, VMware) mengatakan bahwa komputasi modern satu dekade berikutnya adalah mengenai komputasi heterogeneous dan vSphere 8 menetapkan fondasi untuk komputasi modern tersebut.
VMware mengeklaim dengan vSphere on DPU yang memindahkan berbagai fungsi infrastruktur jaringan dan keamanan ke DPU yang didukung, sampai sebesar 20% core CPU bisa dihemat. Angka bersangkutan diperoleh dari percobaan internal VMware. VMware vSphere 8 dengan dukungan terhadap DPU akan tersedia pada VMware vSphere Enterprise Plus, VMware vSphere with VMware Tanzu, dan VMware vSphere+; tetapi tidak pada VMware vSphere Standard. Ketersediaan dari VMware vSphere 8 sendiri ditargetkan pada akhir Oktober 2022.Adapun DPU yang didukung, VMware menyebutkan vSphere 8 mendukung DPU dari NVIDIA, Intel, dan AMD. VMware menyebutkan vSphere 8 mendukung NVIDIA BlueField, Intel IPU (Infrastructure Processing Unit), dan AMD Pensando. Sejumlah vendor server juga sudah menyatakan (akan) menggunakan VMware vSphere 8 pada produk maupun layanannya, yakni Dell Technologies, HPE, dan Lenovo. Dell Technologies menggunakan VMware vSphere 8 pada produk-produk Dell PowerEdge dan Dell VxRail, HPE memakai VMware vSphere 8 pada produk-produk ProLiant, dan Lenovo memanfaatkan VMware vSphere 8 pada layanan TruScale.
Selain dukungan terhadap DPU, terdapat berbagai peningkatan lain dari VMware vSphere 8 dibandingkan VMware vSphere generasi sebelumnya. Namun, tidak semua peningkatan tersebut hadir pada setiap varian VMware vSphere 8. Dengan kata lain, ada yang hanya tersedia pada varian tertentu. Dua di antara peningkatan lain dari VMware vSphere 8 adalah integrasi yang ketat dengan VMware TKG (Tanzu Kubernetes Grid) 2.0 dan pengoptimalan terhadap waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan.
VNware TKG 2.0 adalah VMware TKG baru. Dibandingkan TKG edisi pertama, VMware mengeklaim TKG 2.0 menambahkan fleksibilitas dan kendali baru untuk pembuatan klaster, penyelarasan API (application programming interface) open source, dan sejumlah kapabilitas manajemen siklus hidup aplikasi. VMware mengimbuhkan bahwa vSphere 8 juga hadir dengan layanan Cloud Consumption Interface. Tim-tim DevOps bisa mengakses berbagai layanan IaaS (infrastructure as a service), seperti penyediaan virtual mesin dan penyiapan klaster TKG, secara mudah dari layanan baru tersebut. VMware TKG 2.0 yang terintegrasi secara ketat dengan VMware vSphere 8 disebutkan membolehkan organisasi untuk mentransformasi infrastruktur komputasi virtualnya menjadi model operasi Kubernetes yang enterprise-ready, mulai dari pusat data on-premises sampai ke berbagai public cloud yang didukung.
Sementara, pengoptimalan terhadap waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan merujuk pada bisa dipersingkatnya waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan sehubungan update VMware ESXi pada VMware vSphere 8. VMware menyebutkan vSphere 8 bisa meng-update alias melakukan pembaruan ESXi secara simultan pada berbagai host. Alhasil, organisasi bisa lebih cepat kembali memanfaatkan para host tersebut alias lebih cepat kembali menggunakan para host itu menjalankan operasi.
vSAN 8
vSAN yang didefinisikan sebagai solusi penyimpanan alias solusi storage yang software-defined untuk enterprise dan mendukung HCI (hyper-converged infrastructure) ini merupakan tawaran lain dari VMware yang juga populer. Merupakan yang terbaru, VMware vSAN 8 menawarkan sejumlah peningkatan dibandingkan VMware vSAN generasi sebelumnya. Peningkatan yang terutama adalah kehadiran vSAN Express Storage Architecture. VMware mengeklaim arsitektur baru yang sifatnya opsional itu membolehkan kinerja, scalability, resiliensi, dan kesederhanaan yang lebih tinggi tatkala menggunakan media simpan berkinerja tinggi dibandingkan arsitektur lama vSAN yang disebut Original Storage Architecture.
VMware vSAN ESA (Express Storage Architecture) merupakan arsitektur baru yang ditujukan untuk media simpan berkinerja tinggi masa kini, yang dalam hal ini adalah media simpan berbasis flash memory yang menggunakan antarmuka logical NVMe (non-volatile memory express). Sementara, VMware vSAN OSA (Original Storage Architecture) lebih ditujukan untuk media simpan pada masa arsitektur bersangkutan dulu dibuat, yang dalam hal ini media simpan berbasis piringan magnetis dengan antarmuka SATA dan SAS serta media simpan berbasis flash memory dengan antarmuka SATA dan SAS. VMware vSAN 8 mendukung VMware vSAN ESA maupun VMware vSAN OSA.
Perbandingan VMware vSAN ESA dengan VMware vSAN OSA. Keduanya didukung oleh VMware vSAN 8 yang diumumkan VMware pada VMware Explore 2022 lalu.
SSD yang menggunakan antarmuka PCI Express dan antarmuka logical NVMe misalnya memungkinkan kinerja yang jauh lebih tinggi dari SSD maupun HDD yang meggunakan antarmuka SATA. Begitu pula dengan perkembangan NAND flash memory yang kini memungkinkan SSD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari sebelumnya. VMware vSAN ESA ditujukan untuk memanfaatkan secara optimal berbagai karakteristik media simpan berkinerja tinggi masa kini tersebut.
"vSAN 8 memperkenalkan vSAN Express Storage Architecture yang baru. Ia penuh dengan inovasi, seperti data path baru, file system baru, para snapshot yang native, dan dukungan terhadap aneka perangkat media simpan generasi berikutnya. Namun, yang terbaik, Anda mendapatkan pengalaman pengguna yang sama dengan yang Anda sudah biasa dapatkan dengan produk yang Anda kenal dan cintai hari ini," ucap Dave Morera (Senior Technical Marketing Architect, VMware).
VMware mengeklaim vSAN 8 dengan vSAN ESA bisa memberikan peningkatan kinerja sampai empat kali dari vSAN generasi sebelumnya. Selain itu, VMware vSAN 8 dengan VMware vSAN ESA juga bisa menhemat TCO (total cost of ownership) sampai 40% dan menghadirkan operasi snapshot yang lebih cepat sampai 100 kali. Angka bersangkutan diperoleh dari percobaan internal VMware. Seperti VMware vSphere 8, ketersediaan VMware vSAN 8 pun ditargetkan pada akhir Oktober 2022.
Adapun peningkatan lain yang ditawarkan VMware vSAN 8 seperti kehadiran fitur proactive insight dan batasan kapasitas logical write buffer yang lebih besar. Proactive insight secara proaktif mengidentifikasi perihal kompatibilitas peranti lunak dan peranti keras maupun perihal celah dukungan, serta memperingatkan organisasi sebelum suatu permasalahan yang mungkin terjadi muncul. Sementara, batasan kapasitas logical write buffer yang lebih besar merujuk pada batasan tertinggi kapasitas logical write buffer yang dinaikkan dari 600 GB menjadi 1,6 TB. Proactive insight tersedia pada VMware vSAN 8, baik saat menggunakan VMware vSAN ESA maupun VMware vSAN OSA; sedangkan batasan kapasitas logical write buffer yang lebih besar khusus tatkala menggunakan VMware vSAN OSA.