Find Us On Social Media :

Open Finance Bakal Jadi Masa Depan Fintech, Berikut Peran Strategisnya

By Rafki Fachrizal, Jumat, 2 Desember 2022 | 11:35 WIB

Ilustrasi Fintech (Financial Technology).

1. Memiliki standar keamanan yang ketat

Adanya arus pertukaran data dalam penerapan open finance telah menjadikan aspek keamanan menjadi hal yang sangat krusial. Open finance pun mampu membawa peningkatan unsur keamanan pada layanan finansial dengan adanya dukungan regulasi yang memfasilitasi pertukaran data finansial. Bahkan, pelaku open finance kerap mengikuti standar keamanan internasional seperti ISO, sehingga open finance dapat memberikan jaminan keamanan data pribadi para pengguna. Hal ini juga dapat membantu fintech mencegah terjadinya fraud dalam proses bisnis mereka dan mengurangi terjadinya penipuan oleh para oknum.

2. Meningkatkan kualitas produk layanan yang dipersonalisasikan untuk pengguna

Dengan kemampuan open finance dalam memfasilitasi pertukaran data finansial di berbagai platform, terbentuklah sebuah pola perilaku yang akan melekat pada setiap pengguna. Informasi mengenai pola perilaku keuangan tersebut dapat dimanfaatkan oleh fintech untuk menghadirkan produk layanan keuangan yang dipersonalisasikan sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikan pengguna, sehingga produk dan layanan akan lebih tepat guna dan akan memicu pertumbuhan bisnis fintech.

3. Meningkatkan customer experience

Open finance telah memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dalam satu aplikasi melalui skema account aggregation serta dapat memudahkan pengguna dalam melakukan proses verifikasi data melalui skema e-KYC. Melalui kecanggihan teknologi tersebut, open finance akan memberikan seamless experience bagi pengguna untuk bertransaksi di berbagai jaringan. 

4. Membantu memberikan skor kredit yang lebih akurat dan komprehensif

Dengan kemampuan open finance untuk dapat berbagi data keuangan dari berbagai perbankan dan lembaga keuangan lain berdasarkan persetujuan pengguna, fintech akan mampu melihat riwayat transaksi keuangan pengguna secara menyeluruh. Untuk itu, pelaku fintech dapat melakukan proses credit scoring secara lebih akurat dan komprehensif dan meminimalkan terjadinya risiko kredit macet di kemudian hari.

Baca Juga: Brankas Hadirkan Banking as a Service dengan Lisensi Open Source