Find Us On Social Media :

Alasan Perusahaan Harus Adopsi Solusi Cloudera Cloud Data Lakehouse

By Rizal, Jumat, 23 September 2022 | 20:35 WIB

● Dikembangkan dengan teknologi Cloudera yang sama, yang terbukti lebih baik dalam melakukan analitik dan use case operasional oleh analis industri terkemuka, dibandingkan dengan vendor yang menawarkan produk tidak lengkap atau layanan tidak lengkap yang ditawarkan oleh sejumlah penyedia layanan cloud utama.

● Mengurangi TCO secara keseluruhan sebesar 20% hingga 35% jika memasukkan aspek pengaturan awal dan operasional ops platform, sec ops dan dukungan, dibandingkan dengan solusi cloud yang menuntut semuanya dikerjakan sendiri (DIY)

Sebagai penawaran data lakehouse all-in-one berbasis SaaS pertama, CDP One mempercepat, memudahkan dan mengurangi risiko perusahaan saat pindah ke cloud dan memindahkan beban kerjanya ke arsitektur data modern.

Semua orang, mulai dari praktisi data baru, hingga pengembang berpengalaman kini bisa memanfaatkan low-code tool, streaming data analytic, dan ML untuk melakukan analisis ad-hoc yang sangat bisa disesuaikan di seluruh siklus hidup data melalui satu platform data yang tersentralisasi dan aman.

Kapan Perusahaan Menggunakan Data Lake House?

Data lake tradisional adalah ketika perusahaan memasukkan semua datanya termasuk data terstruktur dan tidak terstruktur sehingga perusahaan memiliki visibilitas ke semua data.

"Performa itu penting dan kecepatan itu penting. Kita bisa memasukkan semua data yang memiliki kecepatan tinggi, terstruktur atau tidak terstruktur ke dalam data lake. Anda bisa menjalankan analitik sehingga data bisa memberikan visibilitas ke use case yang diinginkan," katanya.

Namun, perusahaan menginginkan laporan yang sangat presisi, analitik yang spesifik dan definitif, tentang volume transaksinya. Karena itu, perusahaan atau organisasi harus mengumpulkan banyak data dan menarik data kita dari sumber data yang sangat definitif.

"Kita harus membawanya melalui data engineering dan proses kurasi, sehingga kita memiliki tampilan data yang konsisten setiap saat dan itulah data warehouse tradisional. Bagaimana toko ritel saya, berapa volume penjualan harian, produk apa yang dijual, menurut toko dan wilayah. Itu adalah use case yang khas, menarik data transaksi," ujarnya.

"Itulah persoalan klasik data warehouse tradisional. Di situlah data lake muncul. Anda ingin memiliki semua jenis tool yang dapat melakukan analisis dalam kueri real-time, mampu menghadirkan visualisasi lebih cepat dengan data yang jauh lebih besar. Itulah data lake warehouse," ucapnya.

"Layanan dan kemampuan platform Cloudera sangat lengkap. Saat Anda berpindah ke platform hybrid, ini benar-benar tentang data lake house, di mana Anda menggabungkan data dengan high velocity, infrastruktur tinggi, dan struktur data," ujarnya.

"Kami dapat menyediakan tool dan layanan arsitektural untuk mencapai akurasi yang mendekati real time seperti akurasi warehouse, tetapi dengan fleksibilitas data lake, dan di situlah data lake house, yang kami kembangkan berdasarkan perubahan yang terjadi pada basis customer kami, dengan platform dan layanan data kami," ucapnya.