“Indonesia akan terus mendorong digitalisasi dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air untuk mempromosikan potensi Indonesia di tingkat manca negara. Sekarang kita ada dalam satu transisi di mana digitalisasi mendorong transformasi.Tentu pengembangan itu, memerlukan kolaborasi Pentahelix, termasuk dengan industri seperti Huawei Indonesia, akademisi, dan media untuk memastikan kontinuitas transformasi digital terus berlangsung ke depan. Tentunya hal ini seiring dengan upaya mendorong UMKM agar mampu Go Digital dan naik kelas, dalam rangka penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja dengan target 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” tegas Sandiaga Uno.
Sedangkan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian juga menyampaikan apresiasinya terhadap Huawei atas perhatiannya terhadap aspek keamanan siber.
“Perkembangan teknologi yang dipercepat oleh digitalisasi sebagai titik balik aktivitas pemanfaatan ruang siber membutuhkan sinergi berbagai pihak untuk menjaga ruang siber. Terima kasih kepada Huawei yang telah mendukung terbangunnya kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan demi membangun lingkungan digital yang dapat mengatasi ancaman hari ini dan di masa depan,” ucap Hinsa Siburian.
Rektor IT Del, Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga menyoroti sinergi IT Del dengan Huawei dalam penerapan teknologi pembelajaran online dan pengembangan transformasi di bidang pendidikan. Ia pun merasa terhormat karena IT Del dapat menjadi bagian dari tonggak penting dari berbagai inisiatif persiapan talenta digital, pengembangan teknologi artificial intelligence (AI) dan penguatan keamanan siber di Indonesia.
Selanjutnya Arnaldo berharap sinergi ini dapat meningkatkan keahlian, mengurangi kesenjangan kebutuhan industri dalam menghadapi era transformasi digital, meningkatkan sumber daya lokal bersertifikat, mengembangkan ekosistem dalam meningkatkan daya saing secara global, serta membangun platform AI.