Intel baru-baru ini mengabarkan perihal Thunderbolt generasi berikutnya alias next generation Thunderbolt kepada dunia. Belum secara spesifik menyebutkan apakah Thunderbolt generasi berikutnya itu akan disebut Thunderbolt 5 atau tidak, Intel menegaskan bahwa Thunderbolt generasi berikutnya menawarkan data rate maksimal — sering juga disebut kecepatan maksimal — yang lebih tinggi dari Thunderbolt 4. Bahkan, pada kondisi tertentu, Thunderbolt generasi berikutnya bisa menawarkan data rate maksimal sebesar 120 Gbps. Seperti yang InfoKomputer beritakan di sini, Thunderbolt 4 sendiri menawarkan data rate maksimal sebesar 40 Gbps.
Intel menambahkan bahwa Thunderbolt generasi berikutnya yang dikabarkannya itu berdasarkan USB4 Version 2.0 yang baru dirilis pula. Namun, Intel menyebutkan apabila sejumlah fitur baru alias peningkatan pada USB4 Version 2.0 sifatnya opsional, sejumlah fitur baru tersebut sifatnya adalah wajib pada Thunderbolt generasi berikutnya, termasuk dukungan 120 Gbps. Intel juga menegaskan bahwa Thunderbolt generasi berikutnya ini masih dalam pengembangan alias spesifikasi finalnya belum tersedia. Intel pun belum mau membagikan perkiraan akan kapan perangkat-perangkat dengan Thunderbolt generasi berikutnya tersedia di pasar.
Jason Ziller (General Manager of the Client Connectivity Division, Intel) saat mengabarkan Thunderbolt generasi berikutnya baru-baru ini secara virtual.
"Jadi yang pertama, bandwidth yang menjadi baseline adalah dua kali bandwidth total dari Thunderbolt 4. Jadi itu meningkat dari 40 Gbps menjadi sampai 80 Gbps. Namun, dia juga memiliki kapabilitas untuk meningkat lebih jauh lagi menjadi sampai tiga kali bandwidth [Thunderbolt 4] tersebut ke 120 Gbps untuk aneka penggunaan video yang intensif," ujar Jason Ziller (General Manager of the Client Connectivity Division, Intel).
Bersamaan kabar Thunderbolt generasi berikutnya, Intel juga menegaskan bahwa Thunderbolt kini memiliki momentum yang baik; Thunderbolt makin luas diadopsi. Kelihatannya hal itu berkat diintegrasikannya Thunderbolt pada prosesor Intel Core masa kini untuk mobile seperti laptop dan 2 in 1. Intel mengintegrasikan Thunderbolt 3 pada Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Ice Lake dan Thunderbolt 4 sejak Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake. Begitu pula dengan Intel Evo masa kini yang mensyaratkan Thunderbolt 4. Selain itu, Intel juga menyumbangkan protokol Thunderbolt untuk digunakan pada USB4 pada tahun 2019 lalu.
"Dia adalah suatu porta tunggal yang bisa terkoneksi ke monitor Anda, ke seluruh akeseori favorit Anda, dan mengecas laptop Anda sembari, sembari Anda terkoneksi. Jadi, [Thunderbolt] melakukan data, video, dan daya semuanya dalam sebuah kabel tunggal," jelas Jason Ziller.
Secara mendasar, Thunderbolt adalah suatu arsitektur tunneling. Thunderbolt generasi berikutnya mendukung DisplayPort, PCI Express, dan USB.
Intel mengeklaim Thunderbolt generasi berikutnya pada kebanyakan kondisi menawarkan data rate maksimal yang dua kalinya Thunderbolt 4. Intel mengeklaim Thunderbolt generasi berikutnya menawarkan data rate maksimal sebesar 80 Gbps dan bukannya 40 Gbps seperti Thunderbolt 4. Sekadar informasi Thunderbolt generasi berikutnya dan Thunderbolt 4 menawarkan data rate maksimal yang dimaksud untuk satu arah, misalnya dari laptop ke media simpan eksternal. Thunderbolt generasi berikutnya dan Thunderbolt 4 sendiri mendukung transfer data ke dua arah sekaligus. Jadi, Thunderbolt generasi berikutnya menawarkan data rate maksimal total 160 Gbps, 80 Gbps + 80 Gbps, misalnya 80 Gbps dari laptop ke monitor dan 80 Gbps dari media simpan ke laptop.
Tetap menggunakan USB Type-C untuk konektornya, terdapat 4 lajur untuk transfer data yang terdiri dari 2 lajur untuk transmit alias mengirim dan 2 lajur untuk receive alias menerima. Pada Thunderbolt generasi berikutnya, masing-masing lajur tersebut memiliki data rate maksimal sebesar 40 Gbps — itulah mengapa data rate maksimal untuk satu arah adalah sejumlah 80 Gbps (2 x 40 Gbps). Nah, Thunderbolt generasi berikutnya membolehkan pada kondisi tertentu, salah satu lajur untuk receive dialihkan menjadi untuk transmit sehingga data rate maksimal untuk transmit menjadi sejumlah 120 Gbps. Pada kondisi seperti itu, data rate maksimal untuk arah yang satunya lagi tinggal 40 Gbps.
Thunderbolt generasi berikutnya bisa memiliki data rate maksimal sejumlah 120 Gbps dalam kondisi tertentu.
Adapun peningkatan data rate maksimal yang dimungkinkan Thunderbolt generasi berikutnya, antara lain berkat PAM3 (3-level pulse amplitude modulation). Dengan PAM-3 yang dipakai Thunderbolt generasi berikutnya, Thunderbolt generasi berikutnya itu bisa mentransmisikan lebih banyak bit dalam suatu waktu dari Thunderbolt 4. Sewajarnya terdapat peningkatan lain yang membolehkan Thunderbolt generasi berikutnya menawarkan data rate maksimal yang dua kalinya Thunderbolt 4.
Sementara, untuk kabelnya, Intel menambahkan bahwa sampai sepanjang satu meter, kabel pasif yang mendukung Thunderbolt 4 bisa digunakan untuk Thunderbolt generasi berikutnya. Adapun untuk lebih dari satu meter diperlukan pembaruan, tetapi Intel belum menyebutkan secara spesifik pembaruan yang dimaksud.
Seperti sebelumnya, Thunderbolt generasi berikutnya mewajibkan sejumlah fitur yang sifatnya opsional pada USB4, termasuk USB4 Version 2.0.