Seperti disebut sebelumnya bahwa stiker yang tertempel pada komponen elektronik menggunakan lapisan heat spreader untuk membantu menjaga suhu. Kami juga menguji kecepatan dan perubahan suhu dengan melakukan transfer data sebuah file berukuran 50 GB dari HDD ke SSD ini.
Hasilnya, kecepatan transfer data berjalan stabil pada angka 33,8 MB/s tanpa ada penurunan kecepatan. Melalui HWiNFO64, sebelum proses berjalan suhu ada pada 34° dan setelah proses transfer berjalan selama 20 menit, suhu sempat naik ke 42°. Namun, rata-rata ada pada kisaran 35° saja. Masih cukup adem untuk SSD yang tidak menggunakan heatsink tambahan.
Disebutkan pula bahwa Lexar NM760 memiliki daya tahan cukup lama yaitu 1.000 TBW (terabytes written). Jadi SSD ini diklaim mampu bertahan ditulis sampai 1.000 TB sebelum rusak atau bermasalah.
Lexar SSD Dash menyediakan berbagai fungsi seperti informasi seputar perangkat, pemantauan kesehatan SSD, menghapus data secara aman, serta migrasi data dengan lebih mudah.
Kesimpulan
Bagi Anda yang ingin mengganti media simpan dengan dukungan teknologi lebih baru yang lebih kencang, Lexar NM760 menawarkan pilihan menarik. Hadir dengan desain sederhana seperti desain single side serta tanpa heatsink maupun LED RGB, juga menegaskan bahwa SSD ini bidik pengguna yang mencari harga lebih terjangkau. Lexar NM760 tersedia dalam dua pilihan kapasitas, yaitu 512 GB dan 1 TB. Jika Anda punya dana mencukupi, kapasitas lebih besar tentu lebih menarik. Apalagi, seperti pada umumnya, kecepatannya juga lebih baik.
Plus: Transfer data kencang, kecepatan baca dan tulis stabil, adem saat digunakan menulis file dalam waktu cukup lama, punya TBW cukup besar
Minus: Heat spreader terlalu tipis.